Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Merasa Introvert Tapi Juga Ekstrovert? Ini Ciri Kamu Ambivert

Shandrina Shira - wolipop
Senin, 24 Nov 2025 19:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Kepribadian Ambivert
Ciri-ciri ambivert. Foto: Getty Images/FREDERICA ABAN
Jakarta -

Kamu pernah bingung apakah termasuk introvert, ekstrovert, atau justru ambivert? Mungkin kamu merasa ekstrovert, tetapi juga memiliki sisi introvert dalam kepribadianmu. Bisa jadi kamu memang berada di tengah-tengah, yaitu seorang ambivert. Yuk, cari tahu apa itu ambivert.

Energi setiap orang tidak selalu sama. Ada yang merasa energinya terisi penuh ketika bersosialisasi dan bertemu banyak orang, ada juga yang lebih fokus pada pikiran dan perasaan diri sendiri untuk merasa kembali berenergi. Dua ciri tersebut biasanya menggambarkan introvert dan ekstrovert.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, selain dua kategori yang banyak dikenal itu, ada satu karakteristik lain yang merupakan perpaduan keduanya, yaitu ambivert. Ambivert adalah individu yang bisa merasakan sifat introvert dan ekstrovert secara bergantian. Mereka berada di tengah-tengah, mampu menikmati keramaian, tetapi juga bisa merasa lelah jika berlangsung terlalu lama. Mereka membawa ciri dari dua kepribadian tersebut dalam dirinya.

Menurut American Psychological Association, ambivert memiliki sifat gabungan antara ekstrovert dan introvert. Sifat ini bukan karena menyesuaikan situasi, melainkan bagian dari karakter asli mereka. Ambivert bisa mendapatkan energi dari dunia luar, tetapi juga merasa nyaman dalam kesendirian dan jauh dari keramaian.

ADVERTISEMENT

Berikut tanda seseorang memiliki sifat ambivert:

1. Baterai Sosial Cepat Terisi Kembali
Mengutip Verywell Mind, seorang ambivert akan kelelahan jika terus-menerus bersosialisasi. Namun, setelah bersantai atau menyendiri sejenak, energinya akan cepat pulih dan ia kembali siap untuk berinteraksi. Jika kamu merasakan hal ini, kemungkinan besar kamu seorang ambivert.

2. Menyukai Waktu Sendiri
Ambivert nyaman menghabiskan waktu sendirian, baik sebentar maupun lama. Kesendirian bukan beban, melainkan ruang untuk mengisi energi. Mereka juga tidak keberatan jika hanya mendapat waktu istirahat sebentar, karena yang dibutuhkan adalah keseimbangan antara bersosialisasi dan waktu sendiri.

3. Tidak Menyukai Aktivitas Sosial yang Terlalu Lama
Seorang ambivert sangat menikmati interaksi sosial, tetapi tidak untuk waktu yang terlalu panjang. Durasi yang lama membuat mereka kelelahan sehingga membutuhkan waktu untuk menenangkan diri. Jika kamu sering merasakan hal ini, ada kemungkinan kamu seorang ambivert.

4. Lebih Suka Berkomunikasi Secara Personal
Ambivert cenderung menyukai komunikasi yang hangat dan personal karena memungkinkan percakapan yang lebih mendalam. Namun, mereka akan cepat lelah jika harus menangani banyak orang, pesan, email, atau telepon sekaligus.

Ciri-ciri Ambivert

Kepribadian Ambivert

Foto: Getty Images/FREDERICA ABAN

5. Fleksibel dalam Tim
Seorang ambivert mampu menyesuaikan diri dengan situasi. Mereka dapat menjadi pusat perhatian atau pemimpin, tetapi juga bisa menjadi anggota biasa tanpa mencari validasi. Keduanya tidak membuat mereka tertekan.

6. Tidak Harus Selalu Didengar
Ambivert bukan tipe yang menuntut pendapatnya selalu menjadi pusat perhatian. Mereka mampu menjadi pendengar yang baik, namun juga bisa berbicara dan menyampaikan gagasan saat dibutuhkan. Jika kamu merasakan hal ini, bisa jadi kamu seorang ambivert.

7. Membutuhkan Waktu Sendiri Setelah Bersosialisasi
Setelah banyak berinteraksi, ambivert membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dan memulihkan energi. Biasanya mereka menikmati waktu di kamar atau ruang pribadi tanpa banyak interaksi.

8. Mudah Mencari Teman
Ambivert umumnya mudah bergaul. Mereka tidak canggung memulai percakapan dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Kemampuan sosial mereka membuatnya mudah diterima oleh berbagai tipe kepribadian.

Ambivert dikenal fleksibel karena mampu beradaptasi secara natural. Mereka cenderung disukai banyak orang berkat kemampuan bersosialisasi yang baik tanpa berlebihan. Selain itu, mereka mampu menjalin hubungan baik dengan introvert maupun ekstrovert karena memahami kebutuhan kedua tipe tersebut.

Jika tanda-tanda di atas sesuai dengan dirimu, besar kemungkinan kamu memang seorang ambivert-pribadi adaptif yang memiliki sifat campuran dari introvert dan ekstrovert.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads