Liputan Khusus Single Parent
Kisah Perjuangan Ibu Tunggal Besarkan Anak, Saat Mantan Suami Tak Beri Nafkah
Bertanggung jawab untuk membesarkan buah hati seorang diri menjadi tantangan sendiri bagi single parent atau orangtua tunggal. Walaupun berjuang sendirian, tak sedikit wanita yang berhasil membesarkan buah hatinya tanpa didampingi suami dan diberikan nafkah untuk menghidupi anak kandung mereka.
Seperti kisah wanita bernama Fadyah Syifa Hasbiah yang mengurus seorang diri buah hatinya yang kini berusia tujuh tahun. Kepada Wolipop, ia menceritakan awal mula menjadi single parent.
"Saya menikah awal 2014. Dulu saya pikir menikah muda itu indah dan manis. Saya seperti diberikan madu saat saya meminta gula. 21 tahun saat itu umur saya. Belum umur yang matang untuk menikah tapi saya nekat menikah hanya karena impian saya menikah muda," ungkap Syifa kepada Wolipop.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Syifa mengandung buah hati pertama, ia dan suami merasa bahagia dan bersyukur. Namun seiring perjalanan kehamilannya, suaminya mengalami perubahan sikap.
"Awal hamil sama-sama seneng tapi lalu ada perubahan sikap dari suami karena ternyata dia belum siap. Lalu mulai pulang malam sampai akhirnya kasar di awal kehamilan trisemester pertama," kenangnya.
Trisemester kedua sikap suami Syifa semakin menjadi seperti pulang makin larut dan seakan-akan memiliki pekerjaan yang menumpuk. Padahal Syifa tahu pekerjaan suaminya tidak membutuhkan banyak waktu dan pikiran.
Fadyah Syifa Hasbiah dan sang anak, Lovely Assyabiya Foto: Dok. pribadi Syifa. |
Syifa kemudian mendapatkan informasi jika suaminya selingkuh dan mengkhianatinya. Dan Syifa pun berhasil berkomunikasi dengan wanita selingkuhan suaminya tersebut. Dari komunikasi itu terungkaplah penyebab suaminya berubah sikap padanya.
"Namun di trisemester akhir saat saya akan lahiran, sikap suami agak mulai reda menjadi lebih manis. Ternyata saya baru tahu bahwa ternyata sebelumnya ia suka marah-marah karena pacarnya hamil. Lalu digugurkan dengan alasan istrinya juga sedang hamil. Selingkuhannya bilang, ia gugurkan anaknya demi saya. Demi anak yang saya kandung," ucap Syifa terkejut.
Ketika anak Syifa lahir, tidak ada sedikit pun pikiran bahwa suaminya akan selingkuh lagi. Namun ternyata sang suami mengulangi perbuatannya.
"Ternyata saat itu suami punya kekasih baru yang saya tidak tahu namanya. Alhamdulillahnya kekasihnya ini tidak hamil. Kenapa saya bisa tahu itu setelah semuanya terbongkar. Anak saya usia 4 bulan, saya melihat BBM (Blackberry Messenger) dengan perempuan lain, mesra," geram Syifa.
Tak tahan atas perlakuan sang suami, Syifa lalu meminta pria tersebut jujur. Dan suaminya disidang oleh keluarga besar Syifa.
"Dia sampai menyebut nama Tuhan bahwa tidak selingkuh namun keluarga saya tidak percaya. Usia anak saya lima bulan, saya diungsikan ke rumah tante saya di Kulon Progo, Yogyakarta," kata Syifa.
Fadyah Syifa Hasbiah dan Lovely Assyabiya Foto: Dok. pribadi Syifa. |
Suami Syifa Selingkuh Lagi
Pada saat itu Syifa dan buah hatinya pindah mengontrak di Godean, Yogyakarta. "Saya bawa semua perlengkapan yang saya butuhkan. Sedihnya saat itu terakhir kali anak saya bertemu ayahnya. Karena tak sedetik pun ia menengok kami. Ternyata saat itu ia punya pacar baru lagi. Kali ini pacarnya lah yang akhirnya jadi pelakor," tuturnya.
Anak kedua dari tiga orang bersaudara ini mengetahui informasi jika suaminya selingkuh lagi dari semua sahabatnya. "Saya akhirnya tahu siapa saja selingkuhannya. Sampai saya melabrak dua selingkuhannya. Yang pertama sudah selesai, ia minta maaf. Yang dua saat itu masih jadi kekasihnya namun tidak mau putus," ujar Syifa lelah.
Dan akhirnya Syifa tahu bawah selingkuhan suaminya hamil dan akan dinikahi. Pada saat itu, Syifa memutuskan mengakhiri pernikahannya dengan sang suami.
"Kejadian saat anak saya baru satu tahun dan keadaan saya mau sidang skirpsi," ucapnya.
Semenjak sang anak lahir, Syifa banting tulang mencari nafkah seorang diri. Bahkan ketika harus bimbingan skripsi ia membawa sang anak. Saat itu Syifa masih kuliah di Yogyakarta.
Syifa terakhir bertemu dengan mantan suaminya pada tahun 2015. Bagaimana cerita Syifa yang membesaran buah hatinya seorang diri, tanpa sang mantan suami memberikan nafkah untuk anak mereka? Klik halaman selanjutnya.
Saksikan juga Spesial Hari Ibu: "Kami Mau Ditelepon Ayah"
Perjuangan Syifa Besarkan Sang Buah Hati Sendirian
Ketika sudah lulus kuliah, Syifa memutar otak agar bisa bekerja dan memenuhi semua kebutuhan sehari-hari. Ia berjualan makanan untuk dikirim ke kantor teman-temannya.
"Saya membiayai semua kebutuhan anak saya. Awal saya sampai Jakarta, meski punya ijazah namun belum bekerja. Sulit mendapat pekerjaan, saya mutar otak jual makanan ke kantor teman-teman saya," ujarnya.
Sambil berjualan, Syifa juga selalu bertanya lowongan pekerjaan. Dia menjual risoles sampai ayam geprek.
"Saya lakoni demi tidak meminta uang kepada orang tua saya dan demi menafkahi anak saya," ucapnya.
"Sampai akhirnya saya mendapatkan pekerjaan lalu berpindah-pindah kantor agar dapat kenaikan gaji. Dari gaji UMR sampai akhirnya saya bisa stabil hanya untuk membiayai anak saya karena tidak sepeserpun mantan suami saya memberikan. Saya juga paham sih karena mantan suami saya sekarang sudah punya 3 anak, jadi biarlah saya pun bisa membiayai anak saya," tegasnya.
Fadyah Syifa Hasbiah dan Lovely Assyabiya Foto: Dok. pribadi Syifa. |
Berkat ketekunannya mencari lowongan pekerjaan. Akhirnya ia bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan tetap.
"Saat ini saya bersama mama, adik, dan anak saya. Kebetulan support system saya sangat bagus. Keluarga inti benar-benar mengayomi saat saya pertama kali jadi single mom resmi di 2016. Pada 15 Agustus 2016 sidang putusan perceraian saya. Almarhum papa, mama, kakak, kakak ipar, hingga adik saya semua mendukung saya agar terus bangkit dari keadaan," ucap Syifa haru.
Syifa mengatakan sebagai cara menuangkan kesedihannya, dia kerap menulis di blog ceritatentanglovy.blogspot.com. Melalui tulisannya, dia berharap bisa memberikan kekuatan bagi kamu yang menjadi single parent.
"Orang bilang wanita itu lembut hatinya namun kuat jiwanya. Maka dari itu anak dititipkan Tuhan lewat rahim ibu. Ketika kamu berpikir kamu tidak kuat, ingatlah Tuhan saja percaya kamu menjadi seorang ibu," terangnya.
"Tandanya kamu mampu dan kuat lebih dari yang kamu bayangkan. Masalah rezeki, Tuhan selalu kasih jalan untuk ibu tunggal bisa mendapatkan rezeki yang halal. Terus semangat karena ibu tunggal tidak pernah berjalan sendirian, ada anak-anak kalian berjalan di samping kalian," pungkas Syifa.
Saksikan juga Spesial Hari Ibu: "Kami Mau Ditelepon Ayah"
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Health & Beauty
Kulitmu Sering Drama? Ini 5 Moisturizer Penyelamat Kulit Sensitif dan Kering
Ramalan Zodiak Cinta 5 Desember: Gemini Lagi Mesra, Taurus Jangan Curiga
Ramalan Zodiak 5 Desember: Capricorn Jangan Gegabah, Pisces Introspeksi Diri
Ramalan Zodiak 5 Desember: Sagitarius Banyak Rintangan, Libra Jangan Boros
Ramalan Zodiak 5 Desember: Cancer Lebih Tenang, Leo Nikmati Keadaan
Ramalan Zodiak Cinta 4 Desember: Cancer Lebih Dewasa, Leo Jangan Curiga
Rumor Pacaran Winter aespa & Jungkook BTS Mencuat, Disorot Punya Tato Sama
Penampilan Terbaru Vanness Wu Bikin Khawatir Penggemar, Disebut Turun 20 Kg
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi












































Fadyah Syifa Hasbiah dan sang anak, Lovely Assyabiya Foto: Dok. pribadi Syifa.
Fadyah Syifa Hasbiah dan Lovely Assyabiya Foto: Dok. pribadi Syifa.
Fadyah Syifa Hasbiah dan Lovely Assyabiya Foto: Dok. pribadi Syifa.