Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Laporan dari New York

Anniesa Hasibuan Selektif Pilih Model untuk Bawakan Busananya di NYFW 2017

Arina Yulistara - wolipop
Sabtu, 10 Sep 2016 14:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Anniesa Hasibuan
Jakarta - Anniesa Hasibuan akan tampil di New York Fashion Week (NYFW) 2017 pada 12 September mendatang. Wanita yang memulai karier sebagai perancang busana muslim sejak awal 2015 lalu itu akan memamerkan 48 karya terbarunya yang bertemakan D'Jakarta.

Demi memberikan penampilan terbaik di perhelatan mode bergengsi dunia tersebut, Anniesa bersama tim dan Wolipop sudah berangkat dari Jakarta sejak Rabu (7/9/2016). Desainer 30 tahun itu ingin mempersiapkan semua koleksinya hingga maksimal termasuk 'penampilannya' di atas panggung. Oleh sebab itu, Anniesa selektif memilih model untuk membawakan rancangannya nanti.

Audisi model sudah dilakukan sejak Rabu (7/9) hingga Kamis (8/9). Model-model yang akan membawakan rancangan ibu satu anak itu diseleksi oleh tim Wardah Cosmetics serta Indonesian Creative Hub (ICH). Para model berasal dari agensi populer New York, lMG Models, yang memang telah ditentukan oleh pihak NYFW.

Meski Anniesa tidak sempat untuk melakukan audisi model secara langsung tapi ia terus berkomunikasi dengan ICH dan tim Wardah. Anniesa ingin mendapatkan model terbaik yang tidak mengecewakan.

Carolina Septerita selaku makeup artist Wardah Cosmetics dan terlibat dalam audisi model untuk show Anniesa Hasibuan mengatakan bahwa Anniesa ingin model yang tak hanya cantik serta punya bentuk tubuh ideal tapi juga memiliki portfolio yang bagus. Model pun dipilih dari beragam ras agar bisa mewakili karya terbaru Anniesa.

"Kita casting bareng. Kita lihat juga mereka dari portfolio masing-masing. Berdasarkan bajunya D'Jakarta yang terinspirasi dari kota Jakarta kan banyak sentuhan betawi, melayu-Cina, makanya kita pilih modelnya dari berbagai ras dan warna kulit, ada kulit hitam, China, Rusia," ujar penata rias dengan sapaan akrab Carol itu kepada Wolipop di Indonesia Fashion Gallery (IFG), New Yok, Kamis (8/9/2016).

Tidak hanya ragam ras yang dipilih untuk membawakan karya Anniesa tapi juga melihat berdasarkan bagaimana tampilan wajahnya saat dibalut hijab. CEO Indonesian Creative Hub, Teti Nurhayati, menambahkan memang perlu dilihat dari segi hijabnya, apakah mereka nyaman karena akan mempengaruhi bagaimana cara mereka membawakan hijab tersebut.

"Yang penting bagus dan nge-top. Dan ketika dipakaikan hijab auranya bisa keluar dengan dia percaya diri," ujar Teti.

Didampingi oleh event organizer (EO) resmi dari NYFW, LDG Productions, terpilih 23 model profesional yang akan membawakan rancangan Anniesa. Model tak hanya berasal New York tapi juga Siberia, Rusia, Mongol, hingga Jepang. Untuk muse sang desainer, Anniesa tetap membawa model dari Indonesia yakni Laura Muljadi. Laura memang selalu menjadi ikon dari desainer berdarah Sumatera Utara itu sejak show pertama di Couture Fashion Week 2015.

Karena pemilihan model untuk tampil di panggung NYFW cukup ketat, tak boleh pakai sembarang model dari luar, maka Laura juga melewati proses akurasi terlebih dahulu. Model 31 tahun itu kini sudah melewati proses tersebut dan disetujui oleh NYFW.

"Alhamdulillah Laura disetujui, mereka sudah lihat portfolio Laura jadi kita bisa menunjukkan juga ini loh model dari Indonesia yang nggak kalah keren sama model sini," tambah Carol antusias. (ami/ami)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads