Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sunsilk Hijab Hunt 2016

Pesan Wapres Jusuf Kalla untuk 8 Grand Finalis Sunsilk Hijab Hunt

Arina Yulistara - wolipop
Kamis, 09 Jun 2016 11:43 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Rady Jancole/Detikforum
Jakarta - Kamis (9/6/2016), delapan hijabers Sunsilk Hijab Hunt 2016 yang lolos grand final --Adinda Meita Putri, Sitti Hajar Riska, Rizma Aprilia, Kanya Cittasara, Nabilla, Nisma Bahanan, Denta Haritsa, dan Erra Fazhira-- berkesempatan untuk bertemu Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK). Para grand finalis bisa berbincang langsung dengan 'orang nomor dua' di Indonesia itu.

Bersama tim kru dari Detikcom dan Trans7, delapan grand finalis Sunsilk Hijab Hunt 2016 disambut baik oleh JK dan istri, Mufidah Jusuf Kalla, saat tiba di rumah dinas wapres, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Suasana yang hangat tercipta ketika para finalis berada di dalam rumah JK.

Saat sedang berbincang santai, JK memberikan sedikit motivasi positif kepada para grand finalis ajang pencarian ikon muslimah berbakat itu. JK menuturkan kini perkembangan hijab di dunia khususnya Indonesia semakin pesat. Banyak wanita muda yang sudah memutuskan untuk berjilbab tapi tetap kreatif. Maka dari itu, jangan takut untuk terus berkreasi walaupun mengenakan jilbab.

"Saya ingin menyampaikan selamat kepada kalian semua (finalis Sunsilk Hijab Hunt 2016). Dulu pakai jilbab awalnya hanya untuk berpenampilan lebih syar'i sekarang bisa menjadi lebih modis. Banyak wanita merasa lebih aman setelah pakai jilbab. Jadi kamu harus bisa menjaga dan mengembangkan diri untuk lebih baik lagi setelah berhijab," papar JK saat berbincang hangat di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah-tengah perbincangan, beberapa grand finalis pun melontarkan pertanyaannya langsung kepada JK. Seperti Erra Fazhira, finalis asal Sumenep yang mengaku kurang mendapat apresiasi dari pemerintah di daerahnya ketika mengikuti Sunsilk Hijab Hunt 2016. Mendapat pertanyaan tersebut, JK berusaha menjawabnya dengan bijak.

Menurutnya, untuk mendapat apresiasi dari pemerintah tentu harus membuktikan dulu kalau Anda punya prestasi. Harus bisa menjadi panutan yang baik sehingga memberikan inspirasi positif kepada masyarakat.

"Jangan baru mau pergi langsung minta diantar keliling kota. Harus punya prestasi dulu, jadi contoh yg baik, bisa menjadi panutan orang lain," ujar pria berusia 74 tahun itu.

Sesi tanya-jawab berjalan santai. Setelah kurang lebih satu jam berada di rumah JK, delapan grand finalis berpamitan. Bincang-bincang bersama JK dan Mufidah diakhiri dengan sesi foto bersama.


(ays/ays)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads