Manfaat Break Dalam Hubungan Asmara
wolipop
Sabtu, 10 Des 2011 14:42 WIB
Jakarta
-
Dalam menjalani hubungan asmara, seringkali kata break menjadi momok bagi Anda maupun pasangan. Tapi sebenarnya ada beberapa manfaat yang Anda dapat dari masa kritis tersebut.
Setiap hubungan pasti mengalami masalah yang rumit. Putus bukanlah jalan satu-satunya dalam menyelesaikan masalah. Dalam masa-masa genting tersebut 'break' merupakan keputusan yang tepat untuk diambil.
Dalam masa 'break' Anda dan pasangan tidak perlu melakukan kontak agar bisa saling fokus berintropeksi diri dan meredam emosi. Seperti dilansir All Womens Talk, ini dia lima manfaat 'break' dalam hubungan asmara.
1. Memberikan Ruang
Adakalanya hubungan yang sangat intens membuat Anda dan pasangan hampir tidak mempunyai waktu untuk diri sendiri. Selama masa break, ada sebuah jarak antara Anda dan pasangan sehingga masing-masing individu memiliki sedikit ruang yang membebaskan Anda berdua untuk beristirahat sejenak dari kebosanan maupun kepenatan hubungan yang selama ini terjalin.
2. Mengenal Diri Sendiri
Alasan break terkadang untuk membuat diri bisa lebih baik lagi. Ya, tentu saja dalam ma sa kesendirian yang sementara tersebut, Anda punya cukup banyak waktu untuk mengoreksi diri Anda sebagai seorang individu bebas, bukan individu yang terikat. Anda bisa mengoreksi kekurangan-kekurangan Anda dan membenahi diri sehingga Anda akan lebih mengenal bagaimana karakter Anda yang sesungguhnya.
3. Menjadi Lebih Tenang
Pertengkaran hebat dengan pasangan membuat Anda tertekan dan emosi. Selama break, Anda bisa berhenti sejenak dari keributan yang memakan banyak energi tersebut. Anda dapat memikirkan kembali tentang masalah yang Anda hadapi dan menjadi lebih tenang. Break juga dapat menghindarkan dari pertengkaran yang lebih hebat.
4. Waktu Untuk Mengukur Kecocokan
Mungkin selama ini Anda ragu tentang hubungan asamara Anda, apakah harus dilanjutkan atau memutuskan jalinan hubungan. Ketika Anda dan pasangan berpisah untuk waktu yang cukup lama, inilah saat yang tepat untuk membuat keputusan tersebut. Jika Anda merasa lebih nyaman dan bahagia dengan kesendirian Anda, mungkin Anda memang perlu untuk mengakhiri hubungan Anda. Tapi jika Anda merasa membutuhkan si dia lebih dari saat Anda bersamanya, mungkin memperbaiki hubungan antara Anda dan pasangan adalah keputusan yang terbaik.
5. Mencari Apa Yang Anda Mau
Break bisa Anda manfaatkan untuk mencari apa yang sesungguhnya Anda inginkan dari pasangan. Apakah Anda ingin hubungan yang lebih serius, atau Anda lebih tertarik bertemu orang baru atau justru Anda mempunyai tujuan masing-masing yang saling bertentangan. Carilah apa yang sebenarnya Anda inginkan sehingga ketika jeda ini berakhir Anda bisa membuat keputusan yang sesuai dengan hati nurani Anda.
6. Membuat Prioritas
Mungkin alasan Anda dan pasangan break adalah untuk sama-sama memahami apa yang menjadi prioritas Anda berdua. Mungkin saja Anda ingin melanjutkan sekolah, sementara pasangan Anda ingin menikah. Jika memang Anda dan psangan masih bisa kompromi dengan prioritas masing-masing, maka hubungan ini bisa diteruskan. Jika memang Anda berdua tidak menemukan jalan tengah, coba pikirkan kembali apa yang menjadi prioritas hidup Anda saat ini dan ke depannya.
7. Memastikan Perasaan
Bisa saja Anda break dengan pasangan karena bosan atau justru tidak lagi merasakan cinta dalam hubungan tersebut. Terpisahnya Anda dan pasangan akan memberikan jeda pada perasaan Anda berdua. Bila ketidakhadirannya membuat Anda rindu dengan apa yang telah Anda lewati dengan pasangan, mungkin Anda hanya jenuh dengan rutinitas yang itu-itu saja. Jika ternyata selama tidak bertemu dengannya membuat Anda merasa lebih baik dan perasaan Anda semakin hambar, bisa saja memang sudah tidak ada cinta di antara Anda.
Ingat, break bukan berarti putus. Ini adalah saat untuk mengoreksi kesalahan dan keinginan masing-masing individu. Secara umum, break terjadi karena kejenuhan, keragu-raguan, dan kurangnya cinta antara Anda dan pasangan. Dan pada masa ini, Anda bisa menemukan hal-hal apa saja yang terlewat dari hubungan tersebut. Walaupun tak jarang break menjadi awal berakhirnya sebuah hubungan, tapi break dapat memberikan dampak positif ke hubungan Anda karena setiap orang perlu waktu untuk sendiri.
(kik/kik)
Setiap hubungan pasti mengalami masalah yang rumit. Putus bukanlah jalan satu-satunya dalam menyelesaikan masalah. Dalam masa-masa genting tersebut 'break' merupakan keputusan yang tepat untuk diambil.
Dalam masa 'break' Anda dan pasangan tidak perlu melakukan kontak agar bisa saling fokus berintropeksi diri dan meredam emosi. Seperti dilansir All Womens Talk, ini dia lima manfaat 'break' dalam hubungan asmara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adakalanya hubungan yang sangat intens membuat Anda dan pasangan hampir tidak mempunyai waktu untuk diri sendiri. Selama masa break, ada sebuah jarak antara Anda dan pasangan sehingga masing-masing individu memiliki sedikit ruang yang membebaskan Anda berdua untuk beristirahat sejenak dari kebosanan maupun kepenatan hubungan yang selama ini terjalin.
2. Mengenal Diri Sendiri
Alasan break terkadang untuk membuat diri bisa lebih baik lagi. Ya, tentu saja dalam ma sa kesendirian yang sementara tersebut, Anda punya cukup banyak waktu untuk mengoreksi diri Anda sebagai seorang individu bebas, bukan individu yang terikat. Anda bisa mengoreksi kekurangan-kekurangan Anda dan membenahi diri sehingga Anda akan lebih mengenal bagaimana karakter Anda yang sesungguhnya.
3. Menjadi Lebih Tenang
Pertengkaran hebat dengan pasangan membuat Anda tertekan dan emosi. Selama break, Anda bisa berhenti sejenak dari keributan yang memakan banyak energi tersebut. Anda dapat memikirkan kembali tentang masalah yang Anda hadapi dan menjadi lebih tenang. Break juga dapat menghindarkan dari pertengkaran yang lebih hebat.
4. Waktu Untuk Mengukur Kecocokan
Mungkin selama ini Anda ragu tentang hubungan asamara Anda, apakah harus dilanjutkan atau memutuskan jalinan hubungan. Ketika Anda dan pasangan berpisah untuk waktu yang cukup lama, inilah saat yang tepat untuk membuat keputusan tersebut. Jika Anda merasa lebih nyaman dan bahagia dengan kesendirian Anda, mungkin Anda memang perlu untuk mengakhiri hubungan Anda. Tapi jika Anda merasa membutuhkan si dia lebih dari saat Anda bersamanya, mungkin memperbaiki hubungan antara Anda dan pasangan adalah keputusan yang terbaik.
5. Mencari Apa Yang Anda Mau
Break bisa Anda manfaatkan untuk mencari apa yang sesungguhnya Anda inginkan dari pasangan. Apakah Anda ingin hubungan yang lebih serius, atau Anda lebih tertarik bertemu orang baru atau justru Anda mempunyai tujuan masing-masing yang saling bertentangan. Carilah apa yang sebenarnya Anda inginkan sehingga ketika jeda ini berakhir Anda bisa membuat keputusan yang sesuai dengan hati nurani Anda.
6. Membuat Prioritas
Mungkin alasan Anda dan pasangan break adalah untuk sama-sama memahami apa yang menjadi prioritas Anda berdua. Mungkin saja Anda ingin melanjutkan sekolah, sementara pasangan Anda ingin menikah. Jika memang Anda dan psangan masih bisa kompromi dengan prioritas masing-masing, maka hubungan ini bisa diteruskan. Jika memang Anda berdua tidak menemukan jalan tengah, coba pikirkan kembali apa yang menjadi prioritas hidup Anda saat ini dan ke depannya.
7. Memastikan Perasaan
Bisa saja Anda break dengan pasangan karena bosan atau justru tidak lagi merasakan cinta dalam hubungan tersebut. Terpisahnya Anda dan pasangan akan memberikan jeda pada perasaan Anda berdua. Bila ketidakhadirannya membuat Anda rindu dengan apa yang telah Anda lewati dengan pasangan, mungkin Anda hanya jenuh dengan rutinitas yang itu-itu saja. Jika ternyata selama tidak bertemu dengannya membuat Anda merasa lebih baik dan perasaan Anda semakin hambar, bisa saja memang sudah tidak ada cinta di antara Anda.
Ingat, break bukan berarti putus. Ini adalah saat untuk mengoreksi kesalahan dan keinginan masing-masing individu. Secara umum, break terjadi karena kejenuhan, keragu-raguan, dan kurangnya cinta antara Anda dan pasangan. Dan pada masa ini, Anda bisa menemukan hal-hal apa saja yang terlewat dari hubungan tersebut. Walaupun tak jarang break menjadi awal berakhirnya sebuah hubungan, tapi break dapat memberikan dampak positif ke hubungan Anda karena setiap orang perlu waktu untuk sendiri.
(kik/kik)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ramalan Zodiak 15 Desember: Aries Pilih Langkah Aman, Taurus Jangan Ragu
Ramalan Zodiak 15 Desember: Aquarius Jaga Sikap, Pisces Redam Cemburu
6 Zodiak yang Paling Jago Menyembunyikan Perasaan, Terlihat Baik-Baik Saja
Ramalan Zodiak Cinta 14 Desember: Gemini Terlalu Sensitif, Libra Mengalah
Ramalan Zodiak 14 Desember: Libra Ekstra Sabar, Scorpio Jangan Agresif
Most Popular
1
Penyanyi Erra Fazira Menikah Lagi, Mas Kawin Pohon Emas 102 Gram Jadi Sorotan
2
Ramalan Zodiak 15 Desember: Aries Pilih Langkah Aman, Taurus Jangan Ragu
3
Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi
4
Ramalan Zodiak 15 Desember: Aquarius Jaga Sikap, Pisces Redam Cemburu
5
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
MOST COMMENTED











































