Dewi Sandra Ditatap Sinis karena Berhijab Saat Masuk Masjid di Spanyol

Jakarta - Islam pernah berjaya di Spanyol. Namun itu dulu, kini sejumlah masyarakat muslim di negara tersebut harus berjuang untuk tetap mempetahankan iman mereka. Hal tersebut diakui oleh salah satu warga asli Spanyol, Ibrahim Hernandez, saat ditemui Wolipop di acara Inspiring Journey Dewi Sandra X Wardah terkait pembangunan masjid di Seville, Spanyol.

Ibrahim mengatakan kalau kehidupan muslim di Spanyol sangat dinamis. Mereka harus berjuang untuk tetap menjadi muslim di negara sendiri. Minimnya rumah ibadah umat Islam juga menjadi kendala warga muslim di Spanyol. Belum lagi adanya sikap kurang menyenangkan dari sejumlah masyarakat non-muslim yang berpandangan miring tentang Islam.

"Kehidupan muslim di Spanyol sangat dinamis. Kita harus berjuang untuk mempertahankan Islam, berpegang erat tetap pada iman kita, karena muslim dipinggirkan," ujar Ibrahim kepada Wolipop di La Madame Resto, Hang Tuah, Kebayoran Baru, Rabu (26/4/2017).

Foto: Dewi Sandra Management

Penyanyi Dewi Sandra pun merasakan sendiri bagaimana sikap kurang menyenangkan yang dialaminya saat mengunjungi masjid terbesar di Cordoba yakni Mosque–Cathedral of Cordoba atau yang pernah dikenal dengan nama Great Mosque. Masjid tersebut kini sudah beralih fungsi dengan dibangun gereja di dalamnya.

Jadi saat masuk masjid, Anda bisa melihat gereja di bagian tengahnya. Ketika baru melangkahkan kaki ke dalam masjid, Dewi mengaku sangat terpesona. Pikirannya langsung melayang ke Madinah, di mana Masjid Nabawi berdiri. Struktur dan desain di dalamnya memiliki kemiripan dengan Masjid Nabawi. Meski kini sudah ada gereja di dalamnya namun ukiran nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW masih tercetak jelas di ukiran dinding masjid.

Foto: Dewi Sandra Management

"Masjid ini sangat mirip Nabawi, megahnya sama, secantik Nabawi. Kita lihat mimbar, desainnya, sangat mengingatkan aku dengan Nabawi dan Nabi Muhammad SAW tentunya. Tapi di tengah ada gereja. Aku lihat banyak yang ibadah di gereja cuma kita nggak boleh salat di situ. Aku pikir kok bisa ya jadi seperti ini? Kok bisa?" cerita Dewi saat berbincang dengan Wolipop.

Dewi masuk ke dalam bersama tim termasuk rekan selebritinya Oki Setiana Dewi. Ia mengenakan jilbab yang simpel hitam-putih. Penampilannya juga tampak kasual kala itu. Begitu pula dengan Oki yang memakai kerudung panjang menutup dada bernuansa hijau.

Foto: Dewi Sandra Management

Ketika sedang menikmati keindahan masjid tersebut, Dewi sempat melihat ke arah orang-orang yang sedang beribadah di gereja. Ternyata mereka memandangi penampilan Dewi. Bukan dengan tatapan ramah tapi justru sinis.

"Aku sama Oki kan pakai jilbab, apalagi Oki jilbabnya panjang menutup dada. Orang-orang di tengah gereja itu melihat aku dari atas sampai bawah. Melihatnya dalam tanda kutip ya bukan dengan senyuman tapi kayak 'What are you doing here?'. Aku hanya bisa membalas tatapan mereka dengan senyum," kisah penyanyi 37 tahun ini.

Foto: Dewi Sandra Management

Pelantun lagu 'Aku Pulang' itu penasaran mengapa ia mendapat tatapan sinis di dalam masjid. Ia pun bertanya kepada Ibrahim yang mendampingi Dewi dan tim selama melakukan perjalanan di Spanyol. Pria 34 tahun yang merupakan bapak dua anak itu mengatakan kalau ini bukan lagi masjid tapi hanya gedung semata. Bahkan diakui Dewi, Ibrahim pun tidak ingin masuk lagi ke dalamnya.

"Kata ibrahim itu hanya gedung percuma kalau kita berdebat, ya Allah ini orang besar hati banget ya, ini negara dia loh lain kalau ini terjadi di negara kita. Dia bercerita bahwa dulu mereka dikasih kesempatan salat di sini sama pemerintah setahun sekali hanya salat Ied. Awalnya paling 1.000 orang yang berkumpul semakin lama semakin banyak. Tapi waktu 2012 ada yang sujud di sini tanpa izin pemerintah tidak pas salat Ied. Itu jadi ramai dan akhirnya mereka dilarang salat lagi," tambahnya.

Foto: Dewi Sandra Management

Selain mendapat tatapan sinis, banyak cerita menarik yang dialami Dewi selama di Spanyol. Ia juga pernah merasakan bagaimana salat di atas aspal karena sangat jarang ruang beribadah untuk umat muslim. Ia pun mempunyai kesempatan untuk bertemu sejumlah hijabers di Spanyol yang diakui pemain film 'Haji Backpacker' itu sangat ramah.

"Di sana itu wanita berhijabnya 1 di antara 10 orang bahkan lebih dan mereka masih hijabnya turban ya bukankayak kita. Kembali lagi budaya karena mereka lebih dekat sama Turki dan Maroko. Mereka sangat ramah dengan kita," kata istri Agus Rahman ini.

Foto: Dewi Sandra Management

Untuk membantu Ibrahim dan teman-temannya di Spanyol agar bisa membangun masjid di pusat kota Seville. Dewi pun turut andil dalam penggalangan dana di Indonesia karena harga tanah dan bangunan sangat mahal di Spanyol. Ia berharap ada banyak masyarakat Indonesia yang tergerak hatinya untuk membantu saudara muslim di Spanyol agar punya masjid besar.

"Harapan saya adalah siapa pun yang tergerak hatinya melakukan sesuatu, bukan berapa uangnya tapi gimana ikhlasnya kamu. Kalau hatinya tergerak silakan bantu. Mereka juga bekerjasama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) kalau aku diundang lembaga Ukhwah 4 Ummah dari Malaysia karena mereka pencetus ide (penggalangan dana) ini. Mereka berhasil mendapatkan 9 juta euro dari pemerintahnya tapi kita belum. Ini bukan kompetisi tapi solidaritas antar sesama umat," harap Dewi sebelum menutup perbincangan.

(ays/ays)