Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

15 Tanda Pasanganmu Melakukan Gaslighting, Nomor 5 Sering Tak Disadari!

Shandrina Shira - wolipop
Kamis, 06 Nov 2025 08:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Couple crisis
Foto: thinkstock
Jakarta -

Gaslighting merupakan perilaku manipulatif yang menjadi istilah kekinian dan kini sering dibicarakan. Mungkin kamu sering mendengar ungkapan seperti, "Gaslight banget sih dia," atau "Gaslight tingkat dewa deh." Tapi, sebenarnya apa itu gaslighting?

Gaslighting adalah tindakan manipulasi yang membuat seseorang merasa tidak aman dan meragukan dirinya sendiri. Istilah ini berasal dari film Gas Light (1944), yang mengisahkan seorang suami yang sengaja meredupkan lampu gas di rumahnya, lalu membantah perubahan itu ketika istrinya bertanya. Akibatnya, sang istri mulai percaya bahwa dirinya berhalusinasi.
Menjalin hubungan dengan seseorang yang sering melakukan gaslighting dapat membuatmu kehilangan rasa percaya diri, bahkan kehilangan jati diri. Agar tidak terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, kenali tanda-tanda pasangan yang melakukan gaslighting berikut ini.


15 Tanda Pasangan Melakukan Gaslighting

1. Memutarbalikkan Fakta
Ini tanda paling umum. Ia menyangkal sesuatu yang jelas-jelas terjadi dengan berkata, "Itu tidak pernah terjadi."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Berbohong Secara Terang-Terangan
Ia tetap berbohong meski bukti ada di depan mata. Misalnya, "Saya tidak memberikan nomor saya kepada wanita itu," padahal kamu tahu kebenarannya.

3. Menyalahkan Emosimu
Saat kamu merasa terluka atau marah, ia justru menyalahkan emosimu, seperti "Kamu paranoid dan cemburuan, tidak ada apa-apa antara aku dan dia."

ADVERTISEMENT

4. Menuduhmu Mengarang Cerita
Ia memotong pembicaraan dan balik menuduhmu berbohong, "Berhenti berbohong, kamu tahu itu tidak benar."

5. Mengkritik dengan Hinaan Halus
Pelaku gaslighting sering menghina dengan sindiran halus, misalnya, "Tentu saja kamu tidak bisa menemukan kuncimu, kamu orang paling tidak terorganisir yang pernah aku temui."

6. Menuduhmu Terlalu Sensitif
Saat kamu mengekspresikan perasaan, ia berkata, "Kamu terlalu histeris, berhentilah bertingkah gila," seolah emosimu tidak valid.

7. Menuduh Paranoid dan Percaya Hal Mistik
Ia bisa berkata, "Kamu selalu punya teori gila. Saya yakin kamu tidak pernah menaruh uang sebanyak itu di dompetmu."

8. Menyerang Hal yang Paling Kamu Sayangi
Ia menyerang orang atau hal yang penting bagimu, seperti "Putrimu tidak akan seburuk itu kalau kamu jadi ibu yang lebih baik."

Tanda Pasangan Melakukan Gaslighting

Frustrated couple, headache and argument in divorce, conflict or disagreement on living room sofa at home. Unhappy man and woman in breakup, cheating affair or fight from toxic relationship in house

Foto: Thinkstock

9. Tindakannya Tidak Sesuai Kenyataan
Ia mengklaim hal yang tidak benar, contohnya "Aku selalu bantu pekerjaan rumah, bahkan lebih banyak daripada kamu!"

10. Menuduhmu Atas Kesalahan yang Ia Lakukan
Ia justru menyalahkanmu, misalnya "Kamu selingkuh, ya? Makanya kamu curiga terus."

11. Menyalahkan dan Memfitnah Orang Lain
Ia menjelekkanmu dengan membawa nama orang lain, "Kakakmu bilang kamu sangat tidak bertanggung jawab."

12. Membuatmu Ragu terhadap Ingatanmu Sendiri
Ia menyangkal peristiwa yang jelas kamu ingat, "Kamu tidak pernah pergi ke restoran itu bersamaku."

13. Merusak Harga Dirimu di Depan Orang Lain
Ia berkata, "Jane terlalu emosional dan sering membuat keputusan buruk, sebaiknya jangan libatkan dia di bisnis keluarga."

14. Membuatmu Ragu pada Orang Terdekat
Ia berusaha menjauhkanmu dari orang-orang yang kamu percayai, "Kakakmu itu pembohong, kok kamu bisa percaya sama dia?"

15. Menyembunyikan Sesuatu Lalu Berpura-Pura Tidak Tahu
Ketika kamu kehilangan sesuatu, ia malah menyalahkanmu, "Kamu kehilangan kunci lagi? Ingatanmu memang buruk."

Cara Menghadapi Orang yang Melakukan Gaslighting

sad offended couple sitting on sofa after argument during self isolation at home

Foto: Thinkstock

1. Percayai Kata Hatimu
Jika sesuatu terasa tidak beres, dengarkan instingmu. Perasaanmu sering menjadi sinyal pertama bahwa ada yang salah.

2. Jaga Jarak
Menghadapi pelaku gaslighting bisa membuatmu terus terjebak dalam kebingungan. Menjauh sejenak dapat membantumu melihat situasi dengan lebih jernih.

3. Abaikan Perkataan Negatifnya
Orang yang benar-benar mencintai tidak akan menghina atau menjatuhkanmu dengan kata-kata menyakitkan.

4. Jangan Mudah Percaya Saat Ia Menjelekkan Orang Terdekatmu
Ini sering menjadi cara untuk memutus hubunganmu dengan sistem dukungan yang kamu miliki.

5. Cari Dukungan dari Pihak Netral
Konsultasikan dengan psikolog atau konselor. Mereka bisa membantumu mengenali apakah kamu sedang berada dalam hubungan yang manipulatif.

6. Tetap Teguh pada Pendirian
Jangan biarkan pasangan membuatmu ragu terhadap realitas atau keyakinanmu sendiri.

7. Komunikasikan dengan Baik
Jika masih memungkinkan, bicarakan perasaanmu secara terbuka. Namun, bila perilakunya tidak berubah, pertimbangkan kembali hubungan tersebut.

Gaslighting adalah bentuk kekerasan emosional yang bisa membuatmu merasa tidak berharga, terus-menerus merasa bersalah, dan kehilangan jati diri. Ingat, hubungan yang sehat seharusnya membuat kedua pihak saling tumbuh dan merasa aman - bukan sebaliknya.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads