Sunsilk Hijab Hunt 2018
Raih Juara 3 Sunsilk Hijab Hunt 2018, Maya Shafira Ingin Perjuangkan Lenong
Anggi Mayasari - wolipop
Senin, 04 Jun 2018 15:03 WIB
Jakarta
-
Maya Shafira terpilih sebagai pemenang ketiga Sunsilk Hijab Hunt 2018. Finalis asal Jakarta ini sukses mencuri hati dewan juri lewat bakatnya dalam membawakan budaya lenong saat malam final Sunsilk Hijab Hunt 2018 yang berlangsung di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, tadi malam (3/6/2018).
Maya memberikan penampilan yang sangat menghibur dengan aksi ngelenong dan berpantun. Berhasil meraih juara tiga Sunsilk Hijab Hunt 2018, Maya mengaku tak menyangka dan sempat minder karena melihat bakat 14 finalis Sunsilk Hijab Hunt lainnya yang luar biasa.
"Jujur awal itu saya minder banget karena saya lihat potensi muslimah finalis itu luar biasa. Saya sangat mengapresiasi mereka, penampilan mereka sangat luar biasa. Makanya saya pikir dengan saya membawakan budaya apakah saya bisa setara dengan mereka, dan Allah kasih ternyata saya bisa melampaui itu alhamdulilah," ungkap Maya saat ditemui Wolipop.
Baca Juga : Ngelenong, Maya Shafira Tuai Pujian Juri di Final Sunsilk Hijab Hunt 2018
Finalis Duta Bahasa DKI Jakarta 2015 ini juga mengungkapkan kedua orangtuanya sangat senang dirinya menjadi pemenang ketiga. Menurut Maya, baru di ajang pencarian muslimah berbakat Sunsilk Hijab Hunt inilah sang ayah sangat mendukung dirinya untuk menampilkan bakat lenongnya.
"Ibu sama ayah senang banget, sebenarnya ini kan ada di ranah entertain, ayah itu nggak terlalu suka saya awalnya, tapi dengan sunsilk Hijab Hunt saya menunjukkan bahwa budaya lenong itu nggak seburuk dipikirkan, dan ayah baru kali ini seratus persen mendukung. Sebelumnya sayakan suka ikut lomba juga tapi nggak pernah didatengin," tutur Maya.
Baca Juga : Kisah Maya yang Sukses Jadi Finalis Sunsilk Hijab Hunt karena Lenong Betawi
Menjadi salah satu ikon hijabers bertalenta tingkat nasional dengan bakatnya melenong, Maya pun memiliki visi misi untuk melestarikan budaya. Alasan Maya mengikuti Sunsilk Hijab Hunt 2018 ini pun agar dirinya tetap bisa memperjuangkan dan mempertahankan budaya lenong.
"Harapan kedepanya saya tetap memperjuangkan budaya saya, karena ini visi misi saya ngikut ini salah satunya itu, saya nggak mau budaya betawi itu termarginalkan, karena betawi itu putra daerah di Jakarta, masa kita terpinggirkan, kita harus lebih unggul dari budaya lainnya," ucapnya. (agm/agm)
Maya memberikan penampilan yang sangat menghibur dengan aksi ngelenong dan berpantun. Berhasil meraih juara tiga Sunsilk Hijab Hunt 2018, Maya mengaku tak menyangka dan sempat minder karena melihat bakat 14 finalis Sunsilk Hijab Hunt lainnya yang luar biasa.
"Jujur awal itu saya minder banget karena saya lihat potensi muslimah finalis itu luar biasa. Saya sangat mengapresiasi mereka, penampilan mereka sangat luar biasa. Makanya saya pikir dengan saya membawakan budaya apakah saya bisa setara dengan mereka, dan Allah kasih ternyata saya bisa melampaui itu alhamdulilah," ungkap Maya saat ditemui Wolipop.
Pemenang Sunsilk Hijab Hunt 2018 Foto: Nico/Detikcom, Pradita/Detikcom |
Baca Juga : Ngelenong, Maya Shafira Tuai Pujian Juri di Final Sunsilk Hijab Hunt 2018
Finalis Duta Bahasa DKI Jakarta 2015 ini juga mengungkapkan kedua orangtuanya sangat senang dirinya menjadi pemenang ketiga. Menurut Maya, baru di ajang pencarian muslimah berbakat Sunsilk Hijab Hunt inilah sang ayah sangat mendukung dirinya untuk menampilkan bakat lenongnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Kisah Maya yang Sukses Jadi Finalis Sunsilk Hijab Hunt karena Lenong Betawi
Menjadi salah satu ikon hijabers bertalenta tingkat nasional dengan bakatnya melenong, Maya pun memiliki visi misi untuk melestarikan budaya. Alasan Maya mengikuti Sunsilk Hijab Hunt 2018 ini pun agar dirinya tetap bisa memperjuangkan dan mempertahankan budaya lenong.
"Harapan kedepanya saya tetap memperjuangkan budaya saya, karena ini visi misi saya ngikut ini salah satunya itu, saya nggak mau budaya betawi itu termarginalkan, karena betawi itu putra daerah di Jakarta, masa kita terpinggirkan, kita harus lebih unggul dari budaya lainnya," ucapnya. (agm/agm)
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Jakarta Modest Summit 2025
Trik Ria Ricis Raup Cuan Maksimal dari Affiliate,12 Jam Konsisten Live
Locapop: Bazar Outfit Gen Z di AEON Mall Tanjung Barat, Diskon Sampai 70%
Most Popular
1
Politikus Jadi Kontroversi Pakai Burqa Saat Sampaikan Usulan Larangan Niqab
2
10 Potret Pasangan Drakor Saeguk dengan Visual Terbaik Sepanjang Masa
3
Putri Sofia dari Swedia Terseret Skandal Seks Epstein, Tak Ikut Acara Kerajaan
4
Kematian Tragis Ratu Kecantikan yang Dimutilasi, Kini Suami Didakwa Pembunuhan
5
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
MOST COMMENTED












































Pemenang Sunsilk Hijab Hunt 2018 Foto: Nico/Detikcom, Pradita/Detikcom