Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pernah Dilecehkan Seperti Via Vallen, Ini Kata Youtuber Gita Savitri

Silmia Putri - wolipop
Selasa, 05 Jun 2018 17:06 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Via Vallen dilecehkan di media sosial. Foto: Noel/ detikHOT
Jakarta - Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan permasalahan yang menimpa penyanyi dangdut Via Vallen. Ia menerima DM (Direct Message) Instagram dari pesepak bola Indonesia yang berisi ajakan tidak senonoh.

Di sana tertulis bahwa pesepak bola yang diduga bernama Marko Simic, mengajak Via Vallen datang ke kamarnya memakai pakaian seksi. Tak terima dengan pesan tersebut. Via Vallen mengunggah isi DM ke Instagram. Dari sanalah, netizen ramai berkomentar. Ada yang mendukung, ada pula yang menjatuhkan.

Perlakuan yang dihadapi Via Vallen juga pernah dirasakan seorang Youtuber Gita Savitri. Beberapa waktu lalu, Youtuber yang memiliki 408 subscribers ini mendapatkan pelecehan seksual dari sebuah akun fake di Instagram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Cerita Hijrah YouTuber Cantik Gita Savitri yang Temukan Hidayah di Jerman

Dihubungi langsung via telepon, Gita Savitri yang sedang berada di Jerman mengungkapkan responsnya terhadap apa yang terjadi pada Via Vallen.

"Kalau di dunia maya, ketidaksadaran orang terhadap sexual harassment itu semakin gede, karena orang nggak ngelihat si pelakunya secara langsung. Padahal isinya, entah itu di DM atau comment, itu udah bener-bener melecehkan," ungkap Gita Savitri kepada Wolipop.

Gita Savitri merasa tidak ada alasan apapun yang membuat seorang pria layak mengatakan hal seperti itu kepada Via Vallen. Bagi Gita, Via Vallen merupakan wanita baik-baik yang sangat tidak pantas diajak 'ke kamar dengan pakaian seksi' seperti itu.

Pernah Dilecehkan Seperti Via Vallen, Ini Kata Youtuber Gita SavitriGita Savitri pada acara Youtube Creator for Change di London. Foto: Instagram/Gitasav

Hal yang terjadi pada Via Vallen juga kerap menimpanya. Bisa saja, banyak wanita pernah mengalami hal yang sama. Hanya saja, tidak semuanya mau membicarakannya di media sosial.

"Karena orang nganggepnya, 'ah itu kan di dunia maya', 'itu nggak kelihatan orangnya', atau 'itu kan fake account'. Menurutku itu nggak ada bedanya. Mau itu platform apapun, kalau isinya seperti itu, ya itu pelecehan," tutur satu-satunya hijabers yang masuk program Youtube Creator for Change ini.

Baca juga: Keren! Gitasav Jadi Satu-Satunya Wanita Indonesia di Acara Bergengsi Youtube

Gita pun menyoroti reaksi netizen yang tak semuanya mendukung Via Vallen. Ada yang menganggap kasus tersebut hanyalah soal perbedaan budaya, ada pula yang menganggap korban terlihat berlebihan.

Untuk itu, ia menitipkan pesan untuk siapapun yang menghadapi kasus seperti ini.

"Buat wanita yang pernah kena sexual harassment, apapun levelnya, maupun wanita yang tidak pernah kena sexual harassment, aku harap mereka bisa lebih berempati lagi. Harusnya sesama wanita itu men-support, bukan saling maki, harusnya wanita itu ngebela wanita lainnya. Apalagi jika wanita (yang jadi korban) itu sedang meminta keadilan dan meminta dilindungi," tutup Gita Savitri.


(sil/sil)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads