Kenalan dengan Shahla Yasini, Peselancar Berhijab Pertama Asal Iran
Gresnia Arela Febriani - wolipop
Senin, 16 Sep 2019 17:10 WIB
Jakarta
-
Selancar adalah olahraga ini memicu adrenalin karena pelakunya harus menaklukan ombak yang tinggi. Olahraga ini dilakukan dengan menggunakan sebilah papan sebagai alat untuk bermanuver di atas ombak. Seiring semakin populernya selancar, tak hanya pria, wanita pun banyak yang melakoni olahraga tersebut.
Namun di Iran, wanita berselancar bukanlah hal umum. Apalagi wanita berhijab. Tak heran jika sosok Shahla Yasini, peselancar berhijab pertama asal Iran ini langsung mencuri perhatian.
Kecintaan Shahla pada selancar bermula ketika peselancar wanita Irlandia Easkey Britton mengunjungi negara Iran dan mengajarkan orang-orang di negara tersebut termasuk Shahla Yasini bagaimana cara berselancar di sebuah pantai di desa terpencil di Ramin, Iran. Easkey Britton mendobrak tradisi di salah satu daerah yang paling konservatif di Iran itu.
Ramin adalah sebuah desa terpencil di ujung selatan Iran, yang terletak dengan beberapa mil dari kota Chabahar. Desa ini menawarkan tempat yang sangat bagus untuk berselancar. Namun olahraga selancar didominasi oleh kaum pria di negeri tersebut. Hingga ketika Presiden Hassan rohani menyerukan untuk mengakhiri larangan bagi wanita, atlet-atlet wanita bermunculan. Shahla Yasini termasuk salah satu wanita yang pernah mendobrak larangan tersebut dan kini menjadi atlet selancar.
Sosok Shahla Yasini pun sudah mendunia. Dia menjadi subyek dari fotografer Italia, Giulia Frigieri, untuk bukunya berjudul Surfing Iran.
Kini dikenal sebagai peselancar berhijab pertama di Iran, Shahla Yasini tetap merasa tidak mudah untuk menekuni olahraga air tersebut di negerinya. Hambatan pertamanya soal adanya aturan berpakaian di Iran. Dan kedua, bagaimana masih sangat konservatifnya orang-orang di Iran sehingga mereka memandang Shahla sebelah mata.
"Kurangnya kebebasan mencegah wanita untuk bergerak cepat dan merasa nyaman di dalam air. Ini juga menjauhkan wanita lainnya untuk aktif berolahraga, menghentikan langkah mereka mengambil kesempatan untuk dekat dengan air. Selain itu, mentalitas yang sangat didominasi pria adalah kendala terbesar, terutama di sini di Baluchestan (propinsi di Iran-red). Diriku sendiri dan wanita lainnya yang terlibat dalam gerakan surfing harus menghadapi dan melawan itu," ucap Shahla.
(gaf/eny)
Namun di Iran, wanita berselancar bukanlah hal umum. Apalagi wanita berhijab. Tak heran jika sosok Shahla Yasini, peselancar berhijab pertama asal Iran ini langsung mencuri perhatian.
Kecintaan Shahla pada selancar bermula ketika peselancar wanita Irlandia Easkey Britton mengunjungi negara Iran dan mengajarkan orang-orang di negara tersebut termasuk Shahla Yasini bagaimana cara berselancar di sebuah pantai di desa terpencil di Ramin, Iran. Easkey Britton mendobrak tradisi di salah satu daerah yang paling konservatif di Iran itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|
Sosok Shahla Yasini pun sudah mendunia. Dia menjadi subyek dari fotografer Italia, Giulia Frigieri, untuk bukunya berjudul Surfing Iran.
Foto: Instagram |
Kini dikenal sebagai peselancar berhijab pertama di Iran, Shahla Yasini tetap merasa tidak mudah untuk menekuni olahraga air tersebut di negerinya. Hambatan pertamanya soal adanya aturan berpakaian di Iran. Dan kedua, bagaimana masih sangat konservatifnya orang-orang di Iran sehingga mereka memandang Shahla sebelah mata.
"Kurangnya kebebasan mencegah wanita untuk bergerak cepat dan merasa nyaman di dalam air. Ini juga menjauhkan wanita lainnya untuk aktif berolahraga, menghentikan langkah mereka mengambil kesempatan untuk dekat dengan air. Selain itu, mentalitas yang sangat didominasi pria adalah kendala terbesar, terutama di sini di Baluchestan (propinsi di Iran-red). Diriku sendiri dan wanita lainnya yang terlibat dalam gerakan surfing harus menghadapi dan melawan itu," ucap Shahla.
Foto: instagram @GiuliaFrigieri |
(gaf/eny)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Jakarta Modest Summit 2025
Trik Ria Ricis Raup Cuan Maksimal dari Affiliate,12 Jam Konsisten Live
Most Popular
1
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
2
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
3
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
4
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
5
Alternatif Warna Baju Natal Selain Merah-Hijau, Bikin Kamu Tetap Stand Out
MOST COMMENTED












































Foto: Instagram
Foto: Instagram
Foto: instagram @GiuliaFrigieri