Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cerita Dian Pelangi Bertemu dengan Model H&M Berhijab Pertama di London

Arina Yulistara - wolipop
Kamis, 10 Mar 2016 11:04 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Instagram Dian Pelangi
Jakarta - Desainer muda Dian Pelangi tak hanya dikenal lewat karyanya tapi juga aktivitasnya di Instagram. Wanita berdarah Palembang itu juga beberapakali pergi ke luar negeri bukan untuk pamer koleksi saja tapi menjalin komunikasi dengan para hijabers dunia.

Saat mengikuti pameran di International Fashion Showcase serta fashion show di ajang London Fashion Week Autumn/Winter 2016: Fashion Scout Ones to Watch pada akhir Februari 2016, Dian bercerita kalau ia bertemu dengan para blogger hijab di London, Inggris. Salah satunya adalah Mariah Idrissi.

Mariah merupakan model berhijab pertama yang tampil dalam kampanye brand high-street H&M. Mariah dipercaya untuk menjadi model kampanye 'Close the Loop' pada akhir 2015 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian mengatakan senang bisa bertemu dengan Mariah. Ia dan Mariah bisa saling berbagi pengalaman soal bisnis dan perkembangan fashion muslim di London. Menurut wanita berdarah Palembang itu, Mariah memiliki wajah yang cantik dan cerdas dalam berkomunikasi.

Baca Juga: 50 Inspirasi Busana untuk Kondangan

"Kita nyambung-nyambung saja, kita cerita tentang muslim di London, gimana nanti muslim fashion ke depannya. Dia cantik tapi memang nggak terlihat seperti model, kayak orang Arab kebanyakan tapi public speaking-nya sangat bagus. Aku yakin dia bisa sampai dipercaya jadi model H&M juga karena public speaking dia," papar Dian saat berbagi cerita dengan Wolipop belum lama ini di Blue Jasmine, Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dian melanjutkan, ia bisa bertemu dengan Mariah awalnya karena berkenalan di Instagram. Lewat Instagram dan temannya yang berada di Inggris, Dian mencoba menghubungi Mariah untuk datang ke fashion show karyanya di London. Model berdarah Maroko itu pun bersedia untuk hadir. Mereka kemudian bertemu lalu saling tukar pikiran karena Mariah juga terkenal di bidang bisnis kecantikan.

Setelah berbincang bersama, Dian mengatakan mendapatkan semangat baru untuk terus bisa eksis di pasar fashion muslim. Tak hanya dalam negeri tapi juga kancah internasional. Ia berharap suatu saat nanti bisa menjadi pemain utama dalam perkembangan bisnis fashion dunia.

"Mariah Idrissi juga bilang kita harus menjadi player nggak hanya market saja. Siapa tahu suatu saat brand-brand besar kayak D&G banyak yang melirik fashion muslim sehingga mereka merebut market kita. Sebelum mereka, kita harus bisa menjadi player juga," tambah wanita kelahiran 14 Januari 1991 itu. (aln/eny)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads