Bukan Hanya untuk Wanita, Senam Kegel Juga Atasi Ejakulasi Dini pada Pria

wolipop

Senin, 28 Apr 2014 19:02 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

ist.

Jakarta -

Senam kegel umumnya lebih dikenal sebagai latihan untuk mengencangkan otot pelvic, yang bermanfaat meningkatkan performa seks, menambah kenikmatan serta mengatasi libido rendah pada wanita. Ternyata bukan hanya wanita yang bisa merasakan manfaat dari senam kegel, pria pun demikian.

Sebuah studi terbaru menemukan bahwa melakukan senam kegel secara rutin akan membantu mengatasi masalah ejakulasi dini pada pria. Yuchin Chang, seorang terapis di Professional Physical Therapy and Training di Summit, New Jersey mengatakan bahwa otot-otot pelvic yang berada di sekitar organ intim merupakan otot yang sangat berperan dalam menjaga fungsi seksual.

"Dengan meningkatkan fungsi dari otot-otot tersebut, seseorang mungkin saja lebih baik performa seksualnya," ujar Yuchin, seperti dikutip dari Reuters.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi berskala kecil tersebut melibatkan 40 pria sebagai partisipan. Mereka diketahui mengalami masalah ejakulasi dini dan diminta melakukan senam kegel atau latihan otot pelvis tiga kali seminggu, 20 menit per sesi latihan, selama 12 minggu. Dalam periode latihan, frekuensi orgasme mereka juga dinilai.

Sebelumnya, partisipan yang berusia dari 19 hingga 46 tahun tersebut telah menjalani berbagai pengobatan untuk mengatasi ejakulasi dini. Mulai dari penggunaan krim, terapi dan konsumsi antidepresan namun tidak satu pun dari metode tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Setelah 12 minggu, hasilnya cukup menggembirakan. Sekitar 33 partisipan, atau 82 persen menunjukkan adanya perubahan yang lebih baik. Dua di antara partisipan mengalami perbaikan dalam ejakulasinya namun tidak melanjutkan percobaan hingga akhir penelitian. Sementara lima partisipan tidak menunjukkan adanya peningkatan.

Di awal percobaan, durasi ejakulasi pria rata-rata hanya 32 detik saat penetrasi seks. Pada minggu keenam, 33 partisipan sukses memperpanjang waktu ejakulasinya hingga dua menit. Dan setelah 12 minggu terjadi lagi penambahan durasi ejakulasi menjadi 2,5 menit.

Dari 33 partisipan tersebut, 13 di antaranya melanjutkan senam kegel sekali seminggu selama enam bulan. Hasilnya? Mereka mampu mempertahankan ejakulasinya selama periode tersebut.

"Pria-pria ini yang menderita ejakulasi dini selama hidup mereka, mampu meningkatkan durasi ejakulasi hanya dalam 12 minggu dan tetap bertahan selama enam bulan," ujar Dr. Antonio Pastore, seorang urologist dari Sapienza University of Rome, yang memimpin penelitian tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa latihan kegel memang dirancang untuk melatih otot-otot pelvic agar bisa mengendalikan ejakulasi sesuai waktu yang dibutuhkan pasangan saat bercinta. "Untuk menahan ejakulasi, pria harus bisa menahan otot pelvic-nya, seperti halnya mereka menahan keluarnya urin," tuturnya.

Namun Dr. Antonio menegaskan, latihan ini bisa jadi kurang bermanfaat jika pria tidak melakukannya dengan tepat. Latihan ini lebih efektif diterakan pada pria yang mengalami ejakulasi dini, di bawah arahan terapis atau instruktur senam kegel.

"Pasien perlu setidaknya empat minggu latihan (12 sesi) untuk mengetahui teknik-tekniknya dengan benar," jelas Dr. Antonio.

Yuchin menambahkan, "Latihan otot pelvic, jika dilakukan secara tepat seharusnya bisa membantu pria dengan masalah ejakulasi dini. Cara ini juga lebih efektif dan murah, ketimbang penggunaan obat-obatan yang seringkali menimbulkan efek samping."

(hst/hst)