Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

NASA Pertama Kali Bikin Hijab Khusus untuk Astronaut Nora Al Matrooshi

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Selasa, 30 Apr 2024 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto Nora al-Matrooshi baru saja menjadi wanita Arab pertama yang lulus dari program pelatihan astronot NASA. Sosok Nora al-Matrooshi juga mencuri atensi karena NASA menciptakan hijab khusus untuk astronot berhijab yang akan dikenakan oleh Nora
Foto AlMatrooshi, wanita Arab pertama yang berhasil lulus dari pelatihan NASA. Foto: Dok. Instagram @astronaut_nora.
Arab Saudi -

NASA mengembangkan hijab khusus untuk astronaut setelah Nora Al Matrooshi lulus mengikuti program pelatihan NASA. Siapa sosok Nora Al Matrooshi?

Nora Al Matrooshi mencuri atensi publik karena ia menjadi wanita Arab pertama yang lulus dari program Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat atau NASA. Wanita yang berusia 30 tahun itu menjelaskan, NASA mengembangkan strategi untuk menjaga rambutnya tetap tertutup saat mengenakan setelan dan helm ruang angkasa ikonik, yang dikenal secara resmi sebagai Unit Mobilitas Extravehicular atau EMU.

"Setelah kamu masuk ke EMU, kamu mengenakan topi (dilengkapi dengan mikrofon dan speaker), yang menutupi rambutmu," kata Nora Al Matrooshi kepada AFP, dilansir dari France24.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT
Foto Nora al-Matrooshi baru saja menjadi wanita Arab pertama yang lulus dari program pelatihan astronot NASA. Sosok Nora al-Matrooshi juga mencuri atensi karena NASA menciptakan hijab khusus untuk astronot berhijab yang akan dikenakan oleh NoraFoto Nora al-Matrooshi baru saja menjadi wanita Arab pertama yang lulus dari program pelatihan astronot NASA. Sosok Nora al-Matrooshi juga mencuri atensi karena NASA menciptakan hijab khusus untuk astronot berhijab yang akan dikenakan oleh Nora. Foto: Dok. Instagram @astronaut_nora.

Tantangan datang pada saat Nora Al Matrooshi melepas hijab yang biasanya ia pakai, sebelum dia mengenakan helm khusus tersebut. Hal tersebut semakin pelik karena hanya bahan khusus yang dapat dipakai di dalam EMU.

"Para insinyur pakaian akhirnya menjahit hijab darurat untuk saya, sehingga saya bisa memakainya, masuk ke dalam pakaian, dan kemudian mengenakan topi komunikasi, dan kemudian melepasnya dan rambut saya akan tertutupi. Jadi saya sangat, sangat menghargai mereka melakukan itu untuk saya," ucap Nora.

Foto Nora al-Matrooshi baru saja menjadi wanita Arab pertama yang lulus dari program pelatihan astronot NASA. Sosok Nora al-Matrooshi juga mencuri atensi karena NASA menciptakan hijab khusus untuk astronot berhijab yang akan dikenakan oleh NoraFoto Nora al-Matrooshi baru saja menjadi wanita Arab pertama yang lulus dari program pelatihan astronot NASA. Sosok Nora al-Matrooshi juga mencuri atensi karena NASA menciptakan hijab khusus untuk astronot berhijab yang akan dikenakan oleh Nora. Foto: Dok. Instagram @astronaut_nora.

Nora Al Matrooshi akan siap untuk melangkah ke luar angkasa bersama rekan-rekan astronautnya, dengan pakaian yang sudah dirancang khusus oleh NASA. NASA berencana mengirim Nora ke bulan pada 2026 untuk misi Artemis 3.

"Saya pikir menjadi astronot itu sulit, terlepas dari apa agama atau apa latar belakang kamu," jelas Nora.

Nora Al Matrooshi merupakan insinyur mesin yang pernah bekerja di industri minyak, menjadi inspirasi bagi wanita berhijab lainnya untuk terus menggapai impian.

"Saya tidak berpikir menjadi seorang Muslim membuatnya lebih sulit. Tetapi menjadi seorang Muslim membuat saya sadar akan kontribusi nenek moyang saya, para cendekiawan dan ilmuwan Muslim yang datang sebelum saya yang sedang mempelajari bintang-bintang. Saya menjadi astronaut hanya membangun warisan dari apa yang mereka mulai ribuan dan ribuan tahun yang lalu," ungkap Nora.

Astronaut UEA Mohammad Al Mulla dan Nora Al Matrooshi.Astronaut UEA Mohammad Al Mulla dan Nora Al Matrooshi. Foto: NASA/James Blair.

Setelah dua tahun kerja keras termasuk berlatih spacewalks, Nora Al Matrooshi bersama rekannya dari Emirat, Mohammad AlMulla dan 10 orang lainnya di kelas pelatihan, sudah memenuhi syarat sebagai astronot. Kelompok itu, yang dikenal sebagai "The Flies," sekarang memenuhi syarat untuk misi NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), peluncuran Artemis ke Bulan. Dan jika semuanya berjalan dengan baik, mereka bahkan bisa terbang ke Mars.

"Saya ingin mendorong umat manusia lebih jauh dari sebelumnya. Saya ingin umat manusia kembali ke bulan, dan saya ingin umat manusia melangkah lebih jauh melampaui bulan. Dan saya ingin menjadi bagian dari perjalanan itu," ujar Nora.

Nora Al Matrooshi mengunggah berbagai kegiatannya sebagai astronaut melalui Instagram @astronaut_nora. Dia juga aktif dalam misi kemanusiaan terutama menyuarakan untuk membela Palestina.

Foto Nora al-Matrooshi baru saja menjadi wanita Arab pertama yang lulus dari program pelatihan astronot NASA. Sosok Nora al-Matrooshi juga mencuri atensi karena NASA menciptakan hijab khusus untuk astronot berhijab yang akan dikenakan oleh NoraFoto Nora al-Matrooshi baru saja menjadi wanita Arab pertama yang lulus dari program pelatihan astronot NASA. Sosok Nora al-Matrooshi juga mencuri atensi karena NASA menciptakan hijab khusus untuk astronot berhijab yang akan dikenakan oleh Nora. Foto: Dok. Instagram @astronaut_nora.
(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads