Budaya Jawa Barat dan Eropa Timur Jadi Inspirasi Koleksi Shafira di 2017

Jakarta - Pendiri Shafira Feny Mustafa selalu membuat koleksi busana muslim yang memiliki unsur tradisional dan digabungkan dengan sesuatu yang modern. Seperti koleksi busana muslim 2016 ini yakni Twenties Metropolis yang menggunakan material dari songket Silungkang khas Sawah Lunto, Sumatera Barat yang 'dikawinkan' dengan model busana bergaya New Yorker di tahun '20-an.

Brand busana muslim yang telah eksis selama 27 tahun itu pun telah menyiapkan koleksi untuk 2017. "Gabungan antara Jawa Barat, Sumatera Barat dan Eropa Timur," begitu kata Feny saat gathering dan berkeliling Eropa bersama member loyalnya dalam perjalanan dari Austria ke Munich, Kamis (19/5/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Feny sekaligus melihat kebudayaan yang ada di Eropa, khususnya Eropa Timur. Itu sebabnya, perjalanan dimulai dari Vienna, Austria yang merupakan bagian dari Eropa Timur. Feny ingin lebih mendapatkan inspirasi dari perjalanannya kali ini yang juga didukung oleh Simply Happy Tour.

Feny menjelaskan bahwa koleksi terbarunya nanti akan lebih banyak bermain dengan sulam dan bordir. Indonesia memiliki teknik sulam dan bordir yang sangat beragam, namun wanita 50 tahun itu memilih teknik sulam dari dua daerah, sulam khas Bukit Tinggi dan juga sulam khas Tasikmalaya.

"Sulam dan bordir merupakan handmade khas Indonesia. Sulam pengerjaannya rumit, tapi hasilnya bisa cantik. Sulam khas daerah Jawa Barat dan Bukit Tinggi berbeda, tapi kita akan gabungkan keduanya. Kita juga akan akan warna-warna bold dan akan dikawinkan dengan style baju adat dari Eropa Timur," jelas Feny.

Saat ini koleksi terbaru tersebut masih dalam proses produksi. Rencananya, koleksi tersebut pun akan dipamerkan di kancah Internasional.

"Setiap tahun kita pasti akan melakukan fashion Show. Tapi untuk negaranya belum bisa dipastikan," tutup Feny.

Kedatangan tim Shafira dan member ke Eropa tidak hanya menikmati kota dan negara di sekitar, namun juga dalam rangka fashion show Shafira yang berkolaborasi dengan Swarovski di Museum Swarovski di daerah Wattens, Austria pada Rabu (18/5/2016).

Setelah dari Austria, tim Shafira dan member melanjutkan perjalanan ke Munich, Jerman dan berlanjut ke Praha. Negara terakhir yang akan dieksplor adalah Paris, Prancis.



(kik/eny)