Saat Dilema Tentukan Pilihan Antara Dua Pria Untuk Dijadikan Teman Hidup

Jakarta - Pernikahan adalah langkah besar bagi masa depan kehidupan seseorang. Oleh karena itu, tak jarang pula wanita yang mulai mempertanyakan kembali apakah pasangannya saat ini adalah pilihan yang terbaik atau tidak. Di tengah kebimbangan, kadang menjadi celah bagi pihak ketiga untuk masuk. Dengan memberi kenyamanan yang singkat, nyatanya kehadiran dua pria yang masuk dalam hidup Anda akan membuat dilema yang makin membingungkan saja.

Menurut psikolog Liza Marielly Djaprie M.Si,Psi,SC, kondisi di mana seseorang bisa menyukai dua orang sekaligus itu merupakan hal wajar. Menurutnya, setiap orang pasti ingin mendapatkan yang lebih baik dalam hidupnya. Tapi sebelum memilih perlu mempertimbangkan dari berbagai sudut dan harus tahu apa tujuan pacaran Anda. Jika Anda tengah dalam posisi tak bisa menentukan siapa di antara dua pria yang akan menjadi teman hidup Anda, beberapa tips berikut mungkin dapat membantu menemukan solusinya.

1. Refleksi Hubungan
Lihat kembali perjalanan hubungan Anda dengan kedua pria. Pertimbangkan secara objektif siapa di antara keduanya yang dapat membuat Anda nyaman dan menjadi diri sendiri. Kesampingkan perasaan tidak enak, iba atau kasihan. Ingat, pernikahan adalah proses panjang menyangkut masa depan, tentunya Anda tak ingin menyesali keputusan tersebut.

"Refleksikan kembali hubungan yang kamu jalani dan apa yang kamu rasakan. Hubungan yang sehat dan langgeng tercipta karena adanya kedalaman perasaan satu sama lain," ungkap psikolog dan konsultan cinta Wolipop, Ratih Ibrahim.

2. Pilih Cinta atau Nyaman?
Sebelum menjatuhkan pilihan, fokuskan diri pada tujuan Anda dalam membina suatu hubungan. Apakah ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius atau masih ingin bermain-main? Temukan sisi dari kedua pria yang membuat Anda merasa nyaman atau benar-benar Anda cintai.

"Kalau nyaman itu memang lebih fokus sama dirinya sendiri, selama dia bisa menemukan orang yang membuat dia nyaman, baik banget, melayani dia, bantuin dia, memberikan dia barang-barang yaudah semua oke aja. Kalau cinta lebih melihat ke orang lain, yang bisa menerima dia apa adanya," saran psikolog Liza Marielly.

Jika ingin mencari partner hidup, psikolog lulusan Universitas Indonesia itu menyarankan untuk memilih pria yang dicintai. Menurutnya, orang yang saling mencintai akan belajar dan berkembang bersama-sama. "Meski orang itu pemarah, tidak romantis, cuek, mereka tetap stay together, memang tidak nyaman. Tapi karena cinta, kita sama-sama belajar," tambahnya.

3. Tegas dalam Memilih
Ketika Anda sudah menjatuhkan pilihan, jadilah pribadi dewasa yang konsisten akan pilihan yang telah dibuat dan terima segala konsistensinya. Anda tak bisa mendapatkan dua pria, karena itu tak adil bagi mereka. Tentukanlah pilihan dengan tegas dari segala pertimbangan yang telah dibuat. Jangan takut untuk mengambil keputusan yang menurut Anda adalah yang terbaik.

"Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membina dan memperjuangkan hubungan tersebut. Apapun hasilnya nanti, pastikan kamu sudah mengusahakan yang terbaik dari dirimu sehingga tidak ada penyesalan kelak," tambah Ratih yang juga pendiri Conseling and Development Center PT Personal Growth itu.



(asf/asf)