Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cara Menolak Ajakan Balikan dari Mantan yang Suka Mengancam

Alissa Safiera - wolipop
Rabu, 20 Agu 2014 19:47 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Ketika Anda sudah tak merasakan kecocokan dengan seseorang, pastilah sulit untuk kembali berhubungan mesra dengan orang tersebut, khususnya mantan kekasih. Namun tak jarang mereka sampai memaksakan kehendak dan bersikap obsesif untuk menarik hati Anda lagi. Lebih parah lagi, jika si mantan sampai mengancam agar Anda takut dan akhirnya mempertimbangkan kembali padanya. Tentunya sikap yang memaksa tersebut dapat membuat Anda jengah lama-kelamaan.

Menurut psikolog Ratih Ibrahim, perilaku obsesif dapat terjadi karena seseorang tidak dapat mengatasi perasaan sakit hati atau negatif yang masih ada pada dirinya. Psikolog sekaligus konsultan cinta Wolipop ini pun memberi beberapa tips bagi Anda yang tengah menghadapi tipe pria yang obsesif seperti ini.

1. Komunikasi
Komusikan alasan Anda tak bisa lagi bersama dengannya, secara baik-baik. Mungkin ia akan memberi beberapa sanggahan atas pernyataan Anda tersebut, namun tetaplah tegas pada keputusan yang sudah dibuat. Perlihatkan Anda serius dengan hal itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah kamu sudah menyampaikan dengan jelas penyebab tidak bisa melanjutkan hubungan lagi dengan mantan kekasih? Jika belum, sebaiknya kamu menyampaikan dan menjelaskannya sehingga dia mendapat penyelesaian yang jelas dari kamu dan dapat membenahi perasaannya sendiri," jelas pendiri Conseling and Development Center PT Personal Growth ini.

2. Tegas
Jika memang mantan kekasih masih menunjukkan perilaku terobsesi hingga mengancam akan bunuh diri atau lainnya, tunjukkan sikap tegas. Minta dia untuk bersikap dewasa dan menerima keputusan yang sudah terjadi antara Anda dan dia.

"Wajar adanya jika kita takut ketika seseorang mengancam akan bunuh diri karena perilaku yang kita lakukan. Tapi penting untuk diketahui bahwa bukan tanggung jawab siapa pun jika seseorang ingin melakukan tindakan bunuh diri," tambah Ratih lagi.

3. Menghilang
Jika tindakannya sudah berlebihan, Anda pun harus membantunya move on dengan cara menghilang dari kehidupannya. Hapus semua kontak dan jejaring sosial untuk menunjukkan bahwa Anda serius tak bisa bersamanya.

"Menghilang dari kehidupannya bisa membuatnya lebih mudah menyembuhkan luka masa lalu. Bentuk jarak antara kamu dan mantan dengan tidak menghubunginya ataupun membalas bentuk hubungan yang dia masih tujukan pada kamu," tutup Ratih.

(asf/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads