Blogger Dina Tokio Umumkan Tak Lagi Berhijab
Silmia Putri - wolipop
Rabu, 07 Nov 2018 12:29 WIB
Jakarta
-
Menjalani kehidupan sebagai seorang blogger terlebih blogger berhijab tampaknya tak semudah yang orang lihat. Beragam komentar baik dan buruk terus berdatangan. Hal ini mendorong beberapa hijabers untuk tak lagi 'berhijab'
Salah satunya Dina Tokio. Wanita asal London ini dikenal sebagai blogger dan vlogger yang punya gaya hijab modis. Tak sedikit hijabers Indonesia yang mengidolakan gayanya. Tahun 2012, Dina pernah diundang ke Indonesia oleh Dian Pelangi untuk mengikuti acara Sisterhood.
Namun, ada perubahan besar pada Dina beberapa waktu terakhir. Beberapa bulan yang lalu Dina memutuskan untuk lebih sering memakai turban dengan rambut yang terlihat di bagian dahinya. Sepertinya hal itu memicu lebih banyak komentar negatif dari netizen.
Dina pun tampak terganggu dan membuat keputusan besar. Ia menulis bahwa ia keluar dari komunitas hijabers yang 'toxic'. Curahan hatinya ini ia tulis di Instagram dan Twitter-nya. Ia mengaku banyak menerima komentar buruk dari para hijabers tentang dirinya, padahal ia hanya ingin berpenampilan yang nyaman sesuai hatinya.
"This hijabi community is starting to become a very toxic cult..the obsession & entitlement is appalling..i'm out," tulis Dina di Instagram Story-nya.
Dina melanjutkan bahwa ia baru memperlihatkan rambutnya beberapa bulan terakhir. Ia hanya berusaha untuk tampil santun dengan cara yang membuatnya nyaman. Perubahan yang terjadi pada dirinya ia sebut sebagai 'progress'.
"Let's get one thing straight, I still believe in my headcovering as part of my modesty and as a part of my life and it will always be part of me.... NO ONE can take that away from me," tulis Dina di akun Instagram yang sudah memiliki lebih dari satu juta followers itu,
Kini Dina tampil dengan helaian rambut yang lebih banyak terlihat. Namun ia tetap memakai scarf di kepalanya. Memakai scarf dengan tidak menutup aurat secara sempurna memang tidak bisa disebut sebagai 'hijab'. Untuk itu ia memutuskan untuk tidak lagi disebut 'hijabers'.
Keputusan Dina menuai banyak komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang mengaku 'tidak peduli' dengan apapun keputusan Dina Tokio. Banyak pula yang mencelanya, tapi banyak juga yang mendukung Dina. Hal seperti ini bukan pertama kali terjadi pada Youtuber berhijab.
Ascia Akf sudah lebih dulu mengumumkan dirinya bukan lagi seorang hijabers. Ascia melakukan hal itu karena tak sanggup menerima bully-an netizen. Meski begitu, Ascia tetap menghaturkan permintaan maaf kepada netizen dan followers-nya.
(sil/sil)
Salah satunya Dina Tokio. Wanita asal London ini dikenal sebagai blogger dan vlogger yang punya gaya hijab modis. Tak sedikit hijabers Indonesia yang mengidolakan gayanya. Tahun 2012, Dina pernah diundang ke Indonesia oleh Dian Pelangi untuk mengikuti acara Sisterhood.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dina Tokio tampil memperlihatkan rambutnya. Foto: Instagram/DinaTokio |
Dina pun tampak terganggu dan membuat keputusan besar. Ia menulis bahwa ia keluar dari komunitas hijabers yang 'toxic'. Curahan hatinya ini ia tulis di Instagram dan Twitter-nya. Ia mengaku banyak menerima komentar buruk dari para hijabers tentang dirinya, padahal ia hanya ingin berpenampilan yang nyaman sesuai hatinya.
"This hijabi community is starting to become a very toxic cult..the obsession & entitlement is appalling..i'm out," tulis Dina di Instagram Story-nya.
Dina melanjutkan bahwa ia baru memperlihatkan rambutnya beberapa bulan terakhir. Ia hanya berusaha untuk tampil santun dengan cara yang membuatnya nyaman. Perubahan yang terjadi pada dirinya ia sebut sebagai 'progress'.
"Let's get one thing straight, I still believe in my headcovering as part of my modesty and as a part of my life and it will always be part of me.... NO ONE can take that away from me," tulis Dina di akun Instagram yang sudah memiliki lebih dari satu juta followers itu,
Kini Dina tampil dengan helaian rambut yang lebih banyak terlihat. Namun ia tetap memakai scarf di kepalanya. Memakai scarf dengan tidak menutup aurat secara sempurna memang tidak bisa disebut sebagai 'hijab'. Untuk itu ia memutuskan untuk tidak lagi disebut 'hijabers'.
Keputusan Dina menuai banyak komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang mengaku 'tidak peduli' dengan apapun keputusan Dina Tokio. Banyak pula yang mencelanya, tapi banyak juga yang mendukung Dina. Hal seperti ini bukan pertama kali terjadi pada Youtuber berhijab.
Ascia Akf sudah lebih dulu mengumumkan dirinya bukan lagi seorang hijabers. Ascia melakukan hal itu karena tak sanggup menerima bully-an netizen. Meski begitu, Ascia tetap menghaturkan permintaan maaf kepada netizen dan followers-nya.
(sil/sil)
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Bank Mega Syariah Resmi Luncurkan Program Loyalitas MPC Points
Juara Emeron Hijab Hunt Nakeisha Rilis Single Nanti, Ini Kisah di Baliknya
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Most Popular
1
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
2
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
3
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
4
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis
5
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
MOST COMMENTED












































Dina Tokio tampil memperlihatkan rambutnya. Foto: Instagram/DinaTokio