Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Apakah Kepribadian Orang yang Cari Jodoh Lewat Internet Bisa Dipercaya?

Anna Surti Ariani - wolipop
Kamis, 31 Mar 2016 09:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: thinkstock
Jakarta - Dear Mba Anna. Saya sudah lama menggunakan aplikasi di internet untuk mencari jodoh. Awalnya hanya iseng tapi dua bulan lalu saya akhirnya putuskan untuk jadian dengan salah satu pengguna aplikasiΒ  ini. Namun hubungan kami tidak berjalan lama karena pria tersebut ternyata hanya coba-coba dengan saya. Sebenarnya mba mencari jodoh lewat aplikasi online ini baik tidak? Secara kepribadian apakah orang-orang yang mencari jodoh lewat aplikasi online ini berati orang-orang yang tidak bisa setia atau suka selingkuh atau tidak serius?

Amara, 30 Tahun

Jawab:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hai mbak Amara,

Dunia maya menawarkan segala kemungkinan, salah satunya mencari jodoh. Memang sih cukup banyak yang sebetulnya tak betul-betul serius mencari jodoh lewat aplikasi internet, hanya sekadar iseng saja. Namun banyak juga kok yang memang berniat lurus mencari jodoh. Ini sama saja seperti di dunia nyata, tak semua mencari pasangan hidup, namun ada banyak juga yang memang sungguh ingin menemukannya.

Salah satu keunikan internet adalah kita bisa menjadi orang lain saat berseluncur di dalamnya. Identitas yang kita berikan bisa saja adalah identitas palsu, bukan yang sesungguhnya. Contoh, Anda bisa mengaku sebagai laki-laki berusia 20 tahun. Padahal dalam berhubungan, identitas palsu sungguh tak berguna, bukan? Identitas palsu bahkan bisa berbahaya, contohnya ada banyak kasus penipuan berkedok mencari pasangan di situs jodoh.

Bisa dibilang, aplikasi pencarian jodoh itu seperti pisau, bisa berguna dan bisa juga berbahaya. Karena bisa bermanfaat namun juga beresiko, maka ketika menggunakannya harus bijak dan cerdas. Jangan terlalu polos ketika memberikan identitas diri, walaupun tentunya jangan pula berbohong. Anda tentu tak ingin juga kan mendapat pasangan yang tertarik pada seseorang yang sesungguhnya bukan Anda?

Kalau nantinya sudah berkenalan, maka jangan puas pacaran LDR saja. Anda sungguh perlu mengenalnya dengan baik sebelum memutuskan menikahinya. Artinya Anda harus bertemu secara langsung, berkenalan juga secara langsung dengan keluarga dan teman-temannya. Anda perlu mencari tahu sisi sebenar-benarnya dari si dia, termasuk yang tidak ia akui. Dengan mengakrabi lingkungan terdekatnya, maka Anda akan lebih tahu fakta tentang dia, dan akhirnya bisa memutuskan lebih matang apakah akan melanjutkan hubungan atau tidak. Selamat mencoba!

(eny/eny)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads