Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mengenal Bunga Lavender, Tanaman Hias yang Indah dan Kaya Manfaat

Fida Afra - wolipop
Selasa, 26 Sep 2023 10:16 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Bunga lavender.
Foto: iStock/John Gonzales Buenaposada
Jakarta -

Bunga lavender mungkin tidak asing lagi karena tanaman hias ini mudah ditemukan. Bunga lavender seringkali digunakan dalam parfum, sabun, produk perawatan tubuh, hingga minyak aromaterapi.

Bunga lavender atau Lavandula umumnya memiliki warna ungu yang indah. Aroma bunga lavender sangat khas dan wangi. Bunga ini menjadi tanaman hias yang sangat populer karena keindahan dan manfaatnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mulai dari arti, manfaat, jenis, hingga cara menanam bunga lavender. Simak hingga akhir, ya!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arti Bunga Lavender

Dikutip dari laman Snapblooms, kata "lavender" berasal dari kata lama dalam bahasa Prancis, "lavendre," yang meniru kata Latin "lavare" yang artinya "mencuci".

Bunga lavender melambangkan ketenangan, keanggunan, dan ketenangan. Bunga ini juga diartikan sebagai kemurnian, pengabdian, dan cinta.

ADVERTISEMENT

Bunga-bunga cantik ini memiliki warna ungu yang melambangkan kekuatan dan kesetiaan. Warna ungu juga melambangkan kedamaian dan penghargaan, sehingga membuat bunga lavender menjadi tanaman herbal yang indah untuk ditawarkan kepada seseorang sebagai simbol kebaikan.

Jenis Bunga Lavender

Dilansir dari berbagai sumber, bunga lavender memiliki banyak jenis dan diantara berbagai jenis bunga lavender, berikut ini adalah jenis yang paling dikenal.

1. Salvia Officinalis

Salvia officinalis, juga dikenal sebagai Sage, adalah jenis bunga lavender yang berasal dari wilayah Mediterania. Tanaman ini memiliki tinggi sekitar 60 cm dan daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 6,4 cm dan lebar 2,5 cm.

Daunnya berwarna hijau keabu-abuan dan memiliki bulu-bulu halus. Bunga-bunga Sage memiliki warna putih, pink, atau ungu, dan biasanya muncul pada akhir musim semi atau musim panas. Sage paling baik tumbuh di iklim yang sedang hingga hangat.

2. Lavandula Stoechas (Lavender Spanyol)

Bunga lavender jenis Lavandula stoechas berasal dari Spanyol tetapi dapat ditemukan di beberapa negara lain seperti di sepanjang pesisir timur Spanyol, selatan Perancis, barat Italia, Yunani, Bulgaria, dan Turki.

Bunga-bunga ini biasanya muncul pada awal musim panas dan akhir musim semi.

Lavandula stoechas memiliki ketinggian yang bervariasi antara 30 hingga 100 cm, bahkan ada yang dapat mencapai tinggi hingga 2 meter.

Daunnya berwarna abu-abu dengan panjang sekitar 1 hingga 4 cm, sementara bunganya memiliki warna ungu dan pink, dengan tangkai yang panjang berkisar antara 10 hingga 30 cm.

3. Lavandula Multifida (Lavender Mesir)

Lavandula multifida berasal dari berbagai wilayah di sekitar Mediterania Selatan, termasuk Portugal Selatan, Spanyol, Aljazair, Tunisia, Italia, Maroko, Tripolitania (bagian dari Libya), serta dapat ditemukan di wilayah Negara Iberia (Spanyol dan Portugal) dan Canary Islands.

Meskipun sederhana, jenis bunga ini sangat indah dengan batang berwarna abu-abu dan berbulu, serta daun berbentuk sirip ganda. Bunga Lavandula multifida memiliki berbagai warna yang mencakup ungu, violet biru, atau biru tua.

4. Lavandula pinnata (Fernleaf Lavender)

Lavandula Pinnata, juga dikenal sebagai Fernleaf Lavender, adalah jenis bunga lavender yang berasal dari Canaries dan Madeira. Bunga ini dapat tumbuh dari 20- 60 cm. Tanaman ini tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dan mekar dari awal hingga akhir musim panas.

Jenis bunga lavender ini memiliki tangkai bunga yang berwarna ungu dan bercabang. Daun-daunnya juga bercabang dan berwarna abu-abu, menciptakan kontras yang menarik dengan tanaman secara keseluruhan.

Tanaman ini tumbuh paling baik pada tanah yang cukup subur, netral hingga basa, dan memiliki drainase yang baik.

5. Salvia Apiana (Lavender Putih)

Salvia apiana, juga dikenal sebagai lavender sage putih jenis ini, berasal dari Amerika termasuk Meksiko, California, Mojave, dan Gurun Sonoran. Bunga Salvia apiana berwarna putih atau merah muda dan mereka mekar pada musim semi.

Tanaman unik ini memiliki tinggi sekitar 1,3 hingga 1,5 meter dan daunnya berwarna hijau keabu-abuan yang mengandung minyak dan resin yang menghasilkan aroma kuat ketika digosok. Bunga ini digunakan dalam upacara dan ritual oleh beberapa suku pedalaman di Amerika.

Manfaat Bunga Lavender

Tidak hanya sebagai penghias ruangan, bunga lavender juga menawarkan manfaat lainnya, berikut beberapa di antara manfaatnya.

1. Mengusir Nyamuk

Aroma bunga lavender telah lama digunakan sebagai pengusir nyamuk. Dengan meletakkan bunga lavender pada lokasi tertentu, nyamuk akan pergi.

Lavender juga digunakan dalam berbagai produk anti-nyamuk seperti semprotan, alat elektrik, atau krim oles karena aromanya tidak disukai oleh nyamuk.

Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial lavender dapat mencegah dan mengobati gigitan nyamuk selama 8 jam. Manfaat ini bisa diperoleh dengan menggunakan alat pembersih udara yang mengubah minyak esensial lavender menjadi uap beraroma yang menenangkan.

2. Mengatasi Sakit Kepala

Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa menghirup aroma minyak esensial lavender selama sekitar 15 menit dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh migrain karena bunga lavender dapat merilekskan saraf.

Meskipun demikian, penelitian ini masih memiliki keterbatasan dalam skala, sehingga diperlukan penelitian tambahan untuk memverifikasi efektivitasnya. Anda dapat menyemprotkan pengharum ruangan atau menambahkan aromaterapi lavender pada difuser.

3. Mengatasi Kecemasan

Aroma lavender memiliki efek relaksasi pada pikiran, meningkatkan mood, sekaligus perangsang semangat sehingga banyak orang menggunakannya sebagai cara untuk mengatasi kecemasan dan stres.

Aromaterapi bunga lavender dapat digunakan untuk mencegah depresi pada ibu yang baru saja melahirkan. Konsumsi kapsul minyak lavender dengan dosis 160 miligram dapat mengurangi kecemasan secara signifikan pada individu yang mengalami gangguan kecemasan.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Aromaterapi lavender mengandung linalil asetat yang merelaksasi sistem saraf dan otot yang tegang. Menghirup aroma lavender meningkatkan frekuensi gelombang otak alfa yang berhubungan dengan relaksasi, sehingga dapat membantu mengatasi insomnia dan gangguan tidur.

Minyak lavender memiliki keunggulan dibandingkan dengan minyak esensial lainnya karena memiliki kandungan racun yang rendah, jarang menyebabkan alergi, ekonomis, dan aman digunakan.

5. Meredakan Nyeri Menstruasi

Aromaterapi bunga lavender membantu mengurangi nyeri haid dengan cara mengirimkan molekul-molekul yang menguap ke sel-sel reseptor di hidung. Kemudian memicu perasaan relaksasi dan ketenangan melalui pelepasan hormon serotonin dan endorphin oleh hipotalamus.

Serotonin dapat memperbaiki suasana hati dan endorphin dapat menghilangkan rasa sakit. Aromaterapi bunga lavender dapat memberikan efek relaksasi bagi saraf dan otot-otot yang tegang sehingga juga dapat melancarkan sirkulasi darah.

6. Mengatasi Jerawat

Minyak lavender memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri, bahkan pada mikroorganisme yang tahan terhadap antibiotik, yang sangat berguna dalam pengobatan jerawat dalam jangka waktu yang lebih lama.

Campurkan beberapa tetes minyak esensial lavender dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak almond, dan terapkan campuran ini pada jerawat.

Cara Menanam Bunga Lavender

Dilansir dari laman RHS, lavender baik ditanam di tempat yang banyak terkena sinar matahari. Lavender tumbuh pada tanah yang kering atau cukup subur seperti tanah kapur.

Bunga lavender dapat tumbuh di kebun, pagar, atau wadah pot. Berikut ini adalah langkah untuk menanam bunga lavender.

1. Siapkan tanah di kebun dan hilangkan gulma.

2. Gali tanah dengan aliran air yang baik. Jika tanah Anda berat, tanamlah di gundukan dengan tinggi 20-30cm agar akar tidak berada di tanah yang basah.

3. Jika memungkinkan, maka segera tanam lavender segera setelah Anda membelinya.

4. Berikan jarak sekitar 90 cm jika ditanam berkelompok. Jika ditanam di pagar, berikan jarak sekitar 30-45 cm.

5. Setelah ditanam, sirami secara teratur terutama saat cuaca kering.

Nah, itulah tadi informasi mengenai bunga lavender. Bunga lavender bisa menjadi tanaman hias yang indah dengan banyak manfaat. Tertarik memelihara bunga ini?

(inf/inf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads