Liputan Khusus LDR Pasca Nikah
Do's & Don'ts Menjalani Pernikahan LDR
wolipop
Jumat, 27 Jun 2014 12:09 WIB
Jakarta
-
Long distance relationship (LDR) atau hubungan jarak jauh tidak hanya dialami oleh pasangan yang berpacaran saja. Banyak juga pasangan menikah yang menjalani hubungan LDR karena tuntutan pekerjaan. Menjalani pernikahan jarak jauh ini bukannya tanpa resiko. Meski begitu, kendala dalam LDR bisa diatasi jika menjalani pernikahan dilandasi dengan kepercayaan.
"Hubungan itu hanya bisa intim kalau faktor trust-nya terjaga, karena begitu trust-nya terguncang mau tidurannya satu tempat tidur saja relasinya bisa jelek," ujar psikolog dan konsultan cinta Wolipop yang ditemui di hotel Hermitage, Menteng, Jakarta, baru-baru ini.
Untuk itu, ketahui do's and don'ts dalam menjalani pernikahan jarak jauh.
1. Do's: Komunikasi
Komunikasi menjadi esensi dalam setiap hubungan, apalagi saat menjalani LDR. Sesibuk apapun Anda dan pasangan, sebaiknya meluangkan waktu untuk berkomunikasi. Menurut pakar percintaan Lesley Lacny, banyak pasangan yang tidak berusaha saling mencari satu sama lain yang bisa membuat hubungan semakin terasa jauh.
"Salah satu kesalahan terbesar LDR adalah tidak membiasakan diri untuk konsisten berkomunikasi. Saat aku dan pasanganku tinggal berjauhan karena pekerjaan, kita merasa sulit untuk mendapat momen untuk saling menyapa, karena skejul kami yang padat. Jadi, kita menjadwalkan waktu untuk berhubungan lewat SMS sepanjang hari. Ini membantu kita saling terkoneksi satu sama lain," jelas Lacny.
Anda juga bisa bertegur sapa dengan pasangan lewat video call. Hadirnya teknologi tersebut membuat Anda dan pasangan bisa mengobati sedikit rasa rindu.
2. Do's: Membangun Kepercayaan
Psikolog Ratih Ibrahim menegaskan bahwa hal utama yang harus dibangun adalah kepercayaan. Ketika bisa saling percaya, maka perasaan cinta dan perhatian bisa semakin lebih dalam. "Kalau kita trust (percaya), kita tidak mengulik-ngulik pasangan dengan isu yang menggelisahkan kita. Lalu ketika kita menunjukan love (cinta) dan caring (perhatian), maka kita jadi lebih ikhlas," tutur wanita pendiri Conseling and Development Center PT Personal Growth itu.
3. Do's: Menjaga Keintiman
Terpisahnya jarak dan intensitas pertemuan yang minim memang membuat kehidupan seks suami dan istri bisa terganggu. Menurut Venita, wanita yang menjalani LDR dengan suami selama empat tahun itu, agar hubungan LDR tetap intim adalah dengan memberikan quality time pada suami ketika bertemu. "Jangan sampai ketika pasangan datang kita sibuk arisan, main gadget. Semua janji dibatalin dan kita fokus menghabiskan waktu bersama suami," ujar wanita yang kini menjalani LDR Jakarta - Singapura itu.
Ratih menambahkan, masalah tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan memanfaatkan teknologi. Sexphone dan cyebersex merupakan hal yang wajar dilakukan, daripada harus memendam hasrat yang malah membuat relasi hubungan bisa jelek.
"Masturbasi atau have sex with someone else dengan alasan karena kebutuhan itu membuat trust rusak. Tapi kalau kamu melakukannya sama dia (suami), kan ada juga yang melakukan itu ( cybersex, sexphone). Hal tersebut relatif aman," terang psikolog berambut pendek itu.
4. Do's: Memberikan Hadiah
Selain rutin berkomunikasi, sesekali beri perhatian lewat hadiah. Tidak perlu sesuatu yang mahal. Mungkin Anda bisa bertukar hadiah seperti buku, baju, makanan. Cara ini membuat Anda dan pasangan bisa semakin dekat dan terkoneksi.
5. Don'ts: Terlalu Sering Menelepon
Meski Anda dan pasangan ingin selalu bisa berhubungan, namun tetap ada batasannya. Jangan terlalu sering menelepon, apalagi jika salah satu pasangan memiliki pekerjaan yang sangat sibuk. Hal tersebut bisa mengganggu pasangan. Yang awalnya ingin terjaga komunikasinya, karena terlalu sering menelepon malah berakhir dengan pertengkaran.
Pelaku LDR lainnya bernama Fajri yang bekerja di Papua menceritakan bagaimana ia menjaga hubungan dengan istrinya yang tinggal di Bandung. Menurutnya komunikasi tidak harus berlebihan, namun setiap malam dia selalu menyempatkan waktu untuk video call.
"Tiap malem gue FaceTime sama istri, kurang lebih setengah jam setiap malemnya. Bisa lihat istri dan anak itu sudah seneng banget," ungkap pria yang bekerja dibidang pemerintahan itu.
6. Don'ts: Curhat ke Lawan Jenis
Hal lain yang sebaiknya tidak dilakukan adalah bercerita tentang masalah rumah tangga kepada lawan jenis. Ketika Anda bercerita kepada lawan jenis, maka ini bisa membuka jalan pada perselingkuhan. Mungkin pada awalnya Anda atau pasangan hanya ingin sekedar bercerita tentang masalah yang dialami, namun karena merasa kesepian dan hanya dia yang bisa diajak ngobrol, maka benih-benih cinta bisa saja tumbuh.
"Kadang kita butuh pelampiasan untuk cerita, tapi jangan pernah curhat ke lawan jenis. Kalau bisa hanya kepada pasangan, tapi kalau malah jadi sensitif, mendingan curhat ke sahabat sesama jenis," saran Venita yang menjalani LDR dengan suami sejak 2010 itu.
7. Don'ts: Mudah Cemburu
Saat LDR memang lebih rentan dengan cemburu. Tidak hanya istri, suami pun bisa cemburu pada pasangannya. Meski begitu, untuk mencemburui pasangan sebaiknya ada aturannya. Jangan sampai ketika salah satu pihak tidak membalas pesan singkat dengan cepat atau tidak mengangkat telepon, Anda atau pasangan jadi berpikir yang macam-macam. Menurut psikolog asal Kanada, Lacny, kesalahan terbesar pelaku LDR adalah terlalu terobsesi dengan hal-hal yang dikerjakan pasangan. Lacny menyarankan, LDR tetap harus berjalan santai dan tidak ada hal-hal yang disembunyikan
"Hal yang perlu dilakukan Anda dan pasangan adalah tetap jujur dengan menceritakan apapun dan tidak ada yang ditutupi," kata Lacny.
8. Don'ts: Terlalu Sering Mengeluh
Mengeluh boleh saja, namun jangan sampai Anda jadi seperti orang yang tidak bisa bertahan karena LDR dengan terus-menurus mengeluhkan keadaan. Seperti yang dikatakan Ratih, ketika percaya, memiliki cinta kasih dan perhatian, maka hubungan bisa menjadi lebih ikhlas. Begitupula dengan Fajri yang mampu bertahan meski LDR. Pria 26 tahun itu menceritakan, adakalanya dia merasa sedih dan kesepian, tapi kembali lagi, dia sadar bila kondisinya memang harus seperti itu.
"Gue dan istri nggak ngeluh ngejalaninnya. Ya karena kondisinya harus gitu. Intinya ikhlas dan kita berdua santai ngejalaninnya," ujar pria yang menjalani LDR selama dua tahun itu.
(kik/kik)
"Hubungan itu hanya bisa intim kalau faktor trust-nya terjaga, karena begitu trust-nya terguncang mau tidurannya satu tempat tidur saja relasinya bisa jelek," ujar psikolog dan konsultan cinta Wolipop yang ditemui di hotel Hermitage, Menteng, Jakarta, baru-baru ini.
Untuk itu, ketahui do's and don'ts dalam menjalani pernikahan jarak jauh.
1. Do's: Komunikasi
Komunikasi menjadi esensi dalam setiap hubungan, apalagi saat menjalani LDR. Sesibuk apapun Anda dan pasangan, sebaiknya meluangkan waktu untuk berkomunikasi. Menurut pakar percintaan Lesley Lacny, banyak pasangan yang tidak berusaha saling mencari satu sama lain yang bisa membuat hubungan semakin terasa jauh.
"Salah satu kesalahan terbesar LDR adalah tidak membiasakan diri untuk konsisten berkomunikasi. Saat aku dan pasanganku tinggal berjauhan karena pekerjaan, kita merasa sulit untuk mendapat momen untuk saling menyapa, karena skejul kami yang padat. Jadi, kita menjadwalkan waktu untuk berhubungan lewat SMS sepanjang hari. Ini membantu kita saling terkoneksi satu sama lain," jelas Lacny.
Anda juga bisa bertegur sapa dengan pasangan lewat video call. Hadirnya teknologi tersebut membuat Anda dan pasangan bisa mengobati sedikit rasa rindu.
2. Do's: Membangun Kepercayaan
Psikolog Ratih Ibrahim menegaskan bahwa hal utama yang harus dibangun adalah kepercayaan. Ketika bisa saling percaya, maka perasaan cinta dan perhatian bisa semakin lebih dalam. "Kalau kita trust (percaya), kita tidak mengulik-ngulik pasangan dengan isu yang menggelisahkan kita. Lalu ketika kita menunjukan love (cinta) dan caring (perhatian), maka kita jadi lebih ikhlas," tutur wanita pendiri Conseling and Development Center PT Personal Growth itu.
3. Do's: Menjaga Keintiman
Terpisahnya jarak dan intensitas pertemuan yang minim memang membuat kehidupan seks suami dan istri bisa terganggu. Menurut Venita, wanita yang menjalani LDR dengan suami selama empat tahun itu, agar hubungan LDR tetap intim adalah dengan memberikan quality time pada suami ketika bertemu. "Jangan sampai ketika pasangan datang kita sibuk arisan, main gadget. Semua janji dibatalin dan kita fokus menghabiskan waktu bersama suami," ujar wanita yang kini menjalani LDR Jakarta - Singapura itu.
Ratih menambahkan, masalah tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan memanfaatkan teknologi. Sexphone dan cyebersex merupakan hal yang wajar dilakukan, daripada harus memendam hasrat yang malah membuat relasi hubungan bisa jelek.
"Masturbasi atau have sex with someone else dengan alasan karena kebutuhan itu membuat trust rusak. Tapi kalau kamu melakukannya sama dia (suami), kan ada juga yang melakukan itu ( cybersex, sexphone). Hal tersebut relatif aman," terang psikolog berambut pendek itu.
4. Do's: Memberikan Hadiah
Selain rutin berkomunikasi, sesekali beri perhatian lewat hadiah. Tidak perlu sesuatu yang mahal. Mungkin Anda bisa bertukar hadiah seperti buku, baju, makanan. Cara ini membuat Anda dan pasangan bisa semakin dekat dan terkoneksi.
5. Don'ts: Terlalu Sering Menelepon
Meski Anda dan pasangan ingin selalu bisa berhubungan, namun tetap ada batasannya. Jangan terlalu sering menelepon, apalagi jika salah satu pasangan memiliki pekerjaan yang sangat sibuk. Hal tersebut bisa mengganggu pasangan. Yang awalnya ingin terjaga komunikasinya, karena terlalu sering menelepon malah berakhir dengan pertengkaran.
Pelaku LDR lainnya bernama Fajri yang bekerja di Papua menceritakan bagaimana ia menjaga hubungan dengan istrinya yang tinggal di Bandung. Menurutnya komunikasi tidak harus berlebihan, namun setiap malam dia selalu menyempatkan waktu untuk video call.
"Tiap malem gue FaceTime sama istri, kurang lebih setengah jam setiap malemnya. Bisa lihat istri dan anak itu sudah seneng banget," ungkap pria yang bekerja dibidang pemerintahan itu.
6. Don'ts: Curhat ke Lawan Jenis
Hal lain yang sebaiknya tidak dilakukan adalah bercerita tentang masalah rumah tangga kepada lawan jenis. Ketika Anda bercerita kepada lawan jenis, maka ini bisa membuka jalan pada perselingkuhan. Mungkin pada awalnya Anda atau pasangan hanya ingin sekedar bercerita tentang masalah yang dialami, namun karena merasa kesepian dan hanya dia yang bisa diajak ngobrol, maka benih-benih cinta bisa saja tumbuh.
"Kadang kita butuh pelampiasan untuk cerita, tapi jangan pernah curhat ke lawan jenis. Kalau bisa hanya kepada pasangan, tapi kalau malah jadi sensitif, mendingan curhat ke sahabat sesama jenis," saran Venita yang menjalani LDR dengan suami sejak 2010 itu.
7. Don'ts: Mudah Cemburu
Saat LDR memang lebih rentan dengan cemburu. Tidak hanya istri, suami pun bisa cemburu pada pasangannya. Meski begitu, untuk mencemburui pasangan sebaiknya ada aturannya. Jangan sampai ketika salah satu pihak tidak membalas pesan singkat dengan cepat atau tidak mengangkat telepon, Anda atau pasangan jadi berpikir yang macam-macam. Menurut psikolog asal Kanada, Lacny, kesalahan terbesar pelaku LDR adalah terlalu terobsesi dengan hal-hal yang dikerjakan pasangan. Lacny menyarankan, LDR tetap harus berjalan santai dan tidak ada hal-hal yang disembunyikan
"Hal yang perlu dilakukan Anda dan pasangan adalah tetap jujur dengan menceritakan apapun dan tidak ada yang ditutupi," kata Lacny.
8. Don'ts: Terlalu Sering Mengeluh
Mengeluh boleh saja, namun jangan sampai Anda jadi seperti orang yang tidak bisa bertahan karena LDR dengan terus-menurus mengeluhkan keadaan. Seperti yang dikatakan Ratih, ketika percaya, memiliki cinta kasih dan perhatian, maka hubungan bisa menjadi lebih ikhlas. Begitupula dengan Fajri yang mampu bertahan meski LDR. Pria 26 tahun itu menceritakan, adakalanya dia merasa sedih dan kesepian, tapi kembali lagi, dia sadar bila kondisinya memang harus seperti itu.
"Gue dan istri nggak ngeluh ngejalaninnya. Ya karena kondisinya harus gitu. Intinya ikhlas dan kita berdua santai ngejalaninnya," ujar pria yang menjalani LDR selama dua tahun itu.
(kik/kik)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
50 Pantun Hari Ibu yang Penuh Cinta, Bisa Bikin Mama Tersenyum
Ramalan Zodiak 19 Desember: Aries Banyak Masalah, Taurus Manfaatkan Peluang
Ramalan Zodiak Cinta 18 Desember: Aries Kurang Komunikasi, Libra Tetap Tenang
60 Kata-kata Bijak untuk Diri Sendiri, Memulai 2026 dengan Semangat
Ramalan Zodiak 18 Desember: Pisces Banyak Masalah, Capricorn Jangan Spekulasi
Most Popular
1
Ramalan Zodiak 19 Desember: Aries Banyak Masalah, Taurus Manfaatkan Peluang
2
50 Pantun Hari Ibu yang Penuh Cinta, Bisa Bikin Mama Tersenyum
3
Potret Aktris Riley Keough yang Disebut Ibu dari Anak Ketiga John Travolta
4
Kaleidoskop 2025
10 Gaya Ikonik Kate Middleton di 2025, Dinobatkan Sebagai Influencer Abadi
5
Foto: Denny Wirawan Angkat Spirit Sumba dalam Koleksi 'Bumi Sabana'
MOST COMMENTED











































