3 Cara Mencuci dan Menyimpan Hijab Agar Awet, Tidak Mudah Rusak
Setiap hijabers tentu mempunyai koleksi hijab kesayangan yang akan terus dipakai untuk berbagai kegiatan. Agar hijab kesayanganmu awet, yuk simak tiga cara mencuci dan menyimpan hijab yang benar!
Hijab yang kini banyak di pasaran biasanya menggunakan bahan ringan, halus dan nyaman untuk digunakan. Namun ada beberapa bahan hijab yang rentan dan mudah bolong karena mempunyai serat tipis.
Menurut Amanda Zada, salah satu pendiri dari brand naPocut, setiap hijab membutuhkan perawatan khusus agar serat kain tidak rusak. Apa saja tipsnya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tips mencuci dan menyimpan hijab agar awet yang bisa kamu terapkan di rumah:
1. Hindari pemakaian pelembut dan pewangi pakaian saat mencuci hijab
Amanda Zada menjelaskan secara keseluruhan bahan hijab ada berbagai campuran bahan seperti katun dan polyester. Agar hijab bisa tetap tegak saat dipakai, hindari memakai pewangi saat mencucinya.
"Jika bahan hijab dicuci pakai softener atau pewangi pakaian ada efek melembutkan dari bahan kimia detergen yang membuat produk tadinya mau tegak berdiri, otomatis jadi lembut," kata Amanda Zada usai acara grand opening naPocut di Bintaro Xchange 2, Bintaro, Tangerang Selatan baru-baru ini.
Zada menuturkan formula yang terdapat pada pelembut dan pewangi pakaian akan membuat hijab tidak tegak di dahi, ketika akan digunakan. "Kalau saya saranin jangan gunakan pelembut pakaian. Karena hijab juga tidak terlalu kotor dengan detergen cair yang tidak mengandung pelembut atau pewangi. Karena kandungan kimia yang membuat konsep hijabnya jadi rusak," jelasnya.
2. Cara menyimpan hijab
Wanita asal Banda Aceh, 6 Juni 1990 ini juga memberi tahu cara penyimpanan hijab yang baik dan benar. Sebaiknya hindari menyetrika hijab segi empat dalam kondisi terlipat.
"Cara penyimpanannya lebih baik jangan dilipat saat sedang disetrika. Tapi setelah disetrika baru dilipat atau digantung. Jadi tidak ada bekas setrikaan. Karena konsep katun sendiri bagaimana pertama dilipat akan mengikuti terus," lanjut Zada.
3. Hindari pemakaian peniti
Permasalah yang kerap dialami oleh hijabers adalah hijab kesayangan bolong usai memakai peniti di bawah dagu atau saat styling hijab. Zada menyebutkan hindari pemakaian peniti karena akan membuat hijab tersangkut dengan pengait yang ada di peniti.
"Produk hijab biasanya light, jadi hijab bisa bolong biasanya karena pemakaian peniti. Karena kalau peniti itu kan ada bolong di dalamnya, jadi hijab bisa menyangkut. Sebaiknya pakai jarum pentul," terangnya.
Jika kamu tidak bisa menggunakan jarum pentul, Zada menyarankan pilih peniti yang ujung pengaitnya tidak terlalu tajam. "Kalau mau pakai peniti, pilih ujungnya yang tidak tajam tapi tidak terlalu tumpul. Agar tidak merusak hijab," pungkasnya.
(gaf/eny)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Juara Emeron Hijab Hunt Nakeisha Rilis Single Nanti, Ini Kisah di Baliknya
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Potret Aktris Riley Keough yang Disebut Ibu dari Anak Ketiga John Travolta
Kaleidoskop 2025
10 Gaya Ikonik Kate Middleton di 2025, Dinobatkan Sebagai Influencer Abadi
7 Gaya Han So Hee Tampil Standout Bergaun Dior di Presscon Project Y
Victoria Beckham Ungkap Panggilan Barunya Setelah Suami Dapat Gelar Kehormatan











































