Alumni Hijab Hunt Rasakan Manfaat Setelah Jadi Pemenang
Rista Adityaputry - wolipop
Minggu, 19 Feb 2017 15:00 WIB
Jakarta
-
Hijab Hunt merupakan ajang pencarian ikon muslimah berbakat nasional yang sudah melahirkan para hijabers muda dengan berbagai bakat yang berbeda. Para alumninya berbagi cerita setelah mengikuti ajang bakat tersebut dalam acara NgumBar (Ngumpul Bareng) Komunitas di Kuningan City kemarin, Sabtu (18/2/2017) dalam talkshow bertajuk "Silaturahmi Hijab Hunt Family".
Sejumlah pemenang Hijab Hunt tampak hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh Detikcom itu. Mouzalina (juara pertama Hijab Hunt 2014), Bella Almira (juara pertama Hijab Hunt 2015), dan Denta Haritsa (juara pertama Hijab Hunt 2016) masing-masing berbagi pengalaman ketika mengikuti kompetisi Hijab Hunt.
Menurut mereka, manfaat pribadi yang sangat dirasakan ketika mengikuti kompetisi Hijab Hunt adalah pengembangan diri. Dengan mengikuti Hijab Hunt, mereka dituntut untuk selalu bermental kuat dan selalu memiliki persiapan yang mantap. Ini juga yang menjadi tips yang mereka bagi kepada para muslimah yang ingin mengikuti audisi Hijab Hunt.
"Jangan lupa usaha dan doa. Berusaha dengan mempersiapkan bakat yang berbeda dan unik agar juri bisa megingat kita. Jangan lupa banyak berdoa dan meminta restu orang tua," kata Bella.
Denta, pemenang Hijab Hunt 2016 yang saat ini sibuk menyelesaikan skripsi, juga menambahkan, "Latih mental dan bakat dengan sebaik-baiknya. Kalian harus bermental kuat dan yakin dengan diri sendiri."
Tak hanya berbagi soal tips, mereka juga berbagi tentang perbedaan yang sangat terasa dibandingkan saat sebelum mengikuti kompetisi Hijab Hunt. Bella mengatakan bahwa dengan mengikuti Hijab Hunt, followers di media sosial pun bertambah sehingga bisa ia manfaatkan sebagai media dakwah.
"Dakwah itu tidak harus tentang agama. Tentang segala hal yang bermanfaat. Ini juga sebagai kontrol diri agar bisa selalu menjadi panutan dan bermanfaat bagi orang lain," kata Bella yang masih berstatus sebagai mahasiswi semester 4 Universitas Negeri Jakarta itu.
"Dengan mengikuti kompetisi Hijab Hunt, ada tanggung jawab tersendiri yaitu harus jaga amanah dengan memberikan contoh yang baik dan menjadi inspirasi buat orang lain," tambah Mouzalina yang saat itu tampil anggun dengan mengenakan dress panjang berwarna ungu.
Denta juga menambahkan bahwa sebagai juara Hijab Hunt, tidak boleh sembarangan berbagi konten di media sosial. Menurutnya, ketika ingin berbagi konten akan lebih baik jika memiliki sisi positif yang bermanfaat bagi orang luas.
Kompetisi Hijab Hunt 2017 telah dibuka sejak 13 Februari 2017 secara online dan audisi digelar di enam kota, yaitu Jogjakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Bandung, dan Jakarta. Bagi para muslimah yang ingin mengispirasi banyak orang dengan ide dan bakatnya masing-masing, ayo segera mendaftar Hijab Hunt 2017! (kik/kik)
Sejumlah pemenang Hijab Hunt tampak hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh Detikcom itu. Mouzalina (juara pertama Hijab Hunt 2014), Bella Almira (juara pertama Hijab Hunt 2015), dan Denta Haritsa (juara pertama Hijab Hunt 2016) masing-masing berbagi pengalaman ketika mengikuti kompetisi Hijab Hunt.
Menurut mereka, manfaat pribadi yang sangat dirasakan ketika mengikuti kompetisi Hijab Hunt adalah pengembangan diri. Dengan mengikuti Hijab Hunt, mereka dituntut untuk selalu bermental kuat dan selalu memiliki persiapan yang mantap. Ini juga yang menjadi tips yang mereka bagi kepada para muslimah yang ingin mengikuti audisi Hijab Hunt.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Denta, pemenang Hijab Hunt 2016 yang saat ini sibuk menyelesaikan skripsi, juga menambahkan, "Latih mental dan bakat dengan sebaik-baiknya. Kalian harus bermental kuat dan yakin dengan diri sendiri."
Tak hanya berbagi soal tips, mereka juga berbagi tentang perbedaan yang sangat terasa dibandingkan saat sebelum mengikuti kompetisi Hijab Hunt. Bella mengatakan bahwa dengan mengikuti Hijab Hunt, followers di media sosial pun bertambah sehingga bisa ia manfaatkan sebagai media dakwah.
"Dakwah itu tidak harus tentang agama. Tentang segala hal yang bermanfaat. Ini juga sebagai kontrol diri agar bisa selalu menjadi panutan dan bermanfaat bagi orang lain," kata Bella yang masih berstatus sebagai mahasiswi semester 4 Universitas Negeri Jakarta itu.
"Dengan mengikuti kompetisi Hijab Hunt, ada tanggung jawab tersendiri yaitu harus jaga amanah dengan memberikan contoh yang baik dan menjadi inspirasi buat orang lain," tambah Mouzalina yang saat itu tampil anggun dengan mengenakan dress panjang berwarna ungu.
Denta juga menambahkan bahwa sebagai juara Hijab Hunt, tidak boleh sembarangan berbagi konten di media sosial. Menurutnya, ketika ingin berbagi konten akan lebih baik jika memiliki sisi positif yang bermanfaat bagi orang luas.
Kompetisi Hijab Hunt 2017 telah dibuka sejak 13 Februari 2017 secara online dan audisi digelar di enam kota, yaitu Jogjakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Bandung, dan Jakarta. Bagi para muslimah yang ingin mengispirasi banyak orang dengan ide dan bakatnya masing-masing, ayo segera mendaftar Hijab Hunt 2017! (kik/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Jakarta Modest Summit 2025
Trik Ria Ricis Raup Cuan Maksimal dari Affiliate,12 Jam Konsisten Live
Most Popular
1
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
2
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
3
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
4
Gaya Sederhana Prilly Latuconsina Hadiri Pernikahan Fans, Anting Rp 35 Ribu
5
Kinderflix dan Morinaga Berbagi Keseruan di YAYAYA Fest 2025
MOST COMMENTED











































