Pemilik Rumah Dikecam, Larang Orang Gemuk untuk Menyewa Propertinya
Dua orang pemilik rumah yang memasarkan rumahnya di Airbnb mendapatkan kecaman setelah menuliskan kalimat berbau body shaming di dalam keterangan rumah yang dipasarkannya. Pasalnya pemilik rumah pondok Bobbit's Lair di Sandwich, Kent, Inggris, yang disewakan seharga Rp 3,8 juta per malam itu melarang para tamu yang memiliki kelainan makan untuk menyewa properti miliknya.
Seperti dikutip dari Mirror, pemilik rumah yang bernama Zsu dan Marcus itu memberikan batas berat maksimum dari para tamu yang akan menyewa propertinya, yaitu 100 kg. Pemilik tersebut mengklaim bahwa orang-orang yang memiliki berat lebih dari batas maksimum yang telah ditentukannya itu berpotensi untuk membuat propertinya menjadi rusak parah.
Unggahan tersebut sontak membuat banyak netizen, terutama yang menggaungkan isu body positivity menjadi geram. Setelah mendapat sejumlah keluhan, akhirnya iklan rumah tersebut ditarik oleh pihak Airbnb pada hari Selasa malam. Namun keesokan harinya, iklan rumah tersebut kembali terpasang dengan keterangan mengenai 'orang dengan gangguan makan' dihapus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai gantinya, pemilik rumah menuliskan keterangan bahwa batas berat badan dari tamu yang akan menyewa masih diperlukan mengingat balok kayu yang digunakan sudah sangat tua. Karena hal itu, aktivis body positivity, Lindsay McGlone, mengecam sang pemilik rumah dan juga pihak Airbnb yang masih mengijinkan rumah tersebut dipasarkan di situsnya.
Belakangan pihak Airbnb kemudian mengatakan bahwa diskriminasi tidak mendapatkan tempat di situsnya. Properti tersebut kemudian telah benar-benar dihapus dari situsnya.
Walaupun demikian, kedua pemilik rumah tetap bersikeras mempertahankan aturan yang dibuatnya itu. Mereka mengaku tidak akan menerima penyewa yang memiliki tubuh yang besar.
rumah yang disewakan Rp 3,8 juta per malam / Foto: dok. Airbnb |
"Kami memiliki seseorang yang bertanya mengenai seberapa besar ukuran kamar mandi, lalu seberapa lebar pintunya. Kami mengatakan 'tidak cocok untuk tamu penyandang cacat'. Kemudian mereka langsung membayar begitu memesan dan kami harus membatalkan karena pondok bisa rusak parah selama 'mereka' tinggal. Pahami bahwa gambar menggunakan sudut lebar, orang yang lebih besar dari rata-rata TIDAK DIPERBOLEHKAN UNTUK TINGGAL!" jelas Zsu dan Marcus.
Setelah menemukan dan melihat unggahan tersebut, Lindsay mengaku sangat kaget dan membagikannya melalui akun Instagram miliknya. Dia merasa bahwa orang yang telah menuliskan kalimat body shaming itu harus memberikan pertanggung jawaban atas apa yang telah dikatakannya.
(vio/vio)
Health & Beauty
Gajian Sudah Masuk? Yuk Saatnya Bikin Riasan Kamu Makin On Point dengan Aeris Beaute Brush Sets!
Fashion
Gajian Datang? Saatnya Tampil Anggun Tanpa Ribet dengan Koleksi Heels dari Ayomichan
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Dish Dryer Vs Lap Manual, Mana yang Lebih Higienis Bersihkan Alat Makan?
Tak Hanya Bikin Ruangan Sehat, Ini 3 Manfaat Vitamin C Filter pada AC
5 Tips agar Cucian Nggak Bau Apek Meski Cuaca Kurang Bersahabat
5 Tips Menghias Pohon Natal ala Profesional agar Estetik dan Cantik Maksimal
3 Rekomendasi Dispenser Sehat buat Keluarga, Sudah BPA Free & Food Grade
Tylor Chase Ungkap Kisah Hidupnya dari Bintang Nickelodeon Kini Bak Gelandangan
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
Bukan Anti Peluru, Verrell Bramasta Pakai Rompi Anti Galau Kunjungi Warga
50 Ucapan Natal untuk Atasan hingga Teman, Sopan, Hangat, dan Berkesan












































