Hari Ini World Hijab Day, Hijabers Diajak Menyuarakan Pengalaman Berhijab
Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 01 Feb 2019 13:39 WIB
Jakarta
-
(ami/ami)
World Hijab Day atau Hari Hijab Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Februari sejak tahun 2013. Tahun ini, hari yang digagas oleh Nazma Khan tersebut dirayakan dengan tema 'Breaking Stereotypes, Shattering Boundaries'. Para hijabers dari seluruh dunia pun mengajak semua orang untuk mendukung wanita yang memutuskan untuk mengenakan kerudung dan mengajak sesama wanita dari semua kalangan merasakan pengalaman mengenakan hijab.
Bukan rahasia lagi jika wanita berhijab kerap kali menjadi korban diskriminasi bahkan serangan kebencian. Masih banyak pula orang non-muslim yang salah paham mengenai penutup kepala tersebut. Untuk itu, Hari Hijab Sedunia ingin memberi pemahaman dan pengalaman bahwa menggunakan hijab bukanlah sebuah tekanan kepada wanita.
Salah satu kampanye dalam Hari Hijab Sedunia yang jatuh hari ini adalah mengajak wanita dari berbagai agama dan etnik untuk mencoba menggunakan hijab. Para partisipan pun diajak untuk ikut mengunggah foto dan video mereka menggunakan kerudung dengan tanda pagar #FreeInHijab.
Bukan rahasia lagi jika wanita berhijab kerap kali menjadi korban diskriminasi bahkan serangan kebencian. Masih banyak pula orang non-muslim yang salah paham mengenai penutup kepala tersebut. Untuk itu, Hari Hijab Sedunia ingin memberi pemahaman dan pengalaman bahwa menggunakan hijab bukanlah sebuah tekanan kepada wanita.
Salah satu kampanye dalam Hari Hijab Sedunia yang jatuh hari ini adalah mengajak wanita dari berbagai agama dan etnik untuk mencoba menggunakan hijab. Para partisipan pun diajak untuk ikut mengunggah foto dan video mereka menggunakan kerudung dengan tanda pagar #FreeInHijab.
Melalui #FreeInHijab, para hijabers sendiri juga didukung untuk menyuarakan pendapat mereka mengenai pengalamannya berhijab untuk melawan persepsi yang salah.
"#FreeInHijab adalah tanda pagar yang sangat dibutuhkan untuk situasi global kita sekarang ini di mana wanita berhijab dilabeli oleh media sebagai tertekan dan terpenjara secara simbol. Melalui tanda pagar ini, wanita didorong untuk menyuarakan suara mereka dalam memakai hijab, diharapkan bisa menghilangkan kesalahpahaman umum. Mungkin pengalaman satu hari ini akan membuat mereka melihat hijab dengan pencahayaan yang berbeda," kata Nazma Khan, pencetus World Hijab Day yang merupakan warga AS.
Di negara yang mayoritas warganya bukan muslim, kurangnya pemahaman mengenai Islam dan hijab memang sering memunculkan stigma negatif mengenai wanita yang menutup kepalanya. Tak sedikit pula hijabers yang diminta untuk melepas hijab oleh orang asing yang menganggap mereka 'tersiksa' karena itu.
Padahal berdasarkan sebuah poll yang dilakukan di Facebook dan Instagram Story oleh World Hijab Day, 94% hijabers tidak merasa terpaksa menggunakan kerudung dan 93% mengaku merasa percaya diri memakainya.
Peringatan World Hijab Day 2019 sendiri diselenggarakan di berbagai negara, mulai dari Amerika Serikat, Albania, Bangladesh, Brazil, Barbados, Kanada, Ghana, India, Irlandia, Kirgyistan, Liberia, Macedonia, Malaysia, Montenegro, Nigeria, Pakistan, Filipina, Skonlandia, Afrika Selatan, Spain, Tanzania, Ukraina, Venezuela, dan Inggris. Di Indonesia sendiri, belum diketahui apakah ada acara khusus untuk memperingati hari tersebut.
Meski bertujuan baik,World HijabDay dan tanda pagar #FreeInHijab juga mendapat kritikan. DilansirLatesly, sejumlah orang menganggap jika banyak orang menganggap gerakan ini mencoba untukmempolitisi ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di negara yang mayoritas warganya bukan muslim, kurangnya pemahaman mengenai Islam dan hijab memang sering memunculkan stigma negatif mengenai wanita yang menutup kepalanya. Tak sedikit pula hijabers yang diminta untuk melepas hijab oleh orang asing yang menganggap mereka 'tersiksa' karena itu.
Padahal berdasarkan sebuah poll yang dilakukan di Facebook dan Instagram Story oleh World Hijab Day, 94% hijabers tidak merasa terpaksa menggunakan kerudung dan 93% mengaku merasa percaya diri memakainya.
Peringatan World Hijab Day 2019 sendiri diselenggarakan di berbagai negara, mulai dari Amerika Serikat, Albania, Bangladesh, Brazil, Barbados, Kanada, Ghana, India, Irlandia, Kirgyistan, Liberia, Macedonia, Malaysia, Montenegro, Nigeria, Pakistan, Filipina, Skonlandia, Afrika Selatan, Spain, Tanzania, Ukraina, Venezuela, dan Inggris. Di Indonesia sendiri, belum diketahui apakah ada acara khusus untuk memperingati hari tersebut.
Meski bertujuan baik,World HijabDay dan tanda pagar #FreeInHijab juga mendapat kritikan. DilansirLatesly, sejumlah orang menganggap jika banyak orang menganggap gerakan ini mencoba untukmempolitisi ajaran Islam.
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Jakarta Modest Summit 2025
Trik Ria Ricis Raup Cuan Maksimal dari Affiliate,12 Jam Konsisten Live
Most Popular
1
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
2
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
3
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
4
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
5
Gaya Sederhana Prilly Latuconsina Hadiri Pernikahan Fans, Anting Rp 35 Ribu
MOST COMMENTED











































