Sunsilk Hijab Hunt 2018
Cerita Hijrah Peserta Sunsilk Hijab Hunt 2018 yang Dulu Sering Tampil Seksi
Selasa, 27 Mar 2018 11:28 WIB
Jakarta - Perhelatan Sunsilk Hijab Hunt 2018 tidak hanya mengupas kecantikan, wawasan, ataupun bakat. Di acara ini, para peserta diminta untuk bercerita tentang pengalamannya berhijrah.
Salah satu peserta yang berbagi #CeritaHijabku, adalah Syarifah Arinza Gita asal Jakarta. Bekerja sebagai sekretaris selama tiga tahun membuat Syarifah Arinza Gita sering memakai pakaian yang ketat bahkan rok mini.
Awalnya, mungkin ia terbiasa. Namun, lama-lama ada hal yang mengganggu pikirannya. Ada beberapa kejadian yang mendorongnya untuk berubah ke arah yang lebih baik, salah satunya dengan menutup auratnya.
"Tahun 2016, ibuku pernah bilang ingin jalan-jalan ke China. Saat itu, aku ingin sekali bisa mewujudkan impian itu. Aku hanya bisa berdoa kepada Allah, entah bagaimana caranya bisa tercapai," tulis Syarifah.
Takdir Allah berpihak kepadanya. Ia memenangkan kuis berhadiah jalan-jalan ke tiga negara yaitu Hongkong, Macao, dan Shenzhen China. Ia sangat bersyukur dan merasa Allah sangat baik kepadanya.
Tak hanya kejadian itu saja doanya terkabul. Suatu hari ini pernah berucap, ingin sekali beribadah umroh. Di bulan Juni 2016, lagi-lagi doanya terkabul. Ia mendapatkan bonus umroh dari kantornya.
Pengalamannya beribadah umroh membawa dampak yang cukup besar. Jika sebelumnya ia merasa biasa-biasa saja memakai pakaian seksi, jalan-jalan dengan teman-teman yang bersifat hedonis, tapi sepulang umroh ada rasa yang berbeda.
Ia merasa risih saat harus memakai rok mini, busana kerjanya. Ia pun terpanggil untuk mengikuti kajian-kajian. Syarifah pun merasa lebih tenang dan tenteram saat mengaji.
Meski begitu, ia belum benar-benar mantap berhijab. Hingga suatu hari ia kembali berucap dalam hati "Saya ingin seseorang menegurku langsung untuk berhijab."
Keajaiban kembali datang. Tiba-tiba saja ada temannya yang menegurnya, dan mengingatkannya untuk berhijab. Di sana Syarifah merasa sangat takut dan berdosa. Sudah banyak sekali doa yang dikabulkan Allah, tapi ia masih saja enggan menutup auratnya.
Setelah kejadian itu, ia pun mantap berhijab. Tak lama setelah itu ia kembali memenangkan kuis berhadiah jalan-jalan ke Korea. Uniknya, kuis itu diselenggarakan oleh Sunsilk yang merupakan produk Shampo.
Syarifah pun merasa kembali ditegur dan dikuatkan oleh Allah. Meski ia menutup rambutnya, ia tetap bisa memenangkan kuis yang diselenggarakan oleh produk shampo. Ia merasa Allah sangat sayang kepadanya, dan ia malu jika tidak memenuhi kewajibannya.
Cerita inilah yang mendorongnya untuk mengikuti Sunsilk Hijab Hunt 2018. Acara ini jadi ajang untuk setiap muslimah menunjukkan bakatnya dan berbagi inspirasi.
Untuk Anda yang belum mendaftar, yuk daftarkan dirimu di sini. Ikuti salah satu audisi offline di tujuh kota besar Indonesia atau bisa juga memilih audisi online. Wujudkan impianmu di Sunsilk Hijab Hunt 2018. (sil/sil)
Salah satu peserta yang berbagi #CeritaHijabku, adalah Syarifah Arinza Gita asal Jakarta. Bekerja sebagai sekretaris selama tiga tahun membuat Syarifah Arinza Gita sering memakai pakaian yang ketat bahkan rok mini.
Awalnya, mungkin ia terbiasa. Namun, lama-lama ada hal yang mengganggu pikirannya. Ada beberapa kejadian yang mendorongnya untuk berubah ke arah yang lebih baik, salah satunya dengan menutup auratnya.
"Tahun 2016, ibuku pernah bilang ingin jalan-jalan ke China. Saat itu, aku ingin sekali bisa mewujudkan impian itu. Aku hanya bisa berdoa kepada Allah, entah bagaimana caranya bisa tercapai," tulis Syarifah.
Takdir Allah berpihak kepadanya. Ia memenangkan kuis berhadiah jalan-jalan ke tiga negara yaitu Hongkong, Macao, dan Shenzhen China. Ia sangat bersyukur dan merasa Allah sangat baik kepadanya.
![]() |
Tak hanya kejadian itu saja doanya terkabul. Suatu hari ini pernah berucap, ingin sekali beribadah umroh. Di bulan Juni 2016, lagi-lagi doanya terkabul. Ia mendapatkan bonus umroh dari kantornya.
Pengalamannya beribadah umroh membawa dampak yang cukup besar. Jika sebelumnya ia merasa biasa-biasa saja memakai pakaian seksi, jalan-jalan dengan teman-teman yang bersifat hedonis, tapi sepulang umroh ada rasa yang berbeda.
Ia merasa risih saat harus memakai rok mini, busana kerjanya. Ia pun terpanggil untuk mengikuti kajian-kajian. Syarifah pun merasa lebih tenang dan tenteram saat mengaji.
Meski begitu, ia belum benar-benar mantap berhijab. Hingga suatu hari ia kembali berucap dalam hati "Saya ingin seseorang menegurku langsung untuk berhijab."
Keajaiban kembali datang. Tiba-tiba saja ada temannya yang menegurnya, dan mengingatkannya untuk berhijab. Di sana Syarifah merasa sangat takut dan berdosa. Sudah banyak sekali doa yang dikabulkan Allah, tapi ia masih saja enggan menutup auratnya.
![]() |
Setelah kejadian itu, ia pun mantap berhijab. Tak lama setelah itu ia kembali memenangkan kuis berhadiah jalan-jalan ke Korea. Uniknya, kuis itu diselenggarakan oleh Sunsilk yang merupakan produk Shampo.
Syarifah pun merasa kembali ditegur dan dikuatkan oleh Allah. Meski ia menutup rambutnya, ia tetap bisa memenangkan kuis yang diselenggarakan oleh produk shampo. Ia merasa Allah sangat sayang kepadanya, dan ia malu jika tidak memenuhi kewajibannya.
![]() |
Cerita inilah yang mendorongnya untuk mengikuti Sunsilk Hijab Hunt 2018. Acara ini jadi ajang untuk setiap muslimah menunjukkan bakatnya dan berbagi inspirasi.
Untuk Anda yang belum mendaftar, yuk daftarkan dirimu di sini. Ikuti salah satu audisi offline di tujuh kota besar Indonesia atau bisa juga memilih audisi online. Wujudkan impianmu di Sunsilk Hijab Hunt 2018. (sil/sil)