Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sunsilk Hijab Hunt 2016

Cerita Kontestan Sunsilk Hijab Hunt Bernama Pentium Tentang Nama Uniknya

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 05 Apr 2016 19:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Kiki Oktiviani/Wolipop
Jakarta - Belakangan sejumlah orang dengan nama-nama unik bermunculan. Wolipop juga menemukannya saat audisi Sunsilk Hijab Hunt 2016 di kota Bandung. Bernama Rizki Restu Pentium atau yang kerap dipanggil Pentium menceritakan kisah unik namanya itu.

"Aku punya adik kembar. Tapi nama adikku nggak aneh kayak aku," tutur Pentium sambil tertawa.

Nama Pentium yang diberikan orangtuanya terinspirasi dari bidang pekerjaan ayahnya yang seorang ahli komputer. Awalnya Wolipop hanya menebak-nebak, rupanya benar saja Pentium diambil dari program komputer pentium.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ayahku orang IT. Aku lahirnya tahun 1994. Pas banget, kata ayahku tahun itu muncul pentium satu," cerita wanita asal Banjaran, Jawa Barat itu saat ditemui Wolipop usai audisi Sunsilk Hijab Hunt 2016 di Grha Sanusi, Universitas Padjajaran, Dipatiukur, Selasa (5/4/2016).

Pentium juga menceritakan pengalamannya merantau ke Bandung setelah lulus dari perguruan tinggi. Hijabers 21 tahun itu mengaku banyak pengalaman pahit selama ini.

"Aku sempet ditawarin foto nude, tapi langsung aku tolak," kata wanita yang sudah berhijab dari usia 10 tahun itu.

Pentium mengaku, itu menjadi pengalaman yang tidak bisa terlupakan sekaligus menyedihkan. Sebagai muslimah yang telah berhijab sejak kecil, Pentium merasa hal tersebut sebuah penghinaan untuknya.

"Aku sebagai wanita kayak nggak ternilai banget. Ini sebuah penghinaan buatku," kata dara bertubuh mungil itu.

Dengan mengikuti Audisi Sunsilk Hijab Hunt, Pentium berharap bisa mengubah nasibnya. Sebab selama ini, wanita yang freelance sebagai MC dan model itu hanya bekerja serabutan. (kik/ays)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads