3 Korban Simon Leviev 'The Tinder Swindler' Buka Donasi untuk Bayar Utang

Para wanita yang tampil di 'The Tinder Swindler' rugi hingga miliaran rupiah karena jadi korban penipuan Shimon Hayut alias Simon Leviev. Setelah dokumenter itu trending dan jadi perbincangan hangat, kini mereka membuat akun GoFundMe.

Seperti diketahui, 'The Tinder Swindler' menyoroti kisah tiga wanita yakni Cecilie Schrøder Fjellhøy,Pernilla SjoholmdanAyleen Charlotte yang bertemu dengan Simon Leviev lewat Tinder. Saat perkenalan, pria asal Israel tersebut mengaku sebagai anak miliarder dari pengusaha berlian Lev Leviev.

Sayangnya itu hanyalah karangan belaka. Simon Leviev bukanlah orang kaya, tapi seorang penipu ulung, yang bekerjasama dengan sejumlah oknum untuk menguras harta para korbannya.

Simon Hayut menjalankan berbagai strategi yang membuat tiga wanita ini rela menggelontorkan uang untuk dirinya. Bahkan ada yang sampai nekat mengajukan pinjaman hingga ratusan juta rupiah, karena dijanjikan uang mereka akan segera diganti.

Setelah menggunakan uang para korbannya untuk foya-foya, Simon Leviev menghilang dan meninggalkan utang. Cecilie, Pernilla dan Ayleen sudah berusaha mencari keberadaannya tapi tak kunjung menemukan titik terang.

Sampai akhirnya kisah mereka booming lewat 'The Tinder Swindler', kini ketiganya membuat akun GoFundMe dengan target donasi mencapai £600,000 atau sekitar Rp 11,6 miliar. Uang yang terkumpul nantinya mereka gunakan untuk mengembalikan kembali hidup yang sempat porak poranda akibat ditipu Simon Leviev.

Salah satu korban Simon Leviev, Cecilie Fjellhøy, masih harus membayar utang-utang atas ulah sang penipu. Ia mengungkap bahwa dirinya ditipu hingga Rp 5 miliar.

Dalam deskripsi di laman GoFundMe, ketiganya menjelaskan bahwa mereka memutuskan membuat akun donasi setelah mendapat saran dari penonton 'The Tinder Swindler'. Sejak akunnya dibuat pada Selasa (8/02/2022), sejauh ini donasi sudah terkumpul £35,415 atau sekitar Rp 688 juta.