Bila Tidak Mendapatkan Me Time, Wanita Bisa Alami Gangguan Jiwa

Jakarta -

Menyisihkan waktu untuk mendapatkan momen intim dengan diri sendiri atau yang biasa disebut sebagai me time idealnya wajib dipenuhi. Jika tidak mendapatkannya maka seseorang bisa mengalami gangguan jiwa seperti stres, depresi bahkan skizofrenia.

Mendapatkan me time memang sangat berpengaruh untuk melepaskan stres. Menurut psikolog klinis, Tara Adisti, B.A, M.Psi, stres tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dampaknya yang membahayakan bagi kesehatan tubuh dan mental.

"Jika stres intensitasnya tinggi dan tidak pernah diselesaikan bisa terkena gangguan kejiwaan. Entah itu mood disorder, depresi, bipolar, gangguan kecemasan hingga skizofrenia," ujar Tara dalam peluncuran Fuji Green Tea bersama The Body Shop di MD Place, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/4/2015).

Baca Juga: 50 Momen Menghebokan dari Pekan Mode Dunia

Stres juga dapat berakibat pada menurunnya tingkat kesehatan. Menurut psikolog lulusan Universitas Queensland di Australia itu, gangguan kesehatan karena stres bisa menyerang maag hingga antibodi yang menurun sehingga penyakit mudah menyerang tubuh.

"Dari penampilan juga kelihatan kalau stres, wajahnya jadi sayu dan tidak glowy. Dari segi psikologis, stres bisa berakibat pada kurangnya minat dan tidak bersemangat," tambah Tara.

Oleh sebab itu, setiap orang membutuhka me time agar stres dan penat bisa terlepas. Tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal, Anda pun bisa mendapatkan waktu intim dengan menonton TV atau sekedar mendengarkan musik. Relaksasi juga bisa didapat lewat aromaterapi. Aroma tertentu diyakini bisa membuat seseorang menjadi lebih relaks.

Me time juga bisa dilakukan bersama sahabat. Menurut Tara, curhat dengan teman juga termasuk kategori me time karena kita bisa berbagi cerita dengannya. "Me time adalah sesuatu untuk melepaskan stres. Dengan bersama sahabat kita bisa cerita dan cara itu membantu kita untuk mengeluarkan masalah agar tidak stres," urainya.

(kik/aln)