Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cerita Dian Pelangi Pasca Tampil di Siaran Langsung CNN Internasional

Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 08 Mar 2016 14:37 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Arina Yulistara/Wolipop
Jakarta - Dian Pelangi pergi ke London, Inggris, tak hanya bisa pamer karya tapi juga mendapatkan kesempatan tampil secara live di CNN Internasional. Dian mengaku bangga karena bisa berpeluang diwawancara dalam program live yang ditayangkan di seluruh dunia.

Dian meluapkan rasa bahagianya di Instagram ketika ia tampil secara live di CNN International pada akhir Februari 2016. "Si bocah pesantren yang kebanyakan gambar baju di halaman belakang buku pelajaran nongol di CNN International. Ya Allah this is too much for me actually. Niat extend di London pengen jalan-jalan ke countryside tapi malah diundang CNN International LIVE di studionya. Beban sebenernya, everything happened so fast. I wish I presented the best. Baru sadar kalau ini tayang di seluruh dunia dan langsung panik ada yang nonton? Aku sebut Indonesia berkali-kali loh," tulis Dian di Instagram.

Setelah kembali dari Inggris, wanita 25 tahun itu tak sungkan untuk berbagi cerita dengan awak media. Ketika ditemui di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Dian tampak antusias menceritakan pengalamannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perancang berdarah Palembang ini mengatakan banyak media internasional yang meliput ajang International Fashion Showcase (IFS) dan London Fashion Week Autumn/Winter 2016: Fashion Scout Ones to Watch, salah satunya CNN International. Pihak CNN tertarik untuk mewawancarai Dian secara langsung di studionya untuk program Money View.

Awalnya tim CNN tidak bisa menemukan Dian setelah fashion show. Namun mereka mencoba mencari contact Dian lewat Islamic Fashion Design Council (IFDC) Dubai. Salah satu tim IFDC ternyata teman dari desainer kelahiran 14 Januari 1991 itu dan dia pun memberikan contact HijUp yang membawa Dian untuk pamer busana muslim di ajang internasional tersebut.

Ketika dihubungi pihak CNN, Dian merasa terkejut. Ia kaget karena seharusnya kala itu Dian sudah dijadwalkan kembali ke Jakarta. Namun karena ingin liburan sebentar di Inggris, ia mengambil tambahan beberapa hari untuk berkeliling London. Bahkan desainer-desainer serta tim yang pergi bersamanya sudah pulang ke Indonesia.

"Kebetulan waktu itu aku extend alhamdulillah banget deh. Ini kesempatan langka banget, aku niat extend sebenarnya buat jalan-jalan. Syukur alhamdulillah aku dikabari interview dari CNN sementara yang lain sudah pulang desainer, tim aku sendiri juga sudah pada pulang, tinggal aku. Aku dikabarinya sekitar dua hari setelah tim pulang," jelas Dian saat berbincang hangat di Blue Jasmine, Maja House, Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016).

Baca Juga: 50 Inspirasi Busana untuk Kondangan

Setelah mendapat kabar akan wawancara dalam acara live show di studio CNN, wanita dengan nama lengkap Dian Wahyu Utami ini sempat khawatir karena semua busana formal sudah dibawa pulang oleh timnya. Ia sempat membongkar semua koper dan rupanya masih ada sisa satu busana formal yang berhasil menghilangkan rasa khawatir Dian.

Kekhawatiran Dian untuk menggunakan busana yang bagus saat tampil di CNN bukan tanpa alasan. Ia mengatakan, ketika akan hadir di stasiun televisi internasional Dian ingin tetap merepresentasikan Indonesia. Oleh karena itu, baju yang dikenakan haruslah memiliki sentuhan kain Indonesia.

Dian mengenakan coat panjang yang dirancang dari songket Palembang. Nuansa silver-hitam membuat penampilannya terlihat elegan ketika tampil di CNN International.

Dian diwawancarai langsung oleh pembawa acara CNN, Nina Dos Santos. Ia menjelaskan tentang bagaimana perkembangan bisnis fashion muslim yang semakin besar di dunia. Busana muslim juga tak hanya disukai oleh masyarakat Islam tapi juga yang non-muslim seperti halnya brand besar D&G yang meluncurkan abaya untuk koleksi terbaru mereka.

Meski hanya berdurasi empat menit namun ini menjadi pengalaman yang paling mengesankan bagi Dian. Ia pun mendapat respon yang baik terutama di jejaring sosial. Banyak yang memberikan pujian dan Dian mengapresiasi hal itu.

"Terima kasih semuanya yang support aku. Aku senang sekali, semua orang tahu tentang modest fashion yang semakin eksis di dunia terutama modest fashion dari Indonesia," tambah wanita lulusan sekolah mode ESMOD Jakarta itu. (ays/ays)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads