Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Pilu Wanita Pakistan Dipenggal karena Tolak Lamaran Anak Keluarga Kaya

Eny Kartikawati - wolipop
Kamis, 03 Mar 2022 13:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Noor Muqaddam
Noor Muqaddam. Foto: Dok. BBC
Jakarta -

Jalan hidup Noor Muqaddam sungguh memilukan. Dia meninggal dunia dipenggal setelah diperkosa oleh pria dari keluarga kaya yang lamarannya ditolaknya.

Peristiwa pilu yang dialami Noor Muqqaddam terungkap setelah pada 20 Juli 2021 kantor polisi di kawasan Islamabad, Pakistan menerima telepon dari seseorang yang minta identitasnya dirahasiakan. Dia memberitahukan pihak kepolisian telah terjadi kejahatan di area tempat tinggalnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip BBC, saat pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian, Noor Muqqadam ditemukan sudah tidak bernyawan. Menurut polisi, wanita 27 tahun itu sudah dua hari ini ditahan atau diculik oleh pria yang dikenalnya Zahir Zakir. Sang pria merupakan putra dari salah satu keluarga terkaya di Pakistan.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan rekaman dari CCTV, Noor sudah berkali-kali minta dibebaskan. Dia juga berusaha melarikan diri setidaknya dua kali. Dari video CCTV terlihat Noor berusaha kabur dengan lompat jendela di lantai satu. Namun dia ketahuan dan kembali dibawa masuk ke dalam rumah. Dia disika dan diperkosa hingga meninggal dunia.

Kepada polisi, pria yang membunuh Noor Muqaddam mengaku melakukan aksi keji tersebut karena lamarannya ditolak. Dia memenggal kepala Noor yang diketahui anak seorang diplomat Pakistan.

Identitas Pria yang Membunuh dan Memerkosa Noor Muqaddam

Anak dari keluarga kaya yang menjadi tersangka utama pembunuhan Noor Muqaddam adalah Zahir Zakir Jaffer. Dalam persidangan, Zahir sempat membantah membunuh Noor.

Dia mengaku memiliki hubungan asmara dengan Noor. Dia juga mengklaim Noor datang sukarela ke rumahnya.

"Noor Muqqadam datang ke rumahku pada 18 Juli dengan membawa obat-obatan dan mengatakan padaku untuk mengadakan pesta narkoba, yang mana aku tolak. Dia juga mengundang beberapa temannya yang datang ke pesta narkoba di rumahku. Aku pergi ke Amerika Serikat pada 19 Juli. Aku keluar rumah untuk ke bandara hari itu. Noor Muqqadam memintaku membatalkan penerbangan dan dia ingin pergi ke Amerika bersamaku," begitu kata Zahir di persidangan.

Perkataan Zahir tersebut terbantahkan dengan bukti CCTV. Karena dalam video terlihat Noor berusaha kabur namun dibawa kembali ke dalam rumah.

Dan pada salah satu persidangan saat di bawa keluar dari ruang sidang, Zahir Zakir Jaffer mengakui perbuatannya. Dia marah karena Noor menolak menikah dengannya.

"Saya marah, saya membunuh Noor dengan sebilah pisau," ucapnya.


Zahir Zakir Jaffer dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan Noor Muqaddam. Selain Zahir, kasus tersebut juga menyeret pekerja di rumah pria kaya itu. Dua pekerja di rumahnya dihukum 10 tahun penjara karena bersekongkol dalam pembunuhan Noor.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads