Desainer Ini Rilis Cadar Warna Cerah, Agar Tak Identik Dengan Teroris
Silmia Putri - wolipop
Jumat, 08 Jun 2018 12:02 WIB
Jakarta
-
Setelah tragedi pengeboman gereja di Surabaya beberapa waktu lalu, penampilan wanita bercadar seringkali dianggap berbahaya. Hal ini membuat wanita bercadar merasa sedih hingga tak berani tampil di depan umum.
Pengalaman ini dirasakan langsung oleh Diana Nurliana, desainer berniqab yang telah merilis dua brand fashion KARA Indonesia dan Taqiya. Ia mengungkapkan keresahannya dan teman-teman berniqab lainnya pada acara Taqiya Show Case, di Twin House, Cipete, Jakarta Selatan.
Menurutnya wanita muslimah sangat jauh dari terorisme. Wanita berniqab sama dengan wanita muslimah lainnya, hanya memiliki preferensi berbeda dalam pemilihan hijab karena ketaatan kepada Allah.
"Pernah teman saya yang berniqab, mau kerja, mau naik lift ke kantornya. Tiba-tiba setelah dia masuk lift, semua orang di dalam lift keluar karena ketakutan," tutur Diana kepada Wolipop.
Rasa takut tak hanya berasal dari orang asing, tapi juga dari keluarga sendiri. Diana menceritakan salah satu temannya yang merupakan keturunan Tionghoa harus berjuang agar keluarganya tak menilai negatif terhadap niqab yang ia kenakan.
Baca juga: Desainer Ini Buktikan Cadar Tetap Laris Walau Pernah Dipakai Teroris
Akhirnya, setelah perbincangan panjang bersama komunitas niqabers, muncullah satu ide agar penampilan mereka tidak tampak menyeramkan atau seperti 'ninja'. Salah satu rekan Diana menyarankan mereka untuk tampil lebih berwarna, karena tampil berwarna bukanlah sebuah dosa asalkan tidak berlebihan.
Tak disengaja, Diana baru saja merilis produk niqab set berwarna pada Maret 2018. Produk niqab ini berada di bawah label Taqiya, label busana niqab pertama Diana Nurliana.
"Qadarullah, saya pun sebenarnya masih jarang banget pakai niqab berwarna. Tapi, respons dari teman-teman berniqab luar biasa. Koleksi pertama habis dalam 3 jam saja," tutur perancang yang jadi desainer berniqab pertama di Jakarta Fashion Week ini.
Baca juga: Job Di-cancel Hingga Naik Haji Gratis, Cerita Diana Setelah Bercadar
Dengan niqab berwarna, muslimah yang merupakan keturunan Tionghoa itu lebih diterima baik oleh keluarganya. Diana pun pernah mencoba memakai niqab berwarna saat berjalan-jalan ke Disneyland. Busana dan cadarnya yang bewarna cerah, membuat Diana lebih leluasa berlibur tanpa dianggap menyeramkan.
Mau tetap modis saat berniqab? Saksikan video 'Tips Tampil Modis dan Nyaman dengan Niqab':
(sil/sil)
Pengalaman ini dirasakan langsung oleh Diana Nurliana, desainer berniqab yang telah merilis dua brand fashion KARA Indonesia dan Taqiya. Ia mengungkapkan keresahannya dan teman-teman berniqab lainnya pada acara Taqiya Show Case, di Twin House, Cipete, Jakarta Selatan.
Desainer Diana Nurliana. Foto: Silmia Putri/Wolipop |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernah teman saya yang berniqab, mau kerja, mau naik lift ke kantornya. Tiba-tiba setelah dia masuk lift, semua orang di dalam lift keluar karena ketakutan," tutur Diana kepada Wolipop.
Rasa takut tak hanya berasal dari orang asing, tapi juga dari keluarga sendiri. Diana menceritakan salah satu temannya yang merupakan keturunan Tionghoa harus berjuang agar keluarganya tak menilai negatif terhadap niqab yang ia kenakan.
Baca juga: Desainer Ini Buktikan Cadar Tetap Laris Walau Pernah Dipakai Teroris
Akhirnya, setelah perbincangan panjang bersama komunitas niqabers, muncullah satu ide agar penampilan mereka tidak tampak menyeramkan atau seperti 'ninja'. Salah satu rekan Diana menyarankan mereka untuk tampil lebih berwarna, karena tampil berwarna bukanlah sebuah dosa asalkan tidak berlebihan.
Penampilan niqab berwarna dusty pink yang lembut. Foto: Instagram/Taqiya_id |
Tak disengaja, Diana baru saja merilis produk niqab set berwarna pada Maret 2018. Produk niqab ini berada di bawah label Taqiya, label busana niqab pertama Diana Nurliana.
"Qadarullah, saya pun sebenarnya masih jarang banget pakai niqab berwarna. Tapi, respons dari teman-teman berniqab luar biasa. Koleksi pertama habis dalam 3 jam saja," tutur perancang yang jadi desainer berniqab pertama di Jakarta Fashion Week ini.
Baca juga: Job Di-cancel Hingga Naik Haji Gratis, Cerita Diana Setelah Bercadar
Dengan niqab berwarna, muslimah yang merupakan keturunan Tionghoa itu lebih diterima baik oleh keluarganya. Diana pun pernah mencoba memakai niqab berwarna saat berjalan-jalan ke Disneyland. Busana dan cadarnya yang bewarna cerah, membuat Diana lebih leluasa berlibur tanpa dianggap menyeramkan.
Mau tetap modis saat berniqab? Saksikan video 'Tips Tampil Modis dan Nyaman dengan Niqab':
(sil/sil)
Home & Living
Rak Kosmetik Ini Jadi Solusi Para Wanita, Skincare & Make Up Auto Rapi di Meja!
Health & Beauty
Manis, Cozy, dan Bikin Nagih: Dua Parfum Mykonos yang Wajib Kamu Coba!
Health & Beauty
Make Up Nempel Seharian! Ini 3 Setting Spray Andalan Banyak Orang, Layak Jadi Pilihanmu!
Health & Beauty
Rekomendasi 3 Liquid Blush yang Bikin Pipi Merona Natural!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kaleidoskop 2025
Ini 7 Tren Hijab 2025: Pashmina Meleyot, Motif hingga Menjuntai
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label
Bank Mega Syariah Resmi Luncurkan Program Loyalitas MPC Points
Juara Emeron Hijab Hunt Nakeisha Rilis Single Nanti, Ini Kisah di Baliknya
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Most Popular
1
Penampilan 'Gadis Tercantik Jepang', Bikin Syok Saat Tahu Identitas Aslinya
2
Ramalan Zodiak 31 Desember: Leo Banyak Godaan, Virgo Perlu Kesabaran
3
Tips Membuat Resolusi untuk Diri Sendiri agar Lebih Realistis di Tahun Baru
4
7 Pesona Rose BLACKPINK, Wanita Tercantik 2025
5
Foto Nia Ramadhani dan Mikhayla Liburan di Belanda, Ibu-Anak Cantik Maksimal
MOST COMMENTED












































Desainer Diana Nurliana. Foto: Silmia Putri/Wolipop
Penampilan niqab berwarna dusty pink yang lembut. Foto: Instagram/Taqiya_id