Warna Jilbab yang Wajib Dimiliki Hijabers
Arina Yulistara - wolipop
Senin, 14 Des 2015 15:09 WIB
Jakarta
-
Setiap muslimah tentu memiliki lebih dari dua warna jilbab. Beberapa dari mereka bahkan mempunyai dua scarf dengan warna serupa. Menurut desainer sekaligus selebriti Ivan Gunawan, punya banyak jilbab akan memudahkan Anda untuk tampil stylish dan matching dengan busana. Namun perlu diperhatikan warna jilbab yang dimiliki.
Bila ingin mengumpulkan banyak warna, pria yang sudah menjadi desainer lebih dari sepuluh tahun itu menyarankan untuk mengoleksi palet-palet netral agar bisa diaplikasikan dengan berbagai warna busana. "Jadi setidaknya harus mengoleksi hijab yang warna-warna dasar, seperti hitam, cokelat, abu-abu, atau merah," tutur Ivan saat berbincang awal Desember lalu di pembukaan butik Zoya Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: 25 Selebriti Wanita yang Sukses Berbisnis
Tidak hanya warna, pria 33 tahun itu juga menganjurkan agar memiliki ragam scarf bermotif untuk tampil stylish. Jilbab bermotif bisa membuat penampilan lebih atraktif, dinamis, dan tekstural. Namun hindari scarf yang bergambar hewan atau sketsa wajah orang karena bisa menarik perhatian.
Perhatikan pula padu padan busananya ketika menggunakan jilbab bermotif atau tanpa corak. Kuncinya hanya berusaha tampil seimbang supaya tidak terlihat berlebihan. Misalnya busana sudah penuh corak maka jilbab pilih yang polos dan dikreasikan secara sederhana saja. Begitu pula sebaliknya, bila busana polos bisa dipadukan dengan kerudung motif agar tidak terkesan monoton. Namun cara padu padan itu kembali ke gaya personal masing-masing.
"Tapi balik lagi ke personal style, ada orang yang biasa memadukan antara jilbab motif dan bajunya pun motif. Kalau mau seperti itu aku sarankan supaya warnanya dan serat kainnya punya korelasi yang seimbang," ujarnya.
Ivan menambahkan, tidak ada salahnya mengeksplor diri dengan berbagai gaya busana asalkan Anda merasa nyaman. Untuk bisa mendapatkan tampilan yang sesuai, Anda perlu banyak belajar dengan mencari referensi dari internet, majalah, atau televisi. Anda juga dapat meniru gaya orang lain seperti idola atau selebriti favorit. Akan tetapi, Ivan mengingatkan agar Anda tidak mencontek secara mentah apa yang direfleksikan orang lain lewat gaya busananya karena belum tentu cocok. Bila tidak cocok maka penampilan bisa terkesan memaksa atau berlebihan.
"Nggak ada salahnya mencoba kalau lihat gaya orang lain kok asik banget, tapi jangan nyontek terus karena belum tentu gaya itu buat kamu nyaman dan cocok," tambah Ivan.
(aln/aln)
Bila ingin mengumpulkan banyak warna, pria yang sudah menjadi desainer lebih dari sepuluh tahun itu menyarankan untuk mengoleksi palet-palet netral agar bisa diaplikasikan dengan berbagai warna busana. "Jadi setidaknya harus mengoleksi hijab yang warna-warna dasar, seperti hitam, cokelat, abu-abu, atau merah," tutur Ivan saat berbincang awal Desember lalu di pembukaan butik Zoya Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: 25 Selebriti Wanita yang Sukses Berbisnis
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perhatikan pula padu padan busananya ketika menggunakan jilbab bermotif atau tanpa corak. Kuncinya hanya berusaha tampil seimbang supaya tidak terlihat berlebihan. Misalnya busana sudah penuh corak maka jilbab pilih yang polos dan dikreasikan secara sederhana saja. Begitu pula sebaliknya, bila busana polos bisa dipadukan dengan kerudung motif agar tidak terkesan monoton. Namun cara padu padan itu kembali ke gaya personal masing-masing.
"Tapi balik lagi ke personal style, ada orang yang biasa memadukan antara jilbab motif dan bajunya pun motif. Kalau mau seperti itu aku sarankan supaya warnanya dan serat kainnya punya korelasi yang seimbang," ujarnya.
Ivan menambahkan, tidak ada salahnya mengeksplor diri dengan berbagai gaya busana asalkan Anda merasa nyaman. Untuk bisa mendapatkan tampilan yang sesuai, Anda perlu banyak belajar dengan mencari referensi dari internet, majalah, atau televisi. Anda juga dapat meniru gaya orang lain seperti idola atau selebriti favorit. Akan tetapi, Ivan mengingatkan agar Anda tidak mencontek secara mentah apa yang direfleksikan orang lain lewat gaya busananya karena belum tentu cocok. Bila tidak cocok maka penampilan bisa terkesan memaksa atau berlebihan.
"Nggak ada salahnya mencoba kalau lihat gaya orang lain kok asik banget, tapi jangan nyontek terus karena belum tentu gaya itu buat kamu nyaman dan cocok," tambah Ivan.
(aln/aln)
Health & Beauty
Rambut Lembut dan Berkilau dengan &Honey Hair Oil, Produk Viral dari Jepang!
Health & Beauty
Hair Mask Jepang Favorit Banyak Orang: Fino vs Tsubaki, Mana yang Paling Cocok Buat Kamu?
Home & Living
Untuk Ibu yang Mau Praktis, Oxone OX996 Layak Dilirik! Masak Harian Jadi Lebih Sat-set
Home & Living
Anti Zonk! Rekomendasi Barang Tuker Kado Tahun Baru yang Estetik & Pasti Kepakai!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kaleidoskop 2025
Ini 7 Tren Hijab 2025: Pashmina Meleyot, Motif hingga Menjuntai
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label
Bank Mega Syariah Resmi Luncurkan Program Loyalitas MPC Points
Juara Emeron Hijab Hunt Nakeisha Rilis Single Nanti, Ini Kisah di Baliknya
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Most Popular
1
Detail Cincin Lamaran Justin Hubner ke Jennifer Coppen, Seharga Mobil
2
Tak Ada Lawan! 9 Aktor China Paling Sibuk 2025, Panen Drama & Film
3
Sinopsis The Black Demon di Bioskop Trans TV Hari Ini
4
Viral, Keluarga Ini Pakai Pohon Natal yang Sama Selama 40 Tahun
5
Ayah Diusir Kerajaan Inggris, Begini Nasib Putri Beatrice & Eugenie Saat Natal
MOST COMMENTED











































