Kaum Difabel Jadi Desainer Hingga Model di Jakarta Modest Fashion Week
Silmia Putri - wolipop
Kamis, 19 Jul 2018 17:00 WIB
Jakarta
-
Ada yang berbeda dari perhelatan Jakarta Modest Fashion Week 2018 akhir Juli nanti. Tak hanya karena ada 21 negara yang terlibat, tapi juga kontribusi kaum difabel yang cukup besar di panggung runaway.
Bekerja sama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) Indonesia, Think Fashion sebagai penyelenggara acara Jakarta Modest Fashion Week merangkul 20 tunanetra dan tuna rungu. Mereka diajak untuk ikut merancang busana, dan karya mereka akan tampil di panggung runaway.
Tak hanya kaum difabel dari Indonesia, Think Fashion juga merangkul komunitas difabel di Jerman dan Turki. Di tiga negara ini, komunitas penyandang disabilitas terpilih diberikan workshop khusus terkait fashion design.
Baca juga: 21 Negara Siap Meriahkan Jakarta Modest Fashion Week 2018
Pementasan koleksi spesial itu akan disempurnakan dengan model dari atlit penyandang disabilitas. Bekerja sama dengan Indonesian 2018 Asian Para Games, atlit difabel pemenang medali emas seperti Laura Aurelia dan Nanda Mei akan melenggang di catwalk. Pertunjukan istimewa ini bertajuk Dream & Design for Disabilities supported by Indonesian 2018 Asia Para Games X JMFW.
"Ini bukan projek gimmick ya. Bukan karena kasihan gimana, mereka juga nggak mau terima uang begitu saja. Yang mereka butuhkan itu diberdayakan. Kita kan ngasih kailnya, bukan ikannya," tutur Franka Soeria, founder Think Fashion kepada Wolipop di sela acara Press Conference hari Rabu (18/08/2018) di Cocowork, Plaza Kuningan Jakarta Selatan.
Melalui kesempatan ini, para penyandang disabilitas diberikan keleluasaan untuk membuat busana yang mereka sukai. Sensitifitas mereka terhadap sentuhan dan lingkungan sekitarnya mempengaruhi pemilihan bahan hingga desain.
Baca juga: Inilah Bentuk Aktualisasi Diri Kaum Difabel di Hari Perempuan Internasional
"Mungkin desain bajunya polos aja. Ya kenyataannya itu yang mereka suka, nggak yang embel-embel gimana gitu. Kita juga ingin mendengar apa yang mereka suka kan. Dan ternyata kenyamanan dan kepraktisan itu yang mereka suka karena mungkin mereka lebih sensitif ya," tandas Franka.
Seluruh penjualan baju yang akan dihelat nanti sepenuhnya diberikan kepada komunitas difabel tersebut. Rencananya, karya mereka juga bisa ikut eksis di Indonesia 2018 Asia Para Games yang akan dihelat Oktober nanti di Jakarta. (sil/sil)
Bekerja sama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) Indonesia, Think Fashion sebagai penyelenggara acara Jakarta Modest Fashion Week merangkul 20 tunanetra dan tuna rungu. Mereka diajak untuk ikut merancang busana, dan karya mereka akan tampil di panggung runaway.
Tak hanya kaum difabel dari Indonesia, Think Fashion juga merangkul komunitas difabel di Jerman dan Turki. Di tiga negara ini, komunitas penyandang disabilitas terpilih diberikan workshop khusus terkait fashion design.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Founder Think Fashion dan Markamarie sebagai penyelenggara Jakarta Modest Fashion Week 2018. Foto: Silmia Putri/Wolipop |
Baca juga: 21 Negara Siap Meriahkan Jakarta Modest Fashion Week 2018
Pementasan koleksi spesial itu akan disempurnakan dengan model dari atlit penyandang disabilitas. Bekerja sama dengan Indonesian 2018 Asian Para Games, atlit difabel pemenang medali emas seperti Laura Aurelia dan Nanda Mei akan melenggang di catwalk. Pertunjukan istimewa ini bertajuk Dream & Design for Disabilities supported by Indonesian 2018 Asia Para Games X JMFW.
"Ini bukan projek gimmick ya. Bukan karena kasihan gimana, mereka juga nggak mau terima uang begitu saja. Yang mereka butuhkan itu diberdayakan. Kita kan ngasih kailnya, bukan ikannya," tutur Franka Soeria, founder Think Fashion kepada Wolipop di sela acara Press Conference hari Rabu (18/08/2018) di Cocowork, Plaza Kuningan Jakarta Selatan.
Melalui kesempatan ini, para penyandang disabilitas diberikan keleluasaan untuk membuat busana yang mereka sukai. Sensitifitas mereka terhadap sentuhan dan lingkungan sekitarnya mempengaruhi pemilihan bahan hingga desain.
Workshop fashion design untuk para kaum difabel Indonesia. Foto: Dok. Jakarta Modest Fashion Week |
Baca juga: Inilah Bentuk Aktualisasi Diri Kaum Difabel di Hari Perempuan Internasional
"Mungkin desain bajunya polos aja. Ya kenyataannya itu yang mereka suka, nggak yang embel-embel gimana gitu. Kita juga ingin mendengar apa yang mereka suka kan. Dan ternyata kenyamanan dan kepraktisan itu yang mereka suka karena mungkin mereka lebih sensitif ya," tandas Franka.
Seluruh penjualan baju yang akan dihelat nanti sepenuhnya diberikan kepada komunitas difabel tersebut. Rencananya, karya mereka juga bisa ikut eksis di Indonesia 2018 Asia Para Games yang akan dihelat Oktober nanti di Jakarta. (sil/sil)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Locapop: Bazar Outfit Gen Z di AEON Mall Tanjung Barat, Diskon Sampai 70%
50 Kata-kata Islami Menyentuh Hati tentang Kehidupan, Bikin Semangat Lagi
Curhat Zaskia Mecca Datangi Korban Banjir Aceh, Hati Tak Karuan, Dada Sesak
Ria Miranda Kolaborasi dengan Shop at Velvet Rilis Koleksi Modest Wear
100 Brand Modest Lokal Akan Hadir di Muslimah Creative Day 2025
Most Popular
1
Kate Winslet Pamer Kerutan di Usia 50, Anti Botox! Pesonanya Bikin Kagum
2
Ciuman Mesra Kang Tae Oh dan Kim Sejeong Tuai Sorotan, Fans Auto Baper
3
Before After Cocona XG Jalani Pengangkatan Payudara, Umumkan Identitas Baru
4
Cantiknya Amanda Zahra Jadi Pengantin Sunda, Flawless Dengan Riasan Soft Glam
5
Aktris Melissa McCarthy Turun 43 Kg Bikin Pangling, Dituduh Pakai Ozempic
MOST COMMENTED












































Founder Think Fashion dan Markamarie sebagai penyelenggara Jakarta Modest Fashion Week 2018. Foto: Silmia Putri/Wolipop
Workshop fashion design untuk para kaum difabel Indonesia. Foto: Dok. Jakarta Modest Fashion Week