Sunsilk Hijab Hunt 2016
Foto: Melihat Peserta Sunsilk Hijab Hunt Lombok Diajarkan Menenun
Arina Yulistara - wolipop
Minggu, 03 Apr 2016 15:57 WIB
Jakarta
-
Setelah berkunjung ke kerajinan gerabah di Desa Banyumulek, Kediri, Lombok Barat, 20 peserta Sunsilk Hijab Hunt 2016 yang lolos audisi hari pertama melanjutkan perjalanan ke Desa Sukarara. Desa Sukarara dikenal dengan kerajinan tenunnya.
20 hijabers bersama dua juri utama yakni Dhini Aminarti dan Juara 2 Sunsilk Hijab Hunt 2015 Ninda Putri Laili kini tiba di Desa Sukarara. Mereka melihat kerajinan tenun di Seret Penginang Art Shop, Jl Raya Sukarara, Lombok, NTB.
Edi selaku perwakilan dari Seret Penginang memberikan sedikit penjelasan kepada para peserta Sunsilk Hijab Hunt 2016. Ia mengatakan bahwa menenun merupakan pekerjaan yang tidak mudah tapi juga tidak sulit. Kuncinya adalah kesabaran. Para wanita di desa tersebut diwajibkan untuk bisa menenun jika tidak mitosnya kaum wanita tidak akan memiliki jodoh.
Pasca menyimak penjelasan dari Edi, beberapa di antaranya tertarik mencoba menenun sendiri. Ninda sebagai pemenang Sunsilk Hijab Hunt perwakilan dari Lombok juga ikut mencobanya. Setelah beberapakali belajar sambil dimentori, wanita 20 tahun itu menuturkan kalau membuat kain tenun ternyata susah.
"Susah ya karena tekniknya banyak, cara pegangnya pun harus benar," papar Ninda saat berbincang dengan Wolipop di Seret Penginang, Lombok, Minggu (3/4/2016).
Salah satu peserta Sunsilk Hijab Hunt 2016 yang akrab disapa Tia juga menuturkan kalau menenun tidaklah mudah. Meski tinggal di Lombok tapi ia belum pernah menenun sebelumnya.
"Ini baru pertamakali, kalau lihat sih sering, beberapakali main ke sini tapi nyoba baru sekali susah juga ya," ujar Tia saat mencoba menenun di Desa Sukarara, Jl. Raya Sukarara, Lombok.
Beberapa peserta lainnya masuk ke dalam toko untuk melihat hasil tenun yang sudah jadi. Tak sedikit pula dari mereka yang mencoba memakai tenun ala masyarakat Lombok.
Setelah dari Desa Sukarara, perjalanan berlanjut ke Desa Adat Sade. Para peserta diajak untuk mengetahui seberapa besar mereka tahu tentang daerah sendiri. (aln/kik)
20 hijabers bersama dua juri utama yakni Dhini Aminarti dan Juara 2 Sunsilk Hijab Hunt 2015 Ninda Putri Laili kini tiba di Desa Sukarara. Mereka melihat kerajinan tenun di Seret Penginang Art Shop, Jl Raya Sukarara, Lombok, NTB.
Edi selaku perwakilan dari Seret Penginang memberikan sedikit penjelasan kepada para peserta Sunsilk Hijab Hunt 2016. Ia mengatakan bahwa menenun merupakan pekerjaan yang tidak mudah tapi juga tidak sulit. Kuncinya adalah kesabaran. Para wanita di desa tersebut diwajibkan untuk bisa menenun jika tidak mitosnya kaum wanita tidak akan memiliki jodoh.
![]() |
Pasca menyimak penjelasan dari Edi, beberapa di antaranya tertarik mencoba menenun sendiri. Ninda sebagai pemenang Sunsilk Hijab Hunt perwakilan dari Lombok juga ikut mencobanya. Setelah beberapakali belajar sambil dimentori, wanita 20 tahun itu menuturkan kalau membuat kain tenun ternyata susah.
![]() |
"Susah ya karena tekniknya banyak, cara pegangnya pun harus benar," papar Ninda saat berbincang dengan Wolipop di Seret Penginang, Lombok, Minggu (3/4/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini baru pertamakali, kalau lihat sih sering, beberapakali main ke sini tapi nyoba baru sekali susah juga ya," ujar Tia saat mencoba menenun di Desa Sukarara, Jl. Raya Sukarara, Lombok.
Beberapa peserta lainnya masuk ke dalam toko untuk melihat hasil tenun yang sudah jadi. Tak sedikit pula dari mereka yang mencoba memakai tenun ala masyarakat Lombok.
Setelah dari Desa Sukarara, perjalanan berlanjut ke Desa Adat Sade. Para peserta diajak untuk mengetahui seberapa besar mereka tahu tentang daerah sendiri. (aln/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Most Popular
1
Transformasi Influencer yang Meninggal Tragis, Dada 38J hingga Tato Bola Mata
2
Foto: Adu Gaya Para Bintang di Karpet Merah Emily in Paris Season 5
3
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
4
8 Rekomendasi Cushion yang Bagus untuk Usia 40 tahun ke Atas
5
Cerita Hyun Bin Bulking Demi Terlihat Sangar di Drakor Baru, Naik 14 Kg
MOST COMMENTED














































