Ketika Galau dengan Ajakan Kekasih Untuk Menikah di Usia Muda

Jakarta - Setiap wanita pasti bahagia ketika pria yang ia cintai akhirnya melamar dan memutuskan untuk menikah. Namun jika ajakan itu datang di saat usia terbilang muda dan masih ingin melakukan banyak hal, tentu akan membuat hati galau.

Jika ditolak, Anda mungkin takut tak akan menemukan pria baik di luar sana yang akan mengajak menikah nantinya. Namun jika diterima, ada banyak hal yang masih ingin dilakukan di usia muda, misalnya menyelesaikan kuliah.

Menurut psikolog Anna Surti Ariani atau yang akrab disapa Nina, sebelum memutuskan menikah alangkah baiknya Anda menuntaskan dulu apa yang telah dimulai. Dalam hal ini adalah kuliah Anda.

"Sebetulnya dengan Anda kuliah, Anda punya kesempatan lebih besar untuk mendapat lebih banyak teman (dan pendukung saat kelak mengalami kesulitan), juga belajar mendapatkan pola pikir lebih kompleks (yang akan membantu Anda mencari solusi dari berbagai masalah kelak)," ujar Nina.

Komunikasikan hal ini dengan pasangan dan buatlah kesepakatan. Kabar baik jika ia bersedia menunggu Anda fokus dengan dunia pendidikan. Anda bisa langsung menjawab dengan menyebutkan waktu yang Anda harapkan. Anda juga bisa menjawab secara berputar sambil menggali dari dia sendiri, misalnya dengan bertanya apa yang ia harapkan.

"Sudah pernah membicarakan hidup seperti apa yang Anda inginkan kelak? Ini saat yang tepat lho, supaya tahu apakah benar ia sejalan dengan Anda," tambah psikolog pendiri situs Pranikah itu.

Anda juga bisa sekalian membicarakan langkah-langkah apa yang akan Anda berdua tempuh setelah ini untuk mewujudkan keinginan tersebut. Apakah lebih dulu memberitahu orangtua? Atau ingin cari dukungan dulu dari adik atau kakak? Apakah akan segera mencari rumah setelah ini? Atau mempertimbangkan punya rekening bersama?

Namun jika ia tak ingin menunggu, putus bukanlah hal yang buruk karena mungkin ada seseorang yang lebih layak buat Anda di luar sana. (asf/asf)