Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus <i>Break</i> Vs Putus

Menjalin Hubungan 4 Tahun, Pasangan Ini Sudah Break Lebih Dari 10 Kali

wolipop
Jumat, 03 Okt 2014 11:22 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

dok. Thinkstock
Jakarta -

Hubungan tidak selamanya mulus. Di tengah perjalanan asmara, pasti ada saja masalah. Ketika masalah tersebut memuncak, mungkin sebagian orang memilih memutuskan hubungan. Namun, banyak juga pasangan yang lebih memilih break agar bisa saling berintropeksi.

Masalahnya, ketika break sudah dilakukan terus-menerus, sehatkah untuk hubungan? Tentu saja break yang sudah dilakukan terlalu sering tidak baik bagi hubungan. Konsultan percintaan di kelascinta.com, Kei Savourie mengatakan, ketika ada pikiran yang mengganjal sebaiknya di utarakan dan break bukan merupakan pilihan yang tepat.

"Kalau ada masalah dikit-dikit break, 'Ah gampang nanti break aja kan bisa', ini nggak bagus dan malah membuat hubungan jadi tidak sehat," jelas Kei ketika ditemui di bilangan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/09/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah Via dan sebut saja Gio mungkin merupakan salah satu pasangan yang berada di lingkup pacaran yang sering sekali mengatasnamakan 'break' ketika mereka bertengkar hebat. Via mengaku, dia bersama Gio sudah lebih dari 10 kali break selama empat tahun pacaran.

Wanita yang berprofesi sebagai Public Relations itu mengaku ia memilih break karena masih berharap bahwa hubungan akan lebih baik dan Gio bisa berubah lebih dewasa. "Kita punya banyak banget masalah. Mulai dari Gio tipikal pria yang sering tebar pesona sampai sifatnya yang egoisnya," ujar Via saat berbincang dengan Wolipop, Kamis (9/10/2014).

Meski sudah berpikir untuk putus, namun hal tersebut tidak terjadi. Via mengaku, dia selalu luluh dengan kata-kata penyesalan yang dilontarkan oleh Gio ketika mereka tengah menjalani break.

"Kadang aku udah pengen banget putus, tapi dia selalu meyakinkan kalau dia bakal berubah sampai dia minta maaf banget. Dia mengingatkan kalau hubungan kita udah lama, dan kalau putus dia males buat cari pacar lagi karena udah nyaman dengan aku. Kalau udah kaya gitu, akunya juga jadi luluh," ungkap Via.

Setelah empat tahun pacaran, Gio kembali berulah. Kali ini, Gio ketahuan berhubungan dengan mantan kekasihnya sewaktu SMA. Mengetahui, hal tersebut Via langsung murka, namun ia kembali memilih untuk break.

"Dulu kalau break, aku nggak pernah bisa introspeksi karena selalu nggak tahan kalau nggak angkat telepon dari Gio atau ketemuan. Tapi yang terakhir ini, aku bener-bener nggak angkat teleponnya dan menjauh dari dia. Aku sampai escape ke Bali buat nenangin diri," ujarnya.

Selama break lebih dari seminggu, Via banyak berpikir dan berintropeksi. Meski masih cinta, namun dia sadar bahwa hubungannya dengan pria yang dipacarinya sejak kuliah itu sudah tidak sehat dan ia memikirkan masa depannya.

"Ketika seminggu lebih break, semua perasaan keluar. Aku nangis, kesel banget sama dia, ada kangennya juga, tapi mikir lebih jauh lagi. Aku sadar banget, kalau hubungan nggak sehat dan kalau sampai nikah aku nggak bisa hidup sama orang yang nggak bisa setia," papar Via.

Sampai akhirnya, Via bertekad untuk memutuskan Gio. Sama seperti sebelumnya, Gio berusaha meluluhkan hati Via, namun ia sudah benar-benar mantap dengan keputusannya. "Pas aku ngomong putus, dia malah ngajak aku nikah dan janji nggak akan berhubungan lagi sama mantannya itu. Karena udah bertahun-tahun tahu triknya, kali ini nggak luluh sama sekali," paparnya lagi menutup perbincangan.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads