Duhai Sayang, Tak Semua Mawar itu Berduri
Siapa yang tak suka mawar, aromanya menggoda dan warna warninya begitu memikat. Namun duri-duri di mawar kadang membuat dirimu bisa terluka. Duhai sayang, cek deh cara membuat mawar-mawar kecintaanmu tidak berduri disontek dari Jainul, petani mawar di Desa Gunungsari, Batu, Malang.
Jainul menegaskan ada beberapa mawar yang tidak berduri, salah satunya jenis mawar merah dan sebagian jenis mawar putih. Kalaupun tanaman mawar merahmu berduri bisa diakali dengan cara stek.
"Bunga yang berduri itu bisanya mawar kuning, orange, putih. Nah ini, mawar merah ga berduri hasil dari stek halus. Ambil ujung matanya diisolasi tumbuh jadi jenis mawar yang ga berduri. Kecuali kalau di stek ke mawar kuning, orange itu tetap akan berduri. Jadi kalau mau stek ke mawar kuning untuk ambil warna saja," kata Jainul di perkebunan mawar Gunungsari beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Junaidi pun memberikan beberapa tips lainnya saat hendak merawat mawar. Pertama jangan lupa dipupuk dengan pupuk kandang dan disemprot air 2 kali sehari. Jika musim hujan cukup satu kali disiram saja.
"Kemarau mawar malah subur. Kita rawat mawar kayak rawat anak aja. Kita harus tahu kan saatnya semprot ada hitungannya, trus seminggu sekali semprot pembasmi hama. Kalau layu dipotong biar ada lagi pucuknya yang besar tumbuhnya," tandasnya.
Dia pun meminta para pecinta mawar untuk mewaspadai hama ulat dan kutu yang membuat daun berkeriput dan batang kaku sehingga menyebabkan bunga tak mekar dan langsung kering.
Warna warni mawar yang rupawan di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kabupaten Malang tak seindah bisnis mawar di kala pandemi. Foto: Rengga Sancaya |
"Biasanya 3 bulan nunggu berbunga. Nanti kalau sudah berbunga satu akan nyambung terus. Kalau musim hujan mawar malah kedinginan kemarau malah hangat yang penting tanahnya dijaga agar tetap basah," sebutnya.
Dia mengatakan petani di desa ini sudah lama menggantungkan hidup dari menanam mawar. Mawar yang dihasilkan kemudian dijual ke berbagai daerah termasuk Jakarta dan Bali.
Beruntung, Bank BRI hadir di tengah mereka memberikan berbagai kemudahan pinjaman lunak. Sehingga terhitung sudah ratusan petani menikmati pinjaman KUR dan pribadi dari BRI untuk terus memperluas lahan mereka.
Kisah para petani mawar menjadi satu dari kumpulan kisah dalam program Jelajah UMKM ke beberapa wilayah di Indonesia. Program ini mengulas berbagai aspek kehidupan warga dan membaca potensi di daerah. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, ikuti terus beritanya di detik.com/tag/jelajahumkmbri.
(mul/mpr)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
3 Rekomendasi Dispenser Sehat buat Keluarga, Sudah BPA Free & Food Grade
3 Tips Rawat Dispenser agar Tidak Cepat Bau dan Rusak
Sambut Natal, Gedung Putih Bersolek dengan Dekorasi Bertema Patriotisme
Pharrell Williams Kembali Rilis Aksesori Mewah Khusus Anabul di Louis Vuitton
Fenomena Tren Tumbler dan Obsesi yang Mengancam Lingkungan
7 Gaya Davina Karamoy Saat Olahraga, Kini Ramai Jadi Sorotan
6 Zodiak yang Paling Jago Menyembunyikan Perasaan, Terlihat Baik-Baik Saja
Lay EXO Minta Maaf Batal Ikut Fan Meeting, Ini Alasannya Pulang ke Cina
Most Pop: Malam Pertama Gagal, Istri Minta Cerai 3 Hari Setelah Menikah












































Warna warni mawar yang rupawan di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kabupaten Malang tak seindah bisnis mawar di kala pandemi. Foto: Rengga Sancaya