Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Toxic Relationship

Ini 5 Cara Menolong Teman yang Terjebak Toxic Relationship

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Selasa, 02 Mar 2021 11:47 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Side view of two sad good friends embracing in a bedroom in a house interior with a dark light in the background
Foto: Getty Images/iStockphoto/tuaindeed.
Jakarta -

Pernakah kamu mendapatkan curhatan dari sahabat yang mengalami toxic relationship? Tentunya kamu ikut bersedih mendengar apa yang dialami oleh sahabat kamu tersebut dan ingin melakukan yang terbaik untuknya.

Namun tak jarang orang yang terjebak dalam toxic relationship tak menyadari bahwa dirinya terbelenggu dalam hubungan yang tidak sehat. Padahal hubungan tersebut dapat menyakiti dirinya baik secara fisik maupun mental.

Oleh karena itu, jika mengetahui ada teman kamu yang sedang terjebak dalam toxic relationship, kamu bisa melakukan sejumlah cara untuk menolongnya. Wolipop mewawancarai Psikolog Klinis Dewasa Alfath Hanifah Megawati, M.Psi. untuk membahas tentang cara menolong teman agar terlepas dari jerat toxic relationship.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini 5 cara yang dapat dilakukan untuk menolong teman yang terjebak toxic relationship:

1. Pendengar yang baik

Menempatkan dirimu sebagai pendengar aktif. Dengar ceritanya, validasi emosinya dan tawarkan bantuan yang bisa kamu berikan. Sebaik-baiknya pertolongan bagi seseorang adalah perasaan bahwa ia ditemani dan diterima apa adanya.

ADVERTISEMENT

2. Mengetahui kepribadian

Cobalah bertanya mengenai dirinya. Tanyakan bagaimana keadaannya, perasaannya, harapannya, hambatannya, dan alasan ia bertahan dalam hubungan tidak sehat itu.

3. Memberikan pandangan

Berikan pandanganmu, tapi tidak dengan cara yang menghakimi, menyudutkan, atau menyalahkan teman kita. Ingat kamu tidak lebih tahu mengenai kondisi dan kebutuhan teman kamu yang mengalami toxic relationship.

4. Memberikan saran

Berilah saran yang berorientasi pada perilaku, bukan yang berorientasi pada perasaan. Misalnya: "kamu sebaiknya mengatakan tidak untuk hal yang menyakitimu itu", bukan "kamu tidak boleh merasa takut". Karena perasaan adalah aspek yang lebih tidak mungkin dikontrol, dibandingkan perilaku.

5. Beri dukungan

Bantulah dia untuk menumbuhkan keyakinan bahwa dirinya layak dicintai dan memiliki keberanian untuk keluar dari hubungan yang toxic tersebut.

Lima cara tersebut bisa kamu lakukan secara perlahan agar bisa menyadarkan teman kamu yang terjebak dalam situasi toxic relationship.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads