Sunsilk Hijab Hunt 2018
Kisah Maya yang Sukses Jadi Finalis Sunsilk Hijab Hunt karena Lenong Betawi
Silmia Putri - wolipop
Senin, 21 Mei 2018 18:30 WIB
Jakarta
-
Audisi Sunsilk Hijab Hunt 2018 di Jakarta akhir pekan lalu (20/05/2018) diwarnai bakat yang bervariasi dari ratusan hijabers yang hadir. Dari sekian banyak hijabers yang datang, terpilih dua wanita cantik yang berhasil melaju ke babak final.
Salah satunya adalah Maya Shafira. Bakat yang ditampilkan Maya memang unik dibandingkan yang lain. Ia menampilkan kebudayaan Betawi, yaitu lenong dan bernyanyi lagu Benyamin S.
"Sejak kecil memang hidup di lingkungan Betawi tulen ya. Jadi sejak sekolah sudah ikut sanggar-sanggar, sampai sekarang ikut sanggar Betawi di Jakarta Barat, Jakarta Timur juga," tutur Maya kepada Wolipop.
Jauh sebelum tampil di audisi ini, Maya mengungkapkan dirinya sempat dilarang untuk terjun di dunia lenong. Ayahnya merasa kemampuan akting atau menjadi aktris terasa kurang berkah. Sang ayah lebih ingin Maya menjadi seorang guru.
Baca juga: Nala Rahmawati, Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018 Jago Tausiyah dan Berpuisi
"Karena itu, sempat off dari dunia lenong untuk mengikuti keinginan orang tua. Sekarang saya jadi guru Bahasa Indonesia. Ini juga saya belum sempat izin sama ayah baru sama ibu. Nanti kalau sudah ada hasilnya, baru mengabari ayah," ungkapnya sebelum tampil di hadapan para juri.
Benar saja. Penampilan Maya Shafira berhasil mencuri perhatian juri. Gayanya yang luwes dengan logat Betawi yang khas berhasil membuat juri dan penonton tertawa. Para juri pun tak menyangka ternyata suara Maya ketika bernyanyi sangat bagus.
Di akhir acara audisi hari kedua, Terry Putri, Nycta Gina, dan Bella Almira pun sepakat memilih Maya Safira untuk menjadi bagian dari finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018.
Baca juga: Indira, Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018 Bersuara Merdu dari Medan
"Alhamdulillah bi nikmatillah, atas izin Allah akhirnya saya bisa jadi finalis asal Jakarta. Alhamdulillah seneng banget, nggak nyangka banget," ungkap Finalis Duta Bahasa DKI Jakarta tahun 2015 ini.
Setelah pengumuman ini, Maya semakin semangat untuk berlatih lagi. Ia akan berusaha memberikan penampilan yang terbaik di perhelatan final Sunsilk Hijab Hunt 2018 yang akan digelar tanggal 3 Juni 2018 nanti. (sil/sil)
Salah satunya adalah Maya Shafira. Bakat yang ditampilkan Maya memang unik dibandingkan yang lain. Ia menampilkan kebudayaan Betawi, yaitu lenong dan bernyanyi lagu Benyamin S.
"Sejak kecil memang hidup di lingkungan Betawi tulen ya. Jadi sejak sekolah sudah ikut sanggar-sanggar, sampai sekarang ikut sanggar Betawi di Jakarta Barat, Jakarta Timur juga," tutur Maya kepada Wolipop.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maya Shafira, finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018. Foto: Silmia Putri/Wolipop |
Jauh sebelum tampil di audisi ini, Maya mengungkapkan dirinya sempat dilarang untuk terjun di dunia lenong. Ayahnya merasa kemampuan akting atau menjadi aktris terasa kurang berkah. Sang ayah lebih ingin Maya menjadi seorang guru.
Baca juga: Nala Rahmawati, Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018 Jago Tausiyah dan Berpuisi
"Karena itu, sempat off dari dunia lenong untuk mengikuti keinginan orang tua. Sekarang saya jadi guru Bahasa Indonesia. Ini juga saya belum sempat izin sama ayah baru sama ibu. Nanti kalau sudah ada hasilnya, baru mengabari ayah," ungkapnya sebelum tampil di hadapan para juri.
Benar saja. Penampilan Maya Shafira berhasil mencuri perhatian juri. Gayanya yang luwes dengan logat Betawi yang khas berhasil membuat juri dan penonton tertawa. Para juri pun tak menyangka ternyata suara Maya ketika bernyanyi sangat bagus.
Maya Shafira, finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018. Foto: Silmia Putri/Wolipop |
Di akhir acara audisi hari kedua, Terry Putri, Nycta Gina, dan Bella Almira pun sepakat memilih Maya Safira untuk menjadi bagian dari finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018.
Baca juga: Indira, Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018 Bersuara Merdu dari Medan
"Alhamdulillah bi nikmatillah, atas izin Allah akhirnya saya bisa jadi finalis asal Jakarta. Alhamdulillah seneng banget, nggak nyangka banget," ungkap Finalis Duta Bahasa DKI Jakarta tahun 2015 ini.
Setelah pengumuman ini, Maya semakin semangat untuk berlatih lagi. Ia akan berusaha memberikan penampilan yang terbaik di perhelatan final Sunsilk Hijab Hunt 2018 yang akan digelar tanggal 3 Juni 2018 nanti. (sil/sil)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Jakarta Modest Summit 2025
Trik Ria Ricis Raup Cuan Maksimal dari Affiliate,12 Jam Konsisten Live
Most Popular
1
10 Artis Drama China Pendek Terpopuler di 2025, Pesonanya Bikin Jatuh Cinta
2
Visual Kelewat Imut, Lee Je Hoon Bikin Netizen Gemas, Tak Disangka Ahjussi
3
Viral Verificator
Viral Pernikahan 'Satset' ala Gen Z, Cuma Akad di Masjid Tanpa Resepsi
4
Putri Brunei Anisha Rosnah Pamer Baby Bump, Anak Pertama dengan Pangeran Mateen
5
5 Urutan Pemakaian Skincare Malam dengan Retinol agar Kulit Glowing
MOST COMMENTED












































Maya Shafira, finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018. Foto: Silmia Putri/Wolipop
Maya Shafira, finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018. Foto: Silmia Putri/Wolipop