Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

TikTok Viral Verificator

Kisah Viral Wanita di Solo: 4 Tahun Pacaran, Baru Tahu Pasangannya Bukan Pria

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Jumat, 28 Nov 2025 07:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Wanita ini mengunggah curhatan hatinya ketika baru mengetahui pasangannya bukan pria. Setelah empat tahun bersama. Unggahan cerita wanita asai Solo, Jawa Tengah ini langsung viral di media sosial.
Wanita ini mengunggah curhatan hatinya ketika baru mengetahui pasangannya bukan pria. Setelah empat tahun bersama. Foto: Dok. TikTok @mbak_milla_22.
Solo -

Kisah mengejutkan datang dari seorang wanita pengguna TikTok dengan nama akun @mbak_milla_22. Dia membagikan pengalaman pahitnya setelah menyadari bahwa orang yang selama ini menjalin hubungan dekat dengannya ternyata berjenis kelamin sama dengannya.

Wanita tersebut mengungkapkan soal hubungan cintanya yang telah berlangsung selama empat tahun. Unggahan ini disertai foto pasangan yang diburamkan, menjadi penanda akhir dari hubungan yang didasari oleh identitas palsu.

"13 November 2021-01 November 2025
4 tahun yang ternyata tanpa aku ketahui aku berhubungan dengan sesama perempuan 💔
nggak tau harus mulai bercerita dari mana, dia terlalu sempurna menjalani peran seorang laki" sampai aku sendiripun tidak bisa melihat dimana letak sisi perempuannya," tulis akun TikTok @mbak_milla_22.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

@mbak_milla_22 13 November 2021-01 November 2025 4th yang ternyata tanpa aku ketahui aku berhubungan dengan sesama perempuan 💔 nggak tau harus mulai bercerita dari mana, dia terlalu sempurna menjalani peran seorang laki" sampai aku sendiripun tidak bisa melihat dimana letak sisi perempuannya. #fypp #tiktokviral #trendingg #penipuan#hancur💔 ♬ suara asli - Sorabyy

ADVERTISEMENT

Dalam unggahan selanjutnya, akun TikTok @mbak_milla_22 memutuskan untuk memviralkan kisahnya setelah mendapat izin langsung dari ibu pelaku. Bahkan ibu pelaku mempersilakan tindakan tersebut sambil mengakui bahwa sudah banyak korban lain sebelumnya. Hal yang paling menyakitkan bagi korban adalah mengapa ibu tersebut tidak memberikan peringatan sejak awal, melainkan terkesan mendukung hubungan palsu tersebut.

"Tapi Wallahi aku nggak akan pernah ikhlas dengan rasa sakitku ini, bahkan untuk memaafkanmu dan ibumu saja, itu tidak akan pernah terjadi," tulisnya.

Ia menunjukkan kedalaman luka emosional yang ditimbulkan oleh penipuan identitas tersebut. Menurutnya rasa sakit hati jauh lebih besar dari kerugian material, dan memunculkan kebencian yang kuat terhadap pelaku dan ibunya.

Postingan tersebut sudah ditonton lebih dari 4,3 juta kali di TikTok. Rata-rata warganet ikut simpati dan memberikan dukungan untuk akun TikTok @mbak_milla_22.

"Kamu hebat gak liat ktpnya kah? aku aja loh klo gabut liat foto ktp sama simnya😭," kata pengguna TikTok @Risrissaa.

"Plissss crita ka , gmna awalnyaa smpe ketauan kl dya perempuan 😭," penasaran akun @IbuAccah✨.

"Kakk, kmu satu langkah sudah terselamatkan lebih dulu sebelum ke jenjang yang lebih serius.. semgat kak, peluk jauhh🫂," timpal akun @ninanisa01.

Konfirmasi Wolipop

Wolipop sudah mewawancarai pengunggah postingan yang bernama Karmi, namun ia lebih dikenal dengan nama panggilannya, Milla. Milla menceritakan awal hubungannya dengan wanita yang mengaku pria itu pada November 2021 melalui perkenalan sepupunya.

"Selama ini dia benar-benar nge-treat aku baik banget selayaknya laki-laki ke perempuan, dan selama ini aku juga nggak pernah tau kalau sebenarnya dia itu perempuan," tutur Milla saat dihubungi Wolipop.

Milla tak pernah menyangka pasangannya ternyata berjenis kelamin sama dengannya. Sebab sehari-hari jika bertemu, wanita tersebut berpenampilan dengan rambut pendek dan memakai busana layaknya pria.

Ia menjelaskan bagaimana pelaku begitu sempurna menjalankan perannya, bahkan membuat Milla sama sekali tak melihat sisi kewanitaan pasangannya. Dukungan penuh dari keluarga pelaku, khususnya ibu, juga membuat Milla semakin yakin dengan hubungan tersebut.

Milla mulai menemukan keanehan pada Januari 2025. Saat itu dia tak sengaja menemukan kartu BPJS atas nama perempuan di kamar pasangannya. Dia pun menanyakan hal tersebut pada pasangannya.

Pelaku menjawab bahwa itu milik saudaranya yang sudah meninggal. Namun Milla mulai merasa aneh karena ibu pelaku pernah bercerita bahwa anak yang meninggal adalah laki-laki.

Petunjuk kedua datang pada Juni 2025, ketika seorang tetangga pelaku salah mengirim pesan WhatsApp kepada Milla. "Mbak Santi gimana? Aku jadi sampean pinjemin uang kan soalnya aku udah bilang suamiku," begitu isi pesan teks tersebut yang dibaca Milla.

"Nah di situ aku kaget terus langsung aku screenshot chat tetangganya itu, terus aku kirim ke dia," jelas Milla.

Ketika Milla mempertanyakan apakah "Susanti" yang dikatakan meninggal itu masih hidup, pelaku justru marah dan menyuruhnya untuk tidak percaya pada orang asing. Sementara Milla membalas chat tetangga tersebut dan mengaku bernama Milla, nomornya langsung diblokir tak lama kemudian.

Selama ini, Milla menduga bahwa Susanti adalah nama mantan istri pasangannya. Tak pernah terlintas di pikirannya bahwa Susanti adalah identitas asli dari pasangannya itu sendiri.

Puncaknya terjadi pada 31 Oktober 2025, ketika Milla tak lagi bisa menahan rasa penasarannya dan mulai mencari tahu tentang sosok Susanti kepada kerabat pelaku. Setelah tidak mendapat jawaban dari kerabat, akhirnya pada 1 November 2025, Milla berhasil mendapatkan informasi valid tentang siapa Susanti sebenarnya.

"Hari itu aku merasa hancur, duniaku terasa runtuh... aku nggak percaya tapi orang yang ngasih tau aku ini dia punya bukti-bukti yang valid," ungkap Milla pilu.

"Aku hancur, aku kehilangan semuanya... waktuku, tenagaku, uangku, usahaku, dan lain-lain," tambahnya

Milla meluapkan kekecewaannya yang terdalam bukan hanya pada pelaku, tetapi juga pada keluarganya. "Aku hanya kecewa, marah sama dia kak, bahkan dengan keluarganya dia, kenapa sejauh ini tega mempermainkan aku sampai sejauh ini," tutupnya, mempertanyakan mengapa keluarga pelaku tega mendukung kebohongan yang berlangsung selama empat tahun tersebut.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads