Jelang World Hijab Day, Hijabers Ini Ajak Wanita Coba Berhijab 24 Jam
Kamis, 27 Des 2018 15:30 WIB
Jakarta - Organisasi non profit The World Hijab Day (WHD) meluncurkan kampanye #FreeinHijab untuk World Hijab Day tanggal 1 Februari 2019. Nazma Khan selaku pendiri organisasi tersebut secara resmi mengumumkan kampanye tersebut di depan awak media.
World Hijab Day dirayakan sejak tahun 2013. Sosok Nazma Khan jadi tokoh utama yang mencetuskan hari tersebut. Awalnya, hijabers asal New York itu melakukan percobaan untuk mengajak wanita di sana memakai hijab. Ternyata, apa yang ia lakukan mendapat sambutan baik.
Kegiatan tersebut menjadi viral dan berlanjut. Setiap tahun, tepatnya setiap tanggal 1 Februari 2019 kegiatan mencoba memakai hijab terus digalakkan. Tujuannya adalah untuk mengenalkan hijab sebagai sesuatu yang damai dan tidak menakutkan.
Menginjak tahun ke-8 pada 2019, Nazma Khan membuat kampanye yang lebih serius. Melalui nama #FreeinHijab, Nazma ingin menyampaikan pesan bahwa memakai hijab tidak membatasi muslimah dalam beraktivitas.
"#FreeInHijab adalah hashtag yang paling dibutuhkan untuk kondisi global saat ini, di mana perempuan berhijab dilabeli media sebagai seseorang yang tertindas dan terpenjara," ungkap Nazma Khan dilansir dari Breitbart.
Tema yang diangkat pada World Hijab Day 2019 adalah "Breaking Stereotypes, Shattering Boundaries,". Kampanye ini juga dilakukan online dan offline di berbagai wilayah di dunia.
Sejak diluncurkan tahun 2013, World Hijab Day dirayakan di lebih dari 45 negara di dunia. World Hijab Day juga memiliki 70 global ambassadors yang tersebar di seluruh dunia.
Nazma berharap dengan kampanye ini, mereka yang tidak mengenal Islam akan mendapatkan perspektif baru tentang hijabers. Lebih jauh lagi organisasi WHD ini memiliki program pemberantasan Islamophobia khususnya di negara minoritas Islam.
Tonton juga video 'Kisah Pilu Perempuan Uighur Terpisah dengan Keluarganya di China':
(sil/sil)
World Hijab Day dirayakan sejak tahun 2013. Sosok Nazma Khan jadi tokoh utama yang mencetuskan hari tersebut. Awalnya, hijabers asal New York itu melakukan percobaan untuk mengajak wanita di sana memakai hijab. Ternyata, apa yang ia lakukan mendapat sambutan baik.
Kegiatan tersebut menjadi viral dan berlanjut. Setiap tahun, tepatnya setiap tanggal 1 Februari 2019 kegiatan mencoba memakai hijab terus digalakkan. Tujuannya adalah untuk mengenalkan hijab sebagai sesuatu yang damai dan tidak menakutkan.
![]() |
Menginjak tahun ke-8 pada 2019, Nazma Khan membuat kampanye yang lebih serius. Melalui nama #FreeinHijab, Nazma ingin menyampaikan pesan bahwa memakai hijab tidak membatasi muslimah dalam beraktivitas.
"#FreeInHijab adalah hashtag yang paling dibutuhkan untuk kondisi global saat ini, di mana perempuan berhijab dilabeli media sebagai seseorang yang tertindas dan terpenjara," ungkap Nazma Khan dilansir dari Breitbart.
![]() |
Tema yang diangkat pada World Hijab Day 2019 adalah "Breaking Stereotypes, Shattering Boundaries,". Kampanye ini juga dilakukan online dan offline di berbagai wilayah di dunia.
Sejak diluncurkan tahun 2013, World Hijab Day dirayakan di lebih dari 45 negara di dunia. World Hijab Day juga memiliki 70 global ambassadors yang tersebar di seluruh dunia.
Nazma berharap dengan kampanye ini, mereka yang tidak mengenal Islam akan mendapatkan perspektif baru tentang hijabers. Lebih jauh lagi organisasi WHD ini memiliki program pemberantasan Islamophobia khususnya di negara minoritas Islam.
Tonton juga video 'Kisah Pilu Perempuan Uighur Terpisah dengan Keluarganya di China':