ADVERTISEMENT

5 Fakta Ayana Moon yang Disorot karena Bergaya Tanpa Hijab di Korea

Gresnia Arela Febriani - wolipop Rabu, 20 Jul 2022 18:30 WIB
Ayana Jihye Moon lepas hijab saat di Korea Selatan. Foto Ayana Moon. Foto: Dok. Instagram @xolovelyayana.
Jakarta -

Kisah hijrah wanita asal Korea Selatan, Ayana Jihye Moon yang berliku berhasil mencuri perhatian muslimah di Tanah Air hingga Malaysia. Kisah perjalanan hijrah Ayana Moon hingga memutuskan berhijab, ia tuangkan melalui buku yang berjudul Ayana Journey to Islam.

Ayana Moon mengungkapkan dirinya sudah menjadi mualaf pada tahun 2012. Saat itu dia masih duduk di bangku SMA. Sang paman lah yang memiliki peranan besar atas keputusannya itu. Sementara pihak keluarga menentang keputusannya kala itu yang ingin menjadi mualaf.

Namun kini Ayana disorot karena hal berbeda. Berpose bersama adiknya yang tengah menjalani wajib militer di Korea Selatan, bintang iklan kosmetik halal itu tampil mengganti hijabnya dengan topi. Unggahan Ayana di Instagram tersebut disorot netizen karena dia melepas hijabnya dan memakai hoodie serta topi sebagai pengganti.

Seperti apa perjalanan Ayana yang kisah inspiratifnya menjadi mualaf sempat viral hingga kini disorot karena tampil lepas hijab saat berada di negaranya, Korea Selatan? Berikut fakta-fakta tentang Ayana Moon:

1. Ayana Moon Meraih Sukses di Indonesia

Ayana Jihye Moon lepas hijab saat di Korea Selatan.Foto Ayana Jihye Moon. Foto: Dok. Instagram @xolovelyayana.

Berkat kisah hijrahnya yang menginspirasi, wanita kelahiran 28 Desember 1995 itu sukses menjadi selebgram hijab. Dia memiliki lebih dari 3,6 juta pengikut di akun Instagramnya @xolovelyayana

Selain itu, Ayana eksis sebagai brand ambassador produk kecantikan di Indonesia dan bintang iklan produk minuman sejak 2018. Sebagai selebgram hijab, dia aktif berkolaborasi dengan brand hijab Tanah Air.

Ia pernah bermain film pada 2019 yang berjudul 99 Nama Cinta. Tak hanya itu, Ayana juga merambah ke dunia Youtube. Ia membuat akun Youtube tentang daily vlog dan tutorial makeup sehari-hari, di kanal Youtubenya Ayana Moon.

2. Ayana Moon Kuliah di Malaysia

Ayana Moon kerap bolak-balik Indonesia dan Malaysia. Sebab dia tengah menempuh studi di Malaysia. Dia kuliah jurusan komunikasi di International Islamic University Malaysia (IIUM), Malaysia sejak 2020.

Ayana memiliki adik laki-laki bernama Aydin Moon. Sang adik mengikuti jejak mualaf kakaknya pada tahun 2019. Adiknya kini tengah menjalani wajib militer di Korea Selatan. Menurut Ayana, sang adik menjadi stau-satunya peserta wamil yang beragama Islam.

3. Perjalanan Mualaf Ayana Moon yang Berliku

Ayana Jihye Moon lepas hijab saat di Korea Selatan.Foto Ayana Jihye Moon. Foto: Dok. Instagram @xolovelyayana.

Ayana Moon mantap memutuskan hijrah meski langkahnya itu mendapatkan pertentangan keluarganya sendiri. Setelah hijrah kedua orang tuanya tak mau menganggap Ayana sebagai anak.

"Aku terlahir dari keluarga kelas menengah atas. Mereka bisa membiayai hidupku dan apapun yang aku inginkan. Tapi setelah aku memutuskan masuk Islam dan pindah ke negara Islam untuk mempelajari Islam, mereka memutuskan untuk menghentikan dukungan finansial untukku. Jadi aku melalui masa-masa yang sangat sulit saat itu, di mana aku kekurangan uang. Pada saat itu usiaku 19 tahun dan aku masuk Islam saat usia 16 tahun," kata Ayana ketika wawancara khusus bersama Wolipop.

Ia mengaku sebelum menjadi mualaf, dikelilingi orang-orang elite dan memiliki prestasi. "Aku bisa mendapatkan prestasi yang baik dan masa depanku terlihat cerah. Tapi di Korea, ketika aku memutuskan masuk Islam, aku bisa kehilangan segalanya," ucap Ayana.

Ayana mengungkapkan keluarga dari sisi ayahnya cukup berpengaruh terhadap dunia politik, kakeknya pun merupakan sosok yang berpendidikan tinggi dan berpengetahuan luas.

"Keluarga kami memang memiliki banyak kolega dan kenalan dari luar negeri untuk bisnisnya. Salah satunya dari pamanku bahkan sempat berbisnis di Indonesia. Aku ingat mereka sering bercerita tentang perempuan-perempuan muslim dan bagaimana mereka berpakaian. Aku rasa itu adalah kali pertama dalam hidupku punya kesadaran tentang konsep agama," tutur Ayana.

"Semakin banyak yang diceritakan oleh kakek dan pamanku, aku semakin penasaran. Aku mencoba membaca buku, menonton berita atau dokumenter, browsing di internet untuk mengetahui budaya Islam. Saat itu berita dan artikel tentang Islam dan Timur Tengah masih jarang ditulis dalam bahasa Korea. Aku harus berusaha mencari dalam bahasa Inggris meskipun kemampuanku masih sangat minim," tulisnya dalam buku Ayana Journey to Islam.

4. Ayana Moon Membuat Buku

Ayana MoonAyana Moon Foto: Dok. Instagram/xolovelyayana

Ayana mengabadikan kisah perjalanan hijrahnya dalam buku yang berjudul 'Ayana Journey to Islam' pada tahun 2020. Ia mengungkapkan alasan menulis buku tersebut.

"Karena aku suka membaca. Dan aku tahu sekarang ini orang-orang lebih suka menonton daripada membaca. Mereka lebih suka ada di depan kamera daripada menulis cerita. Sedangkan aku masih percaya diri untuk menulis di kertas dengan pulpen," jelasnya.

"Karena aku juga dulu sempat hidup susah tanpa dukungan finansial dari orangtua, jadi aku paham kenapa kita harus peduli pada orang lain. Jadi aku memutuskan untuk menyumbangkan sebagian penjualan bukuku. Dengan membeli buku Ayana Journey to Islam, otomatis bersedekah," sambutnya.

5. Ayana Moon Disorot karena Tampil Lepas Hijab

Ayana Jihye Moon lepas hijab saat di Korea Selatan.Ayana Jihye Moon lepas hijab saat di Korea Selatan. Foto: Dok. Instagram @xolovelyayana.

Baru-baru ini Ayana Moon membuat heboh warganet karena postingannya di feeds Instagram berfoto bersama adiknya, Aydin. Ayana mendapatkan kritik karena melepas hijabnya dan memakai hoodie serta topi sebagai pengganti. Ayana memakai hoodie dan knit wear warna cream.

Ia pun memberikan penjelasan terkait postingannya yang disorot karena tak berhijab. Ayana mengaku lewat Instagram Storynya, jika ia sudah menerima berbagai komentar dari warganet tentang penampilannya selama di Korea. Ia mencoba menjelaskan situasi yang sedang ia hadapi hingga memilih untuk mengganti hijabnya dengan topi dan hoodie.

"Saya mencoba membaca komen-komen dari kalian semua. Mungkin nanti ada kesempatan buatku untuk cerita tentang situasi di Korea Selatan Saat ini. Btw, saya tetap ingin bilang bahwa kurang tepat untuk membandingkan situasi orang asing yang muslim di Korea dengan orang muslim lokal karena memang kondisi yang kami hadapi berbeda," tulis Ayana.

Ayana Moon mencoba untuk memahami komentar dari warganet. Ia belum bisa menjelaskan apa yang saat ini ia hadapi di Korea.

"Tapi, saya juga mencoba paham untuk komen-komen dari kalian di Instagram saya, meskipun itu komen yang negatif, karena tidak semua orang bisa paham sepenuhnya situasi yang kami hadapi. Terima kasih untuk support dan sayang dan bahkan "komen negatifnya"! Saya akan terus belajar dan melakukan yang terbaik," jelasnya.

(gaf/eny)