Hubungan Tak Direstui Ortu karena Kekasih Pengangguran, Haruskah Putus?
Anna Surti Ariani - wolipop
Senin, 29 Agu 2016 16:12 WIB
Jakarta
-
Hallo Mba Anna, saya menjalin hubungan dengan kekasih sudah hampir satu tahun tetapi tidak direstui orangtua saya karena pasangan belum memiliki pekerjaan yang tetap di usianya yang sudah tidak muda lagi. Orangtua saya tidak merestui karena dilihatnya pasangan saya tidak tanggung jawab, sampai orangtua saya pernah bilang kalau saya sama pasangan tidak akan bisa untuk menikah. Saya bingung, hati saya suka ragu karena restu orangtua itu sangat penting sedangkan saya cinta sama pasangan. Apa yang harus saya lakukan?
Ayu, 26 Tahun
Jawab:
Hai Ayu,
Saya setuju sih bahwa restu orangtua itu penting sekali. Sesungguhnya bahkan bukan hanya restu orangtua, tapi juga sebanyak mungkin orang di sekitar kita. Perkawinan yang mendapat banyak restu akan bertahan lebih lama dibandingkan yang tak mendapat restu. Jadi kalau Anda memang berniat menikah dengan kekasih, maka coba gali lagi dari orangtua, apa saja yang perlu dilakukan agar mereka menerima pasangan Anda. Bisa juga bertanya lebih lanjut kriteria apa yang orangtua harapkan menjadi pasangan hidup Anda. Tidak berarti Anda mengikuti mentah-mentah, namun itu bisa menjadi panduan bagi Anda.
Tidak semua orang beruntung mendapatkan pekerjaan tetap. Bahkan ada orang-orang yang justru lebih beruntung menjadi freelancer, terus kebanjiran pekerjaan namun tidak di tempat yang tetap. Freelancer yang sukses bahkan bisa punya penghasilan yang jauh lebih besar dibandingkan mereka yang bekerja tetap. Untuk bisa jadi freelancer yang sukses, maka seseorang perlu punya banyak jaringan pergaulan, kemampuan manajemen diri dan manajemen waktu yang baik, dan daya juang luar biasa, dan tentu saja perlu memiliki kemampuan yang baik dalam bidangnya. Kalau pasangan Anda adalah freelancer dan sebetulnya sukses di dalam bidangnya, maka Anda dapat menyampaikan sisi baik ini kepada orangtua Anda.
Namun kalau sesungguhnya pasangan Anda jarang punya pekerjaan dan lebih sering menganggur, banyak pengeluaran tidak penting, dan punya banyak alasan saat ditolak kerja di mana-mana, sepertinya Anda perlu mempertimbangkan ulang deh. Pada kebanyakan orang, semakin tua akan semakin sulit berubah. Jadi kalau ia terbiasa tak bekerja, bahkan terbiasa bergantung pada orang lain, bisa jadi agak sulit baginya untuk secara konsisten bertanggungjawab terhadap keluarganya kelak.
Kritislah dalam menilai kecocokan Anda dengan pasangan, bukan sekadar bicara cinta. Kalau memang ia adalah orang yang bertanggung jawab, buktikan kepada orangtua dan perjuangkanlah. Namun kalau sesungguhnya ia jauh dari kriteria Anda dan orangtua, maka pikirkan cara terbaik untuk berpisah darinya. (eny/eny)
Ayu, 26 Tahun
Jawab:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya setuju sih bahwa restu orangtua itu penting sekali. Sesungguhnya bahkan bukan hanya restu orangtua, tapi juga sebanyak mungkin orang di sekitar kita. Perkawinan yang mendapat banyak restu akan bertahan lebih lama dibandingkan yang tak mendapat restu. Jadi kalau Anda memang berniat menikah dengan kekasih, maka coba gali lagi dari orangtua, apa saja yang perlu dilakukan agar mereka menerima pasangan Anda. Bisa juga bertanya lebih lanjut kriteria apa yang orangtua harapkan menjadi pasangan hidup Anda. Tidak berarti Anda mengikuti mentah-mentah, namun itu bisa menjadi panduan bagi Anda.
Tidak semua orang beruntung mendapatkan pekerjaan tetap. Bahkan ada orang-orang yang justru lebih beruntung menjadi freelancer, terus kebanjiran pekerjaan namun tidak di tempat yang tetap. Freelancer yang sukses bahkan bisa punya penghasilan yang jauh lebih besar dibandingkan mereka yang bekerja tetap. Untuk bisa jadi freelancer yang sukses, maka seseorang perlu punya banyak jaringan pergaulan, kemampuan manajemen diri dan manajemen waktu yang baik, dan daya juang luar biasa, dan tentu saja perlu memiliki kemampuan yang baik dalam bidangnya. Kalau pasangan Anda adalah freelancer dan sebetulnya sukses di dalam bidangnya, maka Anda dapat menyampaikan sisi baik ini kepada orangtua Anda.
Namun kalau sesungguhnya pasangan Anda jarang punya pekerjaan dan lebih sering menganggur, banyak pengeluaran tidak penting, dan punya banyak alasan saat ditolak kerja di mana-mana, sepertinya Anda perlu mempertimbangkan ulang deh. Pada kebanyakan orang, semakin tua akan semakin sulit berubah. Jadi kalau ia terbiasa tak bekerja, bahkan terbiasa bergantung pada orang lain, bisa jadi agak sulit baginya untuk secara konsisten bertanggungjawab terhadap keluarganya kelak.
Kritislah dalam menilai kecocokan Anda dengan pasangan, bukan sekadar bicara cinta. Kalau memang ia adalah orang yang bertanggung jawab, buktikan kepada orangtua dan perjuangkanlah. Namun kalau sesungguhnya ia jauh dari kriteria Anda dan orangtua, maka pikirkan cara terbaik untuk berpisah darinya. (eny/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
Most Popular
1
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
2
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
3
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
4
Potret Mikey Madison, Aktris Paling Banyak Di-Google 2025, Perankan Stripper
5
Most Popular: Transformasi BABYMONSTER Jadi KPop Demon Hunters di MAMA 2025
MOST COMMENTED











































