Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

3 Desainer Tampilkan Busana Muslim yang Terinspirasi Pasar Hingga Gurun Pasir

Hestianingsih - wolipop
Jumat, 07 Okt 2016 18:09 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Hestianingsih
Jakarta - Inspirasi merancang busana bisa datang dari mana saja. Kota-kota di dunia, laut hingga hal-hal sederhana yang dilakukan sehari-hari. Keragaman ide itu bisa terlihat dari peragaan busana empat desainer yang ditampilkan dalam Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference 2016.

Deden Siswanto, brand L.Tru, Si.Se.Sa dan Irna La Perle masing-masing menghadirkan 15 busana muslim terbaru dalam pertunjukan mode berkonsep dinamis di Teater Artprenuer Ciputra, Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2016). Para model tak berjalan satu-per satu di lantai catwalk melainkan berpose bersama-sama di atas panggung. Dengan tata cahaya dan latar belakang grafis yang dramatis, show keempat desainer memunculkan sedikit nuansa teatrikal.

Pertunjukan dibuka oleh Deden Siswanto dengan koleksi bertema Deserted. Terinspirasi dari gurun pasir yang panas dan kering namun memiliki keindahan dan eksotisme tersendiri, koleksinya didominasi palet pucat dan netral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3 Desainer Tampilkan Busana Muslim yang Terinspirasi Pasar Hingga Gurun Pasir


Pakaian berpotongan longgar dipresentasikan dengan teknik tumpuk. Bahan berbagai tekstur, warna dan motif dipadukan menjadi kesatuan yang tetap harmonis dan stylish.

Dari gurun pasir, penikmat mode hijab 'dibawa' ke kota mode ternama dunia, Paris. Brand fashion L.Tru menghadirkan koleksi terinspirasi dari gaya berpakaian para wanita Prancis, 'Bonjour, Ca Va?'. Banyak busana berpotongan simpel dengan detail yang menarik perhatian seperti garis pada hem yang kontras dengan warna pakaian, serta gaya styling asimetris. Permainan color block, bentuk-bentuk geometris dan potongan tegas-rapi khas tailoring jadi esensi koleksi ini.

3 Desainer Tampilkan Busana Muslim yang Terinspirasi Pasar Hingga Gurun Pasir


Dari stylish-nya Kota Paris, giliran riuhnya pasar yang mengambil alih panggung peragaan. Kali ini Si.Se.Sa, trio desainer busana muslim syar'i merilis koleksi lewat 'Le Souq'. Le Souq yang berarti pasar, menjadi inspirasi utama Si.Se.Sa dalam penciptaan busana muslim terbarunya.

3 Desainer Tampilkan Busana Muslim yang Terinspirasi Pasar Hingga Gurun Pasir3 Desainer Tampilkan Busana Muslim yang Terinspirasi Pasar Hingga Gurun Pasir


"Mengangkat aktivitas di pasar tradisional dan modern. Warna serta garis-garis yang ada dari pasar tersebut," ujar Senas, salah satu desainer Si.Se.Sa. yang merupakan putri dari desainer hijan Merry Pramono, saat konferensi pers.

Motif garis yang dihadirkan terinspirasi dari susunan rak dan keranjang di pasar tradisional maupun supermarket. Motif garis yang berkesan modern dan dinamis hadir dalam busana kasual hingga pesta dengan berbagai kombinasi unik.

3 Desainer Tampilkan Busana Muslim yang Terinspirasi Pasar Hingga Gurun Pasir3 Desainer Tampilkan Busana Muslim yang Terinspirasi Pasar Hingga Gurun Pasir


Terusan panjang tampil glamor dengan motif garis yang ditumpuk bahan tulle transparan. Aksen garis pun ditampilkan berbeda seperti garis horizontal-vertikal, serta diagonal. Sementara pilihan warna dibuat beragam layaknya warna-warni sayur dan buah di pasar.

3 Desainer Tampilkan Busana Muslim yang Terinspirasi Pasar Hingga Gurun Pasir


Peragaan ditutup dengan nuansa bawah air yang dibawakan Irna Mutiara, lewat lini busana deluxe-nya, Irna La Perle. Gaun pesta berwarna kuning dan biru merupakan refleksi dari alga bernama Giant Kelps Forest, yang menjadi sumber inspirasi koleksi. Irna juga menggunakan bahan organza serta tulle sebagai detail yang dibentuk menyerupai struktur alga yang berbuku-buku dan transparan. Di akhir peragaan, tampil model dengan busana glow in the dark yang makin mengentalkan suasana bawah air. (hst/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads