Hari Autis Sedunia, Hijabers Ini Ajak Anak Autis Gambar Motif Scarf
Silmia Putri - wolipop
Senin, 02 Apr 2018 14:30 WIB
Jakarta
-
Tanggal 2 April ditetapkan sebagai Hari Autis Sedunia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 2007. Perayaan ini bertujuan agar dunia memberikan perhatian lebih untuk penyandang autisme. Hal ini disebabkan masyarakat seringkali memandang sebelah mata terhadap anak autis karena minimnya pengetahuan mereka tentang ini.
Merayakan momen tersebut, seorang wanita berhijab bernama Aninditya Damayanti berinisiatif untuk mengajak anak autis membuat motif scarf. Pemilik brand hijab 'DAMA' ini ingin menunjukkan bahwa individu autistik memiliki talenta dan bisa berkarya sesuai dengan bakatnya.
Ia pun mengajak kerjasama sebuah wadah penyaluran bakat kreatif penyandang autis, Kreatif Abyakta. Di tempat tersebut, para autis dilatih untuk mengembangkan bakat mereka seperti membuat desain grafis.
Baca juga: Memotret Anak Autisme, Ibu Ini Hasilkan Seni Fotografi yang Indah
"Awalnya, teman saya yang bekerja di Kreatif Abyakta bercerita kalau anak-anak asuh mereka sudah bisa bisa bikin desain. Mereka jgua kuliah kursus di Binus. Dari sana, aku dan suamiku takjub dan tertarik buat mengajak mereka berkolaborasi membuat desain di scarf," ungkap Anindtya yang akrab disapa Anin kepada Wolipop pada Senin (02/04/2018).
Anin pun disambut baik oleh Kreatif Abyakta. Ia pun mulai menggambarkan konsep ilustrasi disesuaikan dengan DNA desain DAMA, dan kampanye Hari Autis Sedunia. Dari tujuh anak Autis yang sudah pandai mendesain, terpilihlah satu anak bernama Keken.
Keken membuat satu desain bermotif floral abstrak. Warna utama scarf tersebut adalah biru dengan kampanye #Blueforbelieve. Warna ini merupakan warna campaign untuk autisme, seperti pink untuk kanker payudara. #Blueforbelieve mengajak masyarakat Indonesia untuk percaya bahwa penyandang autis bisa berkarya. Mereka tetap memiliki talenta yang harus diapresiasi.
Selain warna biru, motif scarf buatan Keken ini juga dibuat dalam warna dusty purple dan dusty pink. Anin sendiri membeli desain tersebut secara langsung, sebagai refleksi bahwa para penyandang autis ini bisa bekerja secara profesional.
Baca juga: Foto: Anak Autis Ini Ciptakan Lukisan yang Mendunia
"Di sini DAMA membeli project pallete ya. Jadi bukan sistem iming-iming belas kasihan agar orang mau beli. Kita mau profesional untuk membantu mereka juga bisa berkarya," terang Anin.
Selama proses pembuatan motif tersebut, Anin pun mengaku bisa berkomunikasi secara normal dengan mereka. "Seru banget, mereka bisa komunikasi dengan normal kok. Mereka juga bisa mengerti apa yang kita arahkan. Lovely banget mereka," tutur Anin.
Semoga apa yang dilakukan Aninditya Damayanti bisa menginspirasi para pelaku bisnis lainnya. Individu autistik atau penyandang disabilitas lainnya dipastikan tetap punya talenta seperti manusia lainnya, peran kita adalah membantu mereka mengoptimalkan potensinya. (sil/sil)
Merayakan momen tersebut, seorang wanita berhijab bernama Aninditya Damayanti berinisiatif untuk mengajak anak autis membuat motif scarf. Pemilik brand hijab 'DAMA' ini ingin menunjukkan bahwa individu autistik memiliki talenta dan bisa berkarya sesuai dengan bakatnya.
Foto: Motif Scarf Buatan Penyandang Autis. Foto: AnindityaDamayanti |
Ia pun mengajak kerjasama sebuah wadah penyaluran bakat kreatif penyandang autis, Kreatif Abyakta. Di tempat tersebut, para autis dilatih untuk mengembangkan bakat mereka seperti membuat desain grafis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya, teman saya yang bekerja di Kreatif Abyakta bercerita kalau anak-anak asuh mereka sudah bisa bisa bikin desain. Mereka jgua kuliah kursus di Binus. Dari sana, aku dan suamiku takjub dan tertarik buat mengajak mereka berkolaborasi membuat desain di scarf," ungkap Anindtya yang akrab disapa Anin kepada Wolipop pada Senin (02/04/2018).
Anin pun disambut baik oleh Kreatif Abyakta. Ia pun mulai menggambarkan konsep ilustrasi disesuaikan dengan DNA desain DAMA, dan kampanye Hari Autis Sedunia. Dari tujuh anak Autis yang sudah pandai mendesain, terpilihlah satu anak bernama Keken.
Foto: Motif Scarf Buatan Penyandang Autis. Foto:AnindityaDamayanti |
Keken membuat satu desain bermotif floral abstrak. Warna utama scarf tersebut adalah biru dengan kampanye #Blueforbelieve. Warna ini merupakan warna campaign untuk autisme, seperti pink untuk kanker payudara. #Blueforbelieve mengajak masyarakat Indonesia untuk percaya bahwa penyandang autis bisa berkarya. Mereka tetap memiliki talenta yang harus diapresiasi.
Foto: Motif Scarf Buatan Penyandang Autis. Foto: AnindityaDamayanti |
Selain warna biru, motif scarf buatan Keken ini juga dibuat dalam warna dusty purple dan dusty pink. Anin sendiri membeli desain tersebut secara langsung, sebagai refleksi bahwa para penyandang autis ini bisa bekerja secara profesional.
Baca juga: Foto: Anak Autis Ini Ciptakan Lukisan yang Mendunia
Foto: Motif Scarf Buatan Penyandang Autis. Foto: AnindityaDamayanti |
"Di sini DAMA membeli project pallete ya. Jadi bukan sistem iming-iming belas kasihan agar orang mau beli. Kita mau profesional untuk membantu mereka juga bisa berkarya," terang Anin.
Selama proses pembuatan motif tersebut, Anin pun mengaku bisa berkomunikasi secara normal dengan mereka. "Seru banget, mereka bisa komunikasi dengan normal kok. Mereka juga bisa mengerti apa yang kita arahkan. Lovely banget mereka," tutur Anin.
Semoga apa yang dilakukan Aninditya Damayanti bisa menginspirasi para pelaku bisnis lainnya. Individu autistik atau penyandang disabilitas lainnya dipastikan tetap punya talenta seperti manusia lainnya, peran kita adalah membantu mereka mengoptimalkan potensinya. (sil/sil)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Jakarta Modest Summit 2025
Trik Ria Ricis Raup Cuan Maksimal dari Affiliate,12 Jam Konsisten Live
Most Popular
1
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
2
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
3
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
4
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
5
Alternatif Warna Baju Natal Selain Merah-Hijau, Bikin Kamu Tetap Stand Out
MOST COMMENTED












































Foto: Motif Scarf Buatan Penyandang Autis. Foto: AnindityaDamayanti
Foto: Motif Scarf Buatan Penyandang Autis. Foto:AnindityaDamayanti
Foto: Motif Scarf Buatan Penyandang Autis. Foto: AnindityaDamayanti
Foto: Motif Scarf Buatan Penyandang Autis. Foto: AnindityaDamayanti