Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Shafira Angkat Sulam Bukittinggi Bertabur Swarovski untuk IFW 2017

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 23 Jan 2017 18:01 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Arina Yulistara/Wolipop
Jakarta - Brand busana muslim Shafira terus berusaha meningkatkan eksistensinya di industri fashion Indonesia. Selalu berpartisipasi dalam ajang pekan mode baik di Indonesia maupun internasional, Shafira terus memopulerkan karyanya. Seperti kali ini, Shafira akan kembali pamer karya di Indonesia Fashion Week (IFW) 2017.

Gelaran IFW 2017 akan dimulai pada 1 Februari mendatang. Shafira sudah menyiapkan koleksi terbaru yang berencana ditampilkan di IFW 2017, tepatnya pada 3 Februari. Tetap setia dengan memberikan sentuhan Indonesia, tahun ini Shafira mengangkat sulam Bukittinggi, Sumatera Barat.

Shafira Angkat Sulam Bukittinggi Bertabur Swarovski untuk IFW 2017Foto: Arina Yulistara/Wolipop


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengusung tema 'Bungo Nagari', label busana muslim yang sudah 28 tahun berdiri itu meluncurkan 60 busana siap pakai yang lebih premium. Keindahan sulam khas Bukittinggi dipadankan dengan taburan kristal Swarovski akan memberikan kesan yang elegan.

"Kami berusaha untuk mengangkat sulam Bukittinggi agar terlihat lebih modern," ujar Feny Mustafa, pendiri Shafira Corporation, di Locanda, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2016).

Motif sulam bayang dan suji akan mewarnai koleksi terbaru Shafira. Motif ini diklaim belum populer maka dari itu Shafira mengangkat sulam tersebut agar semakin dikenal masyarakat. Keindahan motif sulam bayang akan terlihat dari bayangan motif yang dihasilkan dari teknik sulamnya. Sedangkan sulam suji memiliki keindahan dari gradasi warnanya.

Menurut Head of Designer dari Shafira, Setyawan, sulam Bukittinggi mempunyai tingkat kerumitan yang tinggi. Sulam tersebut dibuat secara handmade tersebut sehingga memakan waktu lama. Karena Shafira merupakan perusahaan retail, teknik yang digunakan untuk menciptakan sulam itu bukan secara handmade tapi memanfaatkan teknik bordir modern.

Menggunakan teknik bordir modern saja sudah rumit menurut Setyawan. Butuh waktu hingga enam bulan sampai koleksi rampung.

"Kami jadikan inspirasi itu motifnya menggunakan teknik bordir modern karena Shafira ini retail, ya paling sedikit saja jumlahnya 100 pieces. Belum lagi kesulitan dalam membuat sulamnya. Ini jadi tantangan tersendiri bagaimana kami membuatnya agar terlihat sangat mirip dengan sulam yang pakai tangan," jelas Setyawan.

Shafira Angkat Sulam Bukittinggi Bertabur Swarovski untuk IFW 2017Foto: Arina Yulistara/Wolipop

Motif sulam terutama bordir bungo nagari sesuai temanya akan hadir di atas berbagai potongan busana mulai dari terusan, rok lebar, blouse asimetris, atasan berpotongan kerah v-neck, celana palazzo, hingga ragam outerwear. Potongan modifikasi yang kekinian juga tercipta di bagian lengan busananya. Sementara untuk materialnya, katun, satin, sutera, serta organza akan terlihat di seluruh rangkaian koleksi premiumnya ini.

Tak lupa detail kristal Swarovski tersemat pada busana hingga rangkaian kerudung yang dihadirkan. Tambahan selendang panjang yang biasa dipakai wanita Melayu di atas jilbab juga terukir bordiran khas Bukittinggi. 60 koleksi yang ditampilkan nanti tak hanya busana untuk wanita tapi juga pria. Terdapat 15 rancangan khusus pria.

Koleksi 'Bungo Nagari' rencananya tak hanya dipamerkan di IFW 2017 tapi juga akan dibawa ke kancah internasional. Rencananya, Shafira akan menampilka koleksi tersebut di Ceko pada Desember 2017. (aln/dtg)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads