Wanita Kuwait Ini Dituntut Rp 135 Juta karena Whatsapp ke Temannya
Arina Yulistara - wolipop
Rabu, 29 Nov 2017 18:50 WIB
Jakarta
-
Ucapan antar teman yang dikirim lewat Whatsapp bisa menjadi bencana jika kita tak berhati-hati. Seperti yang dialami oleh seorang wanita asal Kuwait. Ia dituntut denda yang besar hanya karena satu kalimat saat saling kirim pesan lewat Whatsapp ke temannya.
Berdasarkan situs El Radar, wanita Kuwait itu kaget karena ia dituntut denda US$ 10 ribu atau sekitar Rp 135 juta karena kalimat yang dianggap menghina oleh temannya. Wanita tersebut mengatakan kalau temannya tidak punya malu dan orangtuanya gagal membesarkan anak seperti dia.
"You have no shame and your parents failed to properly bring you up," tulis sang wanita yang terkena denda lewat Whatsapp ke temannta.
Teman melaporkan kalimat tersebut ke biro cybercrime di Kuwait dan wanita itu akan dikenakan denda. Kasus ini kemudian menjadi perbincangan netizen. Ada yang pro dan kontra.
"Dia pantas mendapatkannya," ujar seorang netizen.
"Hanya karena dia bilang begitu? Kamu serius?" tanya netizen lain.
"Mari berharap ini tidak menjadi tren," ucap pengguna Twitter lainnya.
Sebelumnya pernah terjadi kasus 'penghinaan' serupa lewat aplikasi chatting. Seorang hakim di Arab Saudi kemudian memberikan hukuman kepada dua wanita dengan masing-masing 10 kali cambuk. Menurut hukum cybercrime di UAE 2012, setiap orang bisa dituntut jika membuat pernyataan yang dianggap tidak sopan terhadap Islam, moral, dan prilaku baik.
(ays/ays)
Berdasarkan situs El Radar, wanita Kuwait itu kaget karena ia dituntut denda US$ 10 ribu atau sekitar Rp 135 juta karena kalimat yang dianggap menghina oleh temannya. Wanita tersebut mengatakan kalau temannya tidak punya malu dan orangtuanya gagal membesarkan anak seperti dia.
"You have no shame and your parents failed to properly bring you up," tulis sang wanita yang terkena denda lewat Whatsapp ke temannta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia pantas mendapatkannya," ujar seorang netizen.
"Hanya karena dia bilang begitu? Kamu serius?" tanya netizen lain.
"Mari berharap ini tidak menjadi tren," ucap pengguna Twitter lainnya.
Sebelumnya pernah terjadi kasus 'penghinaan' serupa lewat aplikasi chatting. Seorang hakim di Arab Saudi kemudian memberikan hukuman kepada dua wanita dengan masing-masing 10 kali cambuk. Menurut hukum cybercrime di UAE 2012, setiap orang bisa dituntut jika membuat pernyataan yang dianggap tidak sopan terhadap Islam, moral, dan prilaku baik.
(ays/ays)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Jakarta Modest Summit 2025
Trik Ria Ricis Raup Cuan Maksimal dari Affiliate,12 Jam Konsisten Live
Most Popular
1
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
2
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
3
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
4
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
5
Gaya Sederhana Prilly Latuconsina Hadiri Pernikahan Fans, Anting Rp 35 Ribu
MOST COMMENTED











































