Tips Memilih dan Merawat Furniture Berbahan Rotan Agar Tahan Lama
Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 30 Nov 2016 07:15 WIB
Jakarta
-
Perabotan berbahan rotan tak banyak menghiasi rumah-rumah modern di Indonesia. Rotan dianggap terlihat kuno dan kurang tahan lama. Padahal, material yang banyak ditemukan di Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan itu bisa dijadikan produk berkualitas. Menurut desainer furniture Abie Abdillah, rotan yang diolah secara kurang tepat memang bisa membuatnya cepat rusak. Pria yang sering mendapatkan penghargaan di bidang desain itu pun memberi tips cara pemilihan dan merawatnya agar lebih awet.
Menurut Abie, rotan punya kelebihan tersendiri sebagai material furniture. Bahan tersebut fleksibel sehingga bisa didesain menjadi berbagai bentuk dan dapat menjadi konstruksi yang kokoh. 80% material rotan di dunia pun berasal dari Indonesia. Jadi, jika kita membeli perabotan rotan sama saja kita mendukung produk dan karya negeri sendiri.
Jika tertarik membeli, coba sesuaikan bentuknya dengan rumah Anda agar tampak harmonis. "Harus bisa menyesuaikan dengan nuansa ruangan. Beberapa furniture rotan bentuknya bulky kurang cocok untuk ruangan sempit. Kalau begitu pilih yang minimalis untuk di apartment atau ruangan kecil. Cari yang digabungkan dengan besi atau kayu supaya lebih ringan," ungkap Abie saat pengenalan Lukis Chair di Kopikalyan, Cikajang, Jakrta Selatan, Selasa, (28/11/2016).
Kemudian pria kelahiran Bandung 30 tahun lalu tersebut juga menyarankan agar kursi atau meja rotan tidak ditaruh di luar ruangan. Menurutnya, rotan adalah material in door yang bila ditaruh di luar bisa mudah lapuk. Jika ingin dijadikan furniture outdoor pastikan jika perabotan rotan itu masih punya 'kulit'.
"Kalau rotan ditaruh di outdoor itu salah. Yang biasanya ditaruh di outdoor itu rotan sintesis dari plastik. Rotan itu material alam yang masih bereaksi dengan udara dan kelembapan. Kalau terkena hujan bisa lapuk. Kalau rotan ingin ditaruh di teras, ada jenisnya lagi, yang ada kulitnya. Rotan yang kulitnya belum dikelupas," saran lulusan ITB jurusan Desain Interior tersebut.
Lalu bagaimana cara membersihkan furniture rotan agar lebih awet? Ternyata, rotan tidak membutuhkan perawatan khusus. Abie mengatakan jika Anda hanya perlu memperlakukan selayaknya sofa dan hindari mengelapnya dengan lap basah.
"Rotan katanya sering berdebu. Menurut saya itu kurang tepat karena bahannya berbeda, sekarang juga ruangan kebanyakan ber-AC jadi debunya sedikit. Perawatannya sama saja seperti sofa, bisa pakai vacuum cleaner. Jangan pakai air, bersihkan pakai lap kering karena kalau lembap bisa berjamur. Kalau ada jamur, dijemur," tutur pria yang karyanya bertajuk Lukis Chair masuk dalam koleksi brand Cappellini di Italia tersebut.
(ami/ami)
Menurut Abie, rotan punya kelebihan tersendiri sebagai material furniture. Bahan tersebut fleksibel sehingga bisa didesain menjadi berbagai bentuk dan dapat menjadi konstruksi yang kokoh. 80% material rotan di dunia pun berasal dari Indonesia. Jadi, jika kita membeli perabotan rotan sama saja kita mendukung produk dan karya negeri sendiri.
Jika tertarik membeli, coba sesuaikan bentuknya dengan rumah Anda agar tampak harmonis. "Harus bisa menyesuaikan dengan nuansa ruangan. Beberapa furniture rotan bentuknya bulky kurang cocok untuk ruangan sempit. Kalau begitu pilih yang minimalis untuk di apartment atau ruangan kecil. Cari yang digabungkan dengan besi atau kayu supaya lebih ringan," ungkap Abie saat pengenalan Lukis Chair di Kopikalyan, Cikajang, Jakrta Selatan, Selasa, (28/11/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau rotan ditaruh di outdoor itu salah. Yang biasanya ditaruh di outdoor itu rotan sintesis dari plastik. Rotan itu material alam yang masih bereaksi dengan udara dan kelembapan. Kalau terkena hujan bisa lapuk. Kalau rotan ingin ditaruh di teras, ada jenisnya lagi, yang ada kulitnya. Rotan yang kulitnya belum dikelupas," saran lulusan ITB jurusan Desain Interior tersebut.
Lalu bagaimana cara membersihkan furniture rotan agar lebih awet? Ternyata, rotan tidak membutuhkan perawatan khusus. Abie mengatakan jika Anda hanya perlu memperlakukan selayaknya sofa dan hindari mengelapnya dengan lap basah.
"Rotan katanya sering berdebu. Menurut saya itu kurang tepat karena bahannya berbeda, sekarang juga ruangan kebanyakan ber-AC jadi debunya sedikit. Perawatannya sama saja seperti sofa, bisa pakai vacuum cleaner. Jangan pakai air, bersihkan pakai lap kering karena kalau lembap bisa berjamur. Kalau ada jamur, dijemur," tutur pria yang karyanya bertajuk Lukis Chair masuk dalam koleksi brand Cappellini di Italia tersebut.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
3 Rekomendasi Dispenser Sehat buat Keluarga, Sudah BPA Free & Food Grade
3 Tips Rawat Dispenser agar Tidak Cepat Bau dan Rusak
Sambut Natal, Gedung Putih Bersolek dengan Dekorasi Bertema Patriotisme
Pharrell Williams Kembali Rilis Aksesori Mewah Khusus Anabul di Louis Vuitton
Fenomena Tren Tumbler dan Obsesi yang Mengancam Lingkungan
Most Popular
1
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
2
Foto Alyssa Daguise Jalani Umrah, Bumil Tampil 'Kembar' Dengan Maia Estianty
3
Ramalan Zodiak 15 Desember: Cancer Kontrol Keuangan, Leo Raih Kesempatan
4
Sering Diabaikan, Ini Arti Yellow Flag & Tanda-tandanya dalam Hubungan Cinta
5
Alis Natural Bak Tanpa Makeup Jadi Tren Kecantikan 2026, Ini Tekniknya
MOST COMMENTED











































