Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Jalan Dibantu Tongkat karena Kaki Retak, Dewi Sandra Tetap akan Umrah

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 30 Jan 2017 17:06 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Palevi S/detikHOT
Jakarta - Penyanyi berhijab Dewi Sandra rencananya akan melaksanakan ibadah umrah mulai Rabu, 1 hingga 9 Februari mendatang. Namun ketika ditemui Wolipop pekan lalu saat menghadiri manasik sebelum pergi ke Tanah Suci, wanita berusia 36 tahun itu datang menggunakan kruk.

Dewi mengaku kalau ia terjatuh karena mengalami anemia dan bagian bawah kakinya retak. Hal tersebut membuat pesinetron "Catatan Hati Seorang Istri" itu tidak bisa berjalan normal. Dewi harus menggunakan kruk untuk menopang tubuhnya saat berjalan.

"Saya punya anemia. Saya duduk bersila di rumah pas bangun kaki saya semutan dan kepala kliyengan, terus jatuh kakinya terkilir. Dokter bilang kaki saya sedikit retak," ujar Dewi saat berbincang dengan Wolipop di Crowne Hotel, Jakarta, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: 30 Kontestan Miss Universe Kontroversial https://wolipop.detik.com/thespotlight/missuniverse

Karena hal itu, kaki pemain film '99 Cahaya di Langit Eropa' itu harus menggunakan gips agar bisa pulih kembali. Sebenarnya, ada cara lain agar kakinya cepat sembuh yakni dengan operasi. Namun Dewi percaya kalau tanpa operasi, kakinya dapat normal kembali.

"Kata dokter kira-kira empat minggu normal lagi tapi saya percaya dengan adanya self healing. Jadi saya pilih di-gips saja karena tubuh kita punya metabolisme dan kekuatan untuk memperbaiki ya, selama kita nggak melewati batas, istirahat yang cukup juga. Intinya di-gips ini kan karena nggak boleh kena beban. Saya harap dalam dua minggu bisa buka gips ini dan setelah itu kita coba diurut sedikit mudah-mudahan sudah bisa jalan," papar istri Agus Rahman itu.

Terkait dengan rencana umrahnya, Dewi menuturkan ia tidak akan urung. Dewi berencana tetap melaksanakan umrah seperti yang sudah dijadwalkan. Baginya ini bukan penghalang untuk tetap berangkat ibadah ke rumah Tuhan.

"Alhamdulillah Allah begitu baik memberikan ujian retak kakinya tapi buat saya ini menunjukkan kesungguhan kita juga buat beribadah. Fisik bukan masalah untuk beribadah. Banyak kondisi orang lain yang lebih berat lagi dari ini tapi mereka bisa beribadah. Jadi nikmat mana yang kau dustakan," tambahnya sambil tersenyum. (aln/hst)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads