Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Perilaku Gaslighting: Arti, Contoh, dan Tandanya dalam Hubungan

Kholida Qothrunnada - wolipop
Sabtu, 21 Okt 2023 13:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Asian couple arguing shouting blaming each other of problem, husband and wife fighting at home, relationship Problems concept
Foto: Getty Images/Filmstax
Jakarta -

Gaslighting adalah salah satu bentuk manipulasi psikologis. Di media sosial, belakangan ini gaslighting dan bentuk pelecehan emosional lainnya semakin banyak jadi bahan obrolan.

Pasalnya, anak muda sudah berani berbicara secara terbuka tentang kesehatan mental mereka.

Biasanya gaslighting terjadi dalam suatu hubungan romantis, namun bisa juga terjadi dalam hubungan tempat kerja maupun keluarga. Yuk ketahui lebih lanjut tentang istilah gaslighting berikut ini yuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arti Gaslighting

Dikutip laman Medical News Today, gaslighting adalah pelecehan psikologis, di mana pelaku (seseorang atau kelompok) mencoba untuk membuat orang lain mempertanyakan ingatan, persepsi, atau kewarasannya tentang realitas.

Biasanya, pelaku gaslighting akan berusaha mendapatkan kendali atas orang lain, dengan memutarbalikkan fakta serta memaksa mereka mempertanyakan penilaian dan intuisi mereka sendiri.

ADVERTISEMENT

Dalam hal ini, korban gaslighting akan dibuat merasa bingung, tidak percaya diri, bahkan cemas.

Sejarah Istilah Gaslighting

Dilansir dari laman Newport Institute, istilah "gaslighting" pertama kali dipopulerkan dari sebuah judul drama Angel Street tahun 1938, yang kemudian diadaptasi oleh Alfred Hitchcock menjadi film Gaslight di tahun 1944.

Film tersebut mengisahkan tentang seorang pria yang mencoba memanipulasi istrinya, dengan meyakinkan bahwa istrinya menjadi gila atau menderita penyakit mental, sehingga dia bisa mencuri kekayaannya.

Lambat laun pun istrinya mulai mempertanyakan ingatan dan persepsinya sendiri.

Contoh Perilaku Gaslighting

Gaslighting bisa terjadi dalam bermacam-macam cara. Menurut The National Domestic Violence Hotline, berikut adalah contoh dari perilaku gaslighting.

1. Mempertanyakan

Contoh perbuatan gaslisting yaitu saat seseorang mempertanyakan ingatan orang lain.

Biasanya, mereka mungkin akan mempertanyakan hal seperti, "Apakah kamu yakin? Ingatanmu jelek lho" atau "Ah masa? Aku yakin kamu lupa apa yang sebenarnya terjadi".

2. Mengalihkan

Dengan teknik mengalihkan, pelaku akan mencoba untuk mengubah fokus diskusi dengan mempertanyakan kredibilitas lawan bicaranya.

Misalnya, pelaku mungkin akan mengatakan "Ah, itu cuma omong kosong yang kamu baca di internet. Nggak nyata".

3. Menghindari Pembicaraan

Pelaku gaslighting akan berpura-pura memahami pembicaraan atau menolak mendengarkan, untuk membuat korbannya meragukan dirinya sendiri.

Contohnya, mungkin mereka akan berkata "Aku nggak ngerti apa yang kamu omongin" atau "Sekarang, kamu buat aku bingung".

4. Meremehkan

Hal ini terjadi saat seseorang mengabaikan atau meremehkan perasaan orang lain. Mereka akan menuduh mereka seperti orang yang terlalu sensitif dalam menanggapi kekhawatiran.

5. Stereotip

Dalam artikel di American Sociological Review mengungkapkan bahwa seseorang mungkin akan dengan sengaja menggunakan stereotip negatif tentang ras, etnis, jenis kelamin, seksualitas, hingga usianya.

Contoh, mereka mungkin akan membuat pernyataan kalau tidak ada orang yang akan percaya kalau seorang wanita melaporkan dirinya mengalami pelecehan.

6. Menyangkal

Penyangkalan akan melibatkan seseorang menolak bertanggung jawab atas hal yang telah dilakukannya.

Mereka mungkin akan berpura-pura melupakan apa yang terjadi dan mengatakan tidak melakukannya, atau bahkan menyalahkan orang lain atas tindakannya.

Tanda Gaslighting dalam Suatu Hubungan

Pelaku gaslighting biasanya akan menunjukkan tanda-tanda. Nah, berikut adalah tanda-tanda pelaku gaslighting:

  1. Berbohong dan menolak untuk mengakui kebohongan, bahkan saat kita telah menunjukkan bukti kepada mereka.
  2. Menyebarkan gosip tentang dirimu, atau memberi tahu kamu kalau ada orang lain sedang menggosipkan kamu.
  3. Bersikeras bahwa peristiwa yang kamu lihat tidak pernah terjadi dan kamu salah mengingatnya.
  4. Mengubah topik pembicaraan ketika dihadapkan dengan kebohongan atau perilaku gaslighting-nya.
  5. Akan mengatakan bahwa kalau kamu bertindak berbeda, mereka tidak akan memperlakukan kamu seperti ini, jadi itu semata-mata benar-benar kesalahan dirimu.
  6. Mencoba memalsukan keadaan dengan kata-kata romantis dan penuh kasih sayang (tapi tidak sesuai dengan tindakannya).
  7. Memutar cerita untuk meminimalkan perilaku kasar dirinya
  8. Cenderung mengatakan "itu cuma bercanda" untuk meminimalkan perilaku atau perkataan yang menyakitkan korbannya.
  9. Memisahkan kamu dari teman atau keluarga yang mengenali tanda pelaku gaslighting.

Nah, itu tadi penjelasan seputar gaslighting beserta contoh perilakunya. Jadi, tetap waspada dan kenali tanda-tanda perilaku gaslighting agar kesehatan mental kita tetap aman ya!

(khq/inf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads